TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tiba di Phnom Penh, Kamboja pada Rabu malam kemarin. Kedatangan Jokowi itu untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN ke-40 dan ke-41 pada tanggal 10-14 November 2022.
Saat tiba di Bandara Internasional Phnom Penh, Kamboja sekitar pukul 19.30 waktu setempat, Jokowi disambut oleh Menteri Pos dan Telekomunikasi Kamboja Vandeth Chea, Duta Besar LBBP RI Phnom Penh Sudirman Haseng beserta istri, dan Atase Pertahanan RI Phnom Penh, Bapak Mochammad Rizal beserta istri.
Setelah acara penyambutan di bandara selesai, Jokowi dan rombongan kemudian langsung menuju hotel untuk bermalam. "Di sana Presiden disambut atraksi musik angklung yang dimainkan oleh 15 anak Warga Negara Indonesia yang membawakan lagu "Ojo Dibandingke" dan "Gundul Pacul"," bunyi siaran pers Istana Kepresidenan, Kamis, 10 November 2022.
Jokowi menjelaskan salah satu fokus Indonesia dalam KTT ASEAN mengenai keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun depan. Menurut Presiden, pada keketuaan ASEAN tahun 2023, Indonesia akan mengusung tema "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth".
Jokowi menyebut pihaknya menginginkan agar ASEAN tetap penting dan relevan bagi dunia. Jokowi juga menginginkan Asia Tenggara tetap menjadi epicentrum of growth ekonomi dunia.
"Ini bukan tugas yang mudah, tantangan dunia masih akan sangat besar di tahun 2023. Selain itu, ASEAN juga hadapi tantangan internal, yaitu situasi di Myanmar," jelas Presiden.
Dalam acara ini Jokowi dijadwalkan mengikuti 20 pertemuan. Usai KTT di Phnom Penh pada 13 November 2022, Presiden Jokowi akan langsung kembali ke Bali untuk mengikuti rangkaian KTT G20. Konferensi ini bakal diikuti oleh 17 negara dan berlangsung sejak 15-16 November 2022.
"Saya akan tiba di Bali, insyaallah, tanggal 13 November malam dan langsung melakukan kegiatan terkait G20," kata Jokowi.
Setelah acara KTT G20 di Bali selesai, pada 17 November 2022 Jokowi dijadwalkan bertolak ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah untuk menghadiri Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 dan meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed. Peresmian itu bakal dilakukan bersama dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).
Selepas peresmian masjid, Jokowi bakal melanjutkan lawatannya ke Bangkok, Thailand, untuk menghadiri KTT APEC pada 18-19 November 2022.
M JULNIS FIRMANSYAH
Baca: Jokowi Sebut Bakal Ikuti 20 Pertemuan dalam KTT ASEAN di Phnom Penh