Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil FX Hadi Rudyatmo: Purna Tugas Wali Kota Solo Langsung Urus Bengkel Las

image-gnews
Ketua DPP bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun (kiri) berjabat tangan dengan Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (kanan) usai memberikan surat sanksi di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu, 26 Oktober 2022. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ketua DPP bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun (kiri) berjabat tangan dengan Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (kanan) usai memberikan surat sanksi di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu, 26 Oktober 2022. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Solo -Kader senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) FX Hadi Rudyatmo mendapatkan sanksi berupa peringatan keras dan terakhir oleh Dewan Pimpinan Pusat PDIP.

Sanksi diberikan menyusul dukungan Rudy, sapaannya, terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden di Pilpres 2024.

FX Hadi Rudyatmo dan Sibuk Ngelas Pasca Purna Tugas Wali Kota

Mengutip laman ppid.surakarta.go.id, pemilik nama lengkap Fransiskus Xaverius Hadi Rudyatmo ini lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 13 Februari 1960. Dia merupakan Wali Kota Surakarta selama dua periode, yakni 2012 hingga 2015 dan 2016 hingga 2021. Sebelumnya, juga selama dua periode, Rudy mendampingi Joko Widodo atau Jokowi sebagai Wakil Wali Kota Surakarta.

Rudy menjadi Wakil Wali Kota Surakarta periode 2005 hingga 2020 dan periode 2010 hingga 2015. Namun, karena Jokowi maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, pada 2012 Rudy menggantikan posisi Wali Kota Surakarta yang ditinggalkan Jokowi.

Pada periode berikutnya, Rudy kembali dipercaya masyarakat Solo. Bersama Achmad Purnomo sebagai Wakil Wali Kota Surakarta, Rudy memimpin Surakarta hingga 2021.

Baca juga : Tak Ada Sanksi PDIP untuk Puan Maharani Soal Dewan Kolonel

Rudy purnatugas dari kursi wali kota pada 17 Februari 2021 silam. Baru tiga hari lengser dari jabatannya, politikus PDIP itu kembali menjalani aktivitasnya sebelum menjadi pejabat.

Bukan bersantai menikmati waktu bebas, Rudy kembali ke setelan pabrik mengurus bengkel las. Usaha yang didirikan bersama temannya itu telah berjalan selama 25 tahun lebih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mantan Wali Kota Solo FX. Hadi Rudyatmo mengelas besi di bengkel las miliknya Pucang Sawit, Solo, Jawa Tengah, Jumat 19 Februari 2021. Usai purna tugas dari jabatan Wali Kota Solo FX. Hadi Rudyatmo menjalani kegiatan sebagai masyarakat biasa mengisi waktu dengan membantu mengelas di bengkel las miliknya yang sudah beroperasi kurang lebih 25 tahun dan berolahraga. Kepiawaianya mengelas dipelajarinya ditahun 80 an dengan otodidak menambal pipa ac yang berlubang. Saat itu Rudy bekerja sebagai buruh di salah satu pabrik obat wilayah Sukoharjo. TEMPO/Bram Selo

Mengelas memang jadi keahlian lulusan Sekolah Teknik Menengah (STM) itu. Kemampuan Rudy semakin berkembang saat bekerja di sebuah perusahaan farmasi dan makanan yang cukup terkenal, PT Konimex.

Di sana dia bekerja sebagai teknisi. Selama bekerja di perusahaan itu, Rudy menjadi terampil mengoperasikan las hingga mesin bubut. “Sehingga sekarang tidak canggung lagi memegang alat-alat bengkel,” kata Rudy kepada Tempo, Sabtu, 20 Februari 2021 silam.

Kendati sudah belasan tahun menjabat sebagai wakil wali kota dan wali kota, Rudy mengaku tak malu menekuni usaha tersebut. Dia yakin penghasilan dari usahanya itu mampu mencukupi kebutuhan seusai lengser sebagai pejabat. Pesanan di bengkelnya cukup banyak, dari membuat teralis besi hingga mesin-mesin untuk industri kecil. “Tidak perlu malu, yang penting mencari uang halal,” ujarnya.

Meski pernah memimpin Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengaku tidak akan mencari pesanan di proyek pemerintah. Dia yakin bisa ikut lelang tender secara prosedural. “Tapi pesanan dari luar saja sudah demikian banyak, saya kira tidak perlu ikut tender pemerintah,” katanya lagi.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga : Begini Alasan PDIP Beri Sanksi Berbeda untuk Ganjar dan FX Hadi Rudyatmo

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 jam lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.


Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.


Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

1 jam lalu

Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

PDIP belum menentukan sikap apakah oposisi atau koalisi hingga saat ini. Apakah Prabowo dan Gibran bakal mengajak PDIP merapat?


Respons PKS soal PKB dan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al-Habsyi ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Respons PKS soal PKB dan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

Begini respons PKS soal PKB dan NasDem yang merapat ke Prabowo-Gibran. Padahal sebelumnya, mereka sama-sama berada di Koalisi Perubahan.


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

3 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

3 jam lalu

Menkoperek Airlangga Hartarto Airlangga Hartarto menunjukan kepada Presiden Joko Widodo anggaran belanja kementerian yang telah masuk secara digital saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

Airlangga menuturkan Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.


Soal PDIP Belum Merapat, Gibran: Enggak Ada yang Ditinggalkan

3 jam lalu

Soal PDIP Belum Merapat, Gibran: Enggak Ada yang Ditinggalkan

Wakil presiden (wapres) terpilih GIbran Rakabuming Raka ikut buka suara terkait pertemuan antara Presiden Terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Sebelumnya Prabowo juga telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.


Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

5 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (dua dari kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Megawati didampingi oleh kedua anaknya, Puan Maharani (kiri) dan Prananda Prabowo (kanan). TEMPO/Muhammad Hidayat
Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

Partai NasDem dan PKB menyatakan kerja sama dengan pemerintahan yang baru, yakni Prabowo-Gibran. Akankah PDIP ikut menyusul?


Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

6 jam lalu

Calon Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka blusukan ke Rusun Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu, 24 April 2024. Sebelumnya, KPU menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Penetapan dilakukan usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutus sengketa hasil pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.


Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

7 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.