TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Partai NasDem Anies Baswedan kemarin bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY di kediaman mantan Gubernur DKI itu di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Sebuah kehormatan, siang tadi Mas AHY berkenan mampir, dan kami diskusi berdua cukup panjang," tulis Anies dalam akun Instagram resminya seperi dilihat Rabu, 26 Oktober 2022.
Menurut Anies, pertemuan itu dilakukan dengan saling mencocokkan catatan dan bacaan. "Comparing notes," kata Anies.
Baca juga: AHY Diusulkan sebagai Cawapres Anies, Andi Arief: Ada Daya Dorong untuk Menang
Dia mengatakan selalu menyenangkan dan mencerahkan jika berdiskusi dengan AHY. "Membahas soal sejarah hingga soal tantangan Indonesia ke depan," ujar dia.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan, pertemuan Anies dan AHY itu juga dihadiri tim kecil dari Partai Demokrat, Nasdem, dan PKS.
Salah satu tema yang dibahas dalam pertemuan itu menurut Willy adalah soal calon wakil presiden untuk Anies Baswedan di Pilpres 2024.
"Dalam suasana santai diskusi tim kecil terus berlanjut mematangkan agenda pembahasan terkait cawapres termasuk pendalaman kriteria dan mekanismenya," ujar dia.
Dalam pertemuan itu, PKS menyodorkan nama mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sebagai kandidat cawapres bagi Anies Baswedan. Sementara Partai Demokrat tetap mengusulkan AHY sebagai cawapres.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief mengatakan, AHY sudah memiliki modal elektabilitas sebagai cawapres. Menurut dia, sejak 2018, elektabilitas AHY sebagai cawapres sudah lumayan besar.
“Mas AHY punya elektabilitas. Kita bukan memaksakan Mas AHY, tapi karena AHY ada daya dorong untuk menang. Sejak 2018 elektabilitas cawapresnya sudah lumayan besar. Itu yang mempengaruhi,” kata Andi kepada Tempo di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Selasa, 25 Oktober 2022.
Menurut Andi sosok cawapres bagi Anies menjadi krusial mengingat hingga saat ini belum ada bakal capres yang meraih suara di atas 30 persen. Andi berujar di sinilah AHY bisa membantu mendongkrak kantong suara Anies."Kalau masih di bawah 30 persen, wakil itu menentukan. Itu sudah rumuslah. Sekarang tinggal wakil mana yang punya elektabilitas?” kata dia.
Untuk Partai NasDem, Willy mengatakan menyerahkan seluruh keputusan kepada Anies Baswedan. "Komitmen itu sudah dikuatkan oleh pernyataan Pak Surya Paloh yang telah memberikan kewenangan kepada Anies," kata Willy.
Baca juga: Eks Politikus Demokrat Ungkap Tantangan AHY Bila Jadi Cawapres Anies Baswedan
IMA DINI SHAFIRA, JULNIS
