TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana mengatakan jaksa segera menyelesaikan berkas perkara Ferdy Sambo paling lambat pada akhir minggu ini. Untuk melengkapi berkas perkara (P21) Ferdy Sambo dan kawan-kawan, minggu ini diperkirakan rampung."Tunggu sampai akhir minggu ini ya," kata Ketut saat dihubungi, Senin, 26 September 2022.
Soal batas waktu penyelesaian berkas perkara tersebut, Kejaksaan Agung, menurut Ketut, akan mengumumkan apakah berkas tersebut dinyatakan lengkap (P21) atau tidak pada hari Kamis, 29 September 2022. "Kita lihat batas waktunya Kamis akan diumumkan," kata dia.
Baca juga:
Ketut menuturkan, untuk berkas perkara yang akan dinyatakan P21 merupakan berkas menyoal pembunuhan berencana terhadap Nofriyansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang didalangi Ferdy Sambo serta berkas perintangan kebenaran atau obstruction of justice."Seluruhnya (berkas kasus pembunuhan berencana dan obstruction of justice)," kata Ketut.
Sebelumnya, Tim Khusus Polri telah mengembalikan lagi berkas kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dengan tersangka Ferdy Sambo Cs ke Kejaksaan Agung. Pengembalian ini dilakukan setelah penyidik Polri memperbaiki berkas sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Direktur Tindak Pidana Terhadap Orang dan Harta Benda Jaksa Agung Muda Pidana Umum Kejaksaan Agung Agnes Triani mengatakan pihaknya telah menerima berkas tersebut pada Rabu, 14 September 2022 lalu.
"Betul pada hari Rabu pukul 11.30 WIB, kami telah menerima berkas perkara atas nama tersangka FS dan kawan-kawan untuk dilakukan penelitian kembali terkait petunjuk yang telah kami sampaikan sebelumnya," kata Agnes seperti dikutip Antara di Jakarta, Jumat, 16 September 2022.
Lima berkas yang dikembalikan itu adalah tersangka Inspektur Jenderal Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, dan Putri Candrawati.
Baca Juga: Kejagung Kembalikan Berkas Perkara Ferdy Sambo dkk ke Bareskrim karena Dinilai Belum Lengkap
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.