TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengimbau agar masyarakat menyimpan uang di tempat yang aman, terutama di bank.
Imbauan itu dikemukakan putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi, menanggapi kejadian yang dialami oleh seorang warga Kota Solo bernama Samin, yang uangnya rusak akibat dimakan rayap.
"Imbauan dari saya agar (uang) disimpan di bank saja," ujar Gibran saat dimintai tanggapan perihal kejadian yang dialami Samin, yang merupakan seorang penjaga sekolah di SD Negeri (SDN) Lojiwetan, Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasarkliwon, Solo.
Pada Selasa, 13 September 2022, Samin mendapati uang yang telah susah-payah dikumpulkannya sekitar 2,5 tahun terakhir ini, rusak gara-gara dimakan rayap. Selama itu, uang-uang tersebut disimpannya dalam celengan plastik.
Sedianya, uang tabungan Samin akan digunakannya untuk mendaftar ibadah haji bersama istri dan dua anaknya.
"Uang itu memang saya masukkan ke dalam dua celengan plastik dan saya simpan di kamar, di dipan (tempat tidur)," tutur Samin kepada awak media di SDN Lojiwetan, Selasa.
Sejak sebelum pandemi Covid-19 melanda, Samin bersama istrinya, Kadarwati, 48, memang sengaja menyisihkan sebagian uangnya untuk ditabung dengan cara dimasukkan ke dalam celengan plastik setiap hari.
Uang itu berasal dari sebagian gajinya, dari hasil berjualan sang istri di kantin sekolah, atau ketika mendapat uang tambahan dari guru-guru sekolah karena telah membantu menyiapkan minuman hingga membantu serabutan.
"Pokoknya setiap ada rezeki, saya dan istri membiasakan diri menyisihkan uang setiap hari untuk ditabung karena sudah niat ingin daftar haji," kata Samin.
Pada Selasa pagi itu, Samin berencana membuka dua celengannya karena dirasa sudah penuh. Ia pun menyuruh istrinya untuk mengambil dan membuka celengan-celengan itu agar bisa dihitung.
"Celengan yang satu sudah penuh sekali sampai tidak bisa dimasuki uang lagi. Yang satunya juga, jadi saya minta istri untuk buka, kalau cukup buat daftar haji," katanya.
Namun alangkah terkejutnya Samin dan sang istri ketika mendapati uang mereka dalam celengan itu dalam kondisi rusak karena dimakan rayap.
Setelah membongkar kedua celengan plastik itu, mereka pun mengurai semua uang dalam celengan untuk dipilah-pilah, memisahkan uang yang rusak berat, sedang, dan yang masih bisa diselamatkan.
"Tadi dibantu beberapa guru di sini, dipilih yang masih baik supaya bisa ditukarkan ke Bank Indonesia," katanya.
Setelah diurai dan dipilah, uang yang masih bisa diselamatkan dan kondisinya masih baik, kemudian dihitung.
"Ini sebagian dari celengan kedua masih bisa diselamatkan, kondisinya masih baik. Ada sekitar 50 juta kurang 200 (200 ribu). Yang banyak rusak uang yang disimpan di celengan pertama, nilainya lebih banyak," katanya.
Selanjutnya: Rutin menabung Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu