TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengapresiasi hasil Musyawarah Rakyat (Musra) relawan Jokowi yang memunculkan namanya sebagai calon presiden 2024. Sandiaga menempati posisi kedua setelah Jokowi dengan mendulang 968 suara.
“Patut diapresiasi sebagai pemberi semangat. Arahan Pak Jokowi untuk terus membangun prestasi,” kata Sandi, Rabu, 31 Agustus 2022.
Forum Musra yang dimotori oleh relawan Pro-Jokowi ini dikuti oleh 5.721 peserta. Setelah Jokowi dan Sandiaga, kandidat capres dengan suara terbanyak diisi oleh Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Sementara untuk calon wakil presiden, posisi pertama diisi oleh Ridwan Kamil.
Kendati begitu, Sandiaga mengatakan masih akan berfokus menyelesaikan pekerjaannya sebagai menteri. Utamanya dalam hal membangkitkan dan memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Masih banyak PR seperti inflasi, harga kebutuhan pokok, bagaimana solusinya, kita harus bergerak langsung bahkan hadir di tengah-tengah masyarakat,” ujar mantan cawapres 2019 ini.
Sebelumnya, Sandiaga menyatakan siap maju dalam pemilu 2024. Hal ini disampaikan kala ia menemui sejumlah tokoh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam agenda lawatannya ke Yogyakarta pada 30 Agustus 2022 lalu.
Kala itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Yogyakarta, Muhammad Yazid, turut memberi sinyal dukungan kepada Sandi. Kendati keputusan capres yang diusung diserahkan ke mekanisme partai, namun ia tak memungkiri jika Sandiaga menjadi salah satu opsi yang akan mereka usung. Nama Sandiaga juga mencuat di pengurus PPP Lampung dan Aceh.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai Sandiaga mulai melakukan gerilya politik. Hal ini dilihat dari pernyataan kesiapannya maju dalam pemilu 2024 di depan PPP. “Kalau PPP mendukung Sandi, sangat mungkin mendapat tiket maju capres,” kata dia, Kamis, 1 September 2022.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.