INFO NASIONAL – Plt. Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR RI Siti Fauziah, SE, MM dan Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga Biro Humas Setjen MPR RI Budi Muliawan, SH, MH, menerima sekitar 92 Pramuka penggalang putera dan puteri peserta Jambore Nasional (Jamnas) XI Tahun 2022 di Ruang GBHN, Gedung Nusantara V, Kompleks ParlemenParlemen, Jumat 19 Agustus 2022. Para pramuka dari berbagai Kwarcab itu melaksanakan ‘Wisata Edukasi' salah satu rangkaian Jambore Nasional.
Perempuan yang kerap disapa Ibu Titi ini melakukan dialog interaktif dengan para generasi muda bangsa tersebut. Ibu Titi menyampaikan beberapa hal tentang lembaga MPR, tugas pokok dan fungsinya (tupoksi), serta kegiatan dan kewenangannya.
“MPR adalah rumah besar rakyat Indonesia. Sebagai rumah besar, implementasi kebhinnekaan dan persatuan Indonesia sangat kental dan terasa sekali. Antara lain, seluruh Pimpinan MPR berjumlah 10 orang merepresentasikan semua elemen partai politik yakni berasal dari 9 fraksi dan 1 kelompok DPD. Sedangkan anggota MPR terdiri dari anggota DPR dan anggota DPD yang dipilih melalui pemilihan umum,” kata dia.
Setiap bulan Agustus rutin diselanggarakan kegiatan besar tahunan untuk bangsa Indonesia, yakni pelaksanaan Sidang Tahunan MPR dengan agenda Pidato Kenegaraan Presiden RI dan Peringatan Hari Konstitusi dan HUT MPR RI. “Seperti kemarin tanggal 16 Agustus 2022, MPR sukses menggelar Sidang Tahunan dan tanggal 18 Agustus 2022 melaksanakan Peringatan Hari Konstitusi,” tambahnya.
Sedangkan mengenai kewenangan dan tugas-tugas konstitusionalnya, sebagai lembaga tinggi negara, Ibu Titi menyampaikan, MPR memiliki kewenangan tertinggi yakni berwenang mengubah dan menetapkan konstitusi atau UUD NRI Tahun 1945.
“Untuk tugas, MPR memiliki tugas besar yang sangat penting untuk rakyat Indonesia dan untuk anak muda milenials seperti kalian yakni melakukan Sosialisasi Empat Pilar MPR,” ujarnya.
Dalam pertemuan itu, Ibu Titi juga menerangkan terkait empat pilar MPR dan Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Menurut dia GBHN, saat ini menjadi wacana penting untuk bangsa di MPR RI dengan sebutan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN). PPHN dirancang agar pembangunan nasional berjalan terarah, terukur dan berkesinambungan, tentu ujungnya demi kemajuan bangsa dan sejahteranya rakyat.
“Saat ini terus masih dikaji di MPR RI. Kajian serius yang dilakukan bertujuan agar PPHN ini bisa muncul sesuai tujuan awal dan sesuai kehendak rakyat,” tambahnya.
Ibu Titi berpesan agar para Pramuka yang merupakan generasi muda bangsa, penerus kepemimpinan bangsa harus menjaga dan menumbuh kembangkan hal-hal yang baik yang ada selama mengikuti kegiatan Pramuka. “Beberapa yang menjadi ciri khas Pramuka adalah kreatif dan inovatif. Kembangkan kreativitas dan inovasi kalian secara maksimal, maka kalian akan muncul manusia Indonesia yang berkualitas demi majunya Indonesia tercinta,” ujar dia. (*)