Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perjuangan Refiqka Asmilla Anak Buruh Kebun Sawit di Jambi Tembus Fakultas Kedokteran Hewan UGM

image-gnews
Refiqka Asmilla Rahma. UGM
Refiqka Asmilla Rahma. UGM
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Refiqka Asmilla Rahma siswa dari Sungai Batu, Kecamatan Sarolangun, Jambi, menghadapi tantangan besar dalam perjalanannya menuju bangku kuliah. Meski diwarnai oleh keraguan dan berbagai rintangan, impiannya untuk belajar di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) akhirnya terwujud. 

Perjalanan Fiqka menuju Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada penuh dengan tantangan dan keraguan. Meski telah menerima kabar baik tentang diterimanya di fakultas bergengsi tersebut melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Fiqka masih merasa sulit untuk mempercayainya. 

“Entah berapa kali buka tutup pengumuman. Berulang kali saya bertanya, benar ndak ini,” kata Fiqka di rumahnya Sungai Batu RT 10 RW 3 Sukasari Kec. Sarolangun Kab. Sarolangun, Jambi seperti yang dikutip dari ugm.ac.id. 

Fiqka awalnya berencana memilih Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan program studi Kedokteran Hewan. Namun, ketika salah satu temannya tiba-tiba memilih program studi yang sama, dia memutuskan untuk mengganti pilihannya. Dalam ketidakpastian, pihak sekolah menyarankan Fiqka untuk memilih UGM, sesuai kebijakan SMA Negeri 1 Sarolangun yang ingin memastikan siswa yang mendapatkan kuota SNBP memiliki peluang besar untuk diterima di perguruan tinggi negeri.

“Bingung waktu itu. Karena memang tidak mungkin dalam satu sekolah diperbolehkan memilih perguruan tinggi dan prodi yang sama,” ujarnya. Dengan dorongan dari teman-temannya, akhirnya Fiqka memilih Fakultas Kedokteran Hewan UGM.

Namun, Fiqka masih ragu dan meminta pendapat dari ibunya, Wiwik Purwaningsih. Saat masih kebingungan, Fiqka teringat tantangan dari ayahnya ketika ia duduk di kelas XI, yang bertanya ke mana dia akan melanjutkan pendidikan setelah lulus. Fiqka juga mendapat dorongan dari pamannya di Klaten untuk memilih UGM. “Om tidak berani kayaknya, UGM itu terlalu tinggi,” kata Fiqka pada pamannya.

Dengan dukungan orang-orang terdekatnya, Fiqka akhirnya bersyukur karena merasa dikelilingi oleh orang-orang yang peduli dan mencintainya, meskipun ada juga yang tidak menyukai dia. Fiqka, yang merupakan anak pasangan Kasto dan Wiwik Purwaningsih, memiliki adik kandung bernama Ferizka Asmilla Rahma. 

Ayahnya, Kasto, yang bekerja sebagai penjual mi ayam keliling, meninggal ketika Fiqka duduk di kelas V SDN 64/VII Sukasari II, Kecamatan Sarolangun. Setelah itu, ibunya menikah lagi dengan Suyatno, seorang pekerja serabutan di perkebunan kelapa sawit. Dari pernikahan ini, Fiqka memiliki adik tiri bernama M. Raka Dirga Wijaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fiqka sering mengalami ejekan dari teman-temannya karena kondisi keluarganya yang miskin. Namun, dia memilih untuk menahan diri dan tidak membalas. Di SMA Negeri 1 Sarolangun, beberapa temannya bahkan gemas karena Fiqka tidak membalas perlakuan mereka yang membully. Namun, Fiqka tetap memilih diam dan fokus pada prestasinya.

Prestasi-prestasi Fiqka terus berlanjut, termasuk menjadi juara 4 Olimpiade Kebumian tingkat kabupaten 2022, juara 2 Olimpiade Kebumian tingkat kabupaten 2023, dan juara 1 lomba cipta puisi tingkat kabupaten 2023. Dia juga aktif dalam organisasi Kerohanian Islam (Rohis) dan sebagai penghafal Al-Qur'an (Tahfiz).

Fiqka membagi waktunya dengan baik, biasanya belajar setelah shalat Isya hingga pukul 22.30. Di waktu luang, dia suka membaca novel. Bagi Fiqka, fokus adalah kunci keberhasilannya dalam belajar.

Saat musim kemarau, sebelum berangkat sekolah, Fiqka membantu ibunya menjemur jagung dan menjual dagangan jagung marning serta keripik tempe di sekolahnya. Kini, Fiqka lega karena diterima di Fakultas Kedokteran Hewan UGM dengan subsidi UKT 100 persen dari UGM. Dia berharap bisa kuliah dengan baik dan setelah lulus, ingin kembali ke daerah transmigrasi di Jambi yang masih membutuhkan dokter hewan.

Ibunya, Wiwik Purwaningsih, merasa lega dan berharap Fiqka dapat kuliah dengan baik di UGM. “Saya mau nyangoni apa, saya juga tidak punya. Berdoa saja semoga Fiqka selalu sehat, bisa kuliah dengan baik, dan jangan lupa sholat,” kata Wiwik.

Pilihan Editor: Sivitas Akademika UGM Keluarkan Petisi Bulaksumur, Sesalkan Penyimpangan Pemerintahan Jokowi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Profil Hanta Yuda, Pendiri dan Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia

1 jam lalu

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda. Tempo/Rezki A.
Profil Hanta Yuda, Pendiri dan Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia

Poltracking mendapat sanksi dari Dewan Etik Persepsi ihwal surveinya tentang tingkat elektabilitas Pilgub Jakarta. Berikut profil pendiri Poltracking.


Polisi Ringkus 6 Tersangka Mafia BBM Subsidi Ilegal di Jambi, Rugikan Negara Rp 6 Miliar

2 jam lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Polisi Ringkus 6 Tersangka Mafia BBM Subsidi Ilegal di Jambi, Rugikan Negara Rp 6 Miliar

Tersangka kedapatan menjual BBM subsidi jenis biosolar sebanyak 5 jerigen berkapasitas 35 liter dengan harga Rp250 ribu per jerigen.


Alur Dugaan Plagiarisme Dosen Sejarah UGM

18 jam lalu

Cara cek plagiarisme di skripsi. Foto: Canva
Alur Dugaan Plagiarisme Dosen Sejarah UGM

Akun @_bje milik Bernando J. Sujibto menyebut dugaan plagiarisme terhadap buku Kuasa Ramalan karya Peter Carey (KPG, 2012).


Tanggapan Penerbit KPG Atas Dugaan Plagiarisme Dosen Sejarah UGM

20 jam lalu

Cara cek plagiarisme di skripsi. Foto: Canva
Tanggapan Penerbit KPG Atas Dugaan Plagiarisme Dosen Sejarah UGM

Penerbit KPG menanggapi dugaan plagiarisme dosen sejarah UGM terhadap buku Peter Carey berjudul Kuasa Ramalan.


UGM Bentuk Tim Usut Dugaan Plagiarisme Dosen Sejarah FIB

1 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
UGM Bentuk Tim Usut Dugaan Plagiarisme Dosen Sejarah FIB

Pembentukan tim ini menanggapi tuduhan plagiarisme terhadap dosen Departemen Sejarah FIB UGM Sri Margana dan kawan-kawan.


Pengamat Pertanian Sambut Baik Wacana Hilirisasi Agro: Jadi Peluang Pendapatan Negara

2 hari lalu

Perkebunan swadaya kelapa sawit anggota Asosiasi Pekebun Swadaya Kelapa Sawit Labuan Batu (APSKA LB) Sumatera Utara, yang sedang melakukan pemupukan. Istimewa
Pengamat Pertanian Sambut Baik Wacana Hilirisasi Agro: Jadi Peluang Pendapatan Negara

Pengamat pertanian, Khudori, menyebut bahwa peluang hilirisasi di sektor agrikultur atau hilirisasi agro sangat besar.


Tom Lembong Ditahan Kejagung, Rencana Anies Mau Pamer Tempat Favorit di Jogja Buyar

2 hari lalu

Anies mengunggah acara yang semula menghadirkan Tom Lembong sebagai narasumber di UGM. Foto: Instagram.
Tom Lembong Ditahan Kejagung, Rencana Anies Mau Pamer Tempat Favorit di Jogja Buyar

Sebelum Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Kejaksaan Agung, Anies berencana memamerkan tempat favoritnya di Yogyakarta.


Guru Besar UGM Beri Saran Prabowo Soal Target Swasembada Pangan

3 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Prabowo mengatakan Indonesia harus bisa memproduksi kebutuhan pangannya sendiri atau swasembada pangan saat menyampaikan pidato perdananya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Guru Besar UGM Beri Saran Prabowo Soal Target Swasembada Pangan

Prabowo menargetkan pencapaian swasembada pangan dalam kurun waktu tiga sampai empat tahun mendatang, begini kata Guru Besar UGM.


5 Serba-serbi Setan Alas: Film Horor Karya Kolaboratif Sekolah Vokasi UGM

3 hari lalu

Poster film Setan Alas. Foto: Istimewa.
5 Serba-serbi Setan Alas: Film Horor Karya Kolaboratif Sekolah Vokasi UGM

Film Setan Alas hasil kolaborasi antarfakultas, yang juga melibatkan siswa dari berbagai SMK


Janji Pemerintahan Prabowo Beresi Sawit: dari Pengemplang Pajak Rp300 T sampai 2,5 Juta Ha Lahan Tanpa HGU

4 hari lalu

Seorang petani kelapa sawit, mendorong gerobak saat panen di perkebunannya di Desa Gunam, Beruak, Kecamatan Parindu, Sanggau, Kalimantan Barat.Sumber foto: Greenpeace
Janji Pemerintahan Prabowo Beresi Sawit: dari Pengemplang Pajak Rp300 T sampai 2,5 Juta Ha Lahan Tanpa HGU

Pemerintahan Prabowo menghadapi masalah sawit mulai dari isu deforestasi, perkebunan tidak bayar pajak Rp300 triliun dan 500 perusahaan tanpa HGU.