TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menginstruksikan kader dan pengurus partai banteng untuk tidak terpengaruh dengan manuver politik tingkat elite untuk kepentingan pencapresan. Dia meminta para kader PDIP fokus turun ke bawah dan menyerap aspirasi masyarakat.
"Biarkan yang lain berdansa politik, tugas kami adalah turun ke bawah bersama rakyat tanpa henti, fokus menjadi bagian dari solusi,” ujar Hasto lewat keterangannya usai melantik pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Taruna Merah Putih (TMP) Provinsi Jawa Barat, Senin, 11 Juli 2022.
Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono dalam kesempatan yang sama menyatakan komitmen untuk terus menjalankan program partai.
Kata Ono, sebanyak 183 ribu pengurus PDIP se-Jawa Barat terus bergerak bersama 1.300-an pengampu yang bekerja ke tingkat RW/RT.
Ono juga melaporkan pihaknya terus melakukan finalisasi program Ekspedisi Trisakti yang merupakan perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jabar.
“Intinya adalah bagaimana agar gerakan partai menyentuh rumah-rumah dan keluarga. Dengan itu, walaupun kami dihantam oleh gerakan intoleran, tak perlu khawatir karena kami benar-benar menyentuh keluarga dan orang per orang,” kata Ono.
PDIP hingga saat ini memang belum tampak menunjukkan pergerakan untuk kepentingan Pilpres 2024. Ketua DPP PDIP Puan Maharani, sebagai salah satu elite partai yang ditugaskan membangun komunikasi politik, juga belum berkeliling ke partai-partai untuk menjajaki peluang koalisi menuju Pilpres 2024.
"Kalau soal keliling ke partai-partai, sepengetahuan saya, Mbak (Puan) belum melakukan," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Jumat, 8 Juli 2022.
Menurut Bambang, Puan akan berkeliling daerah terlebih dahulu sebelum bertemu dengan partai-partai. "Mbak (Puan) mau mendengarkan suara-suara rakyat dan mendengarkan suara PDIP dulu sebelum ketemu dengan komandan-komandan partai lain. Dia juga bisik-bisik dengan para ketuanya (DPD/DPC), apa usulanmu kan gitu," ujar pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu.
Namun Bambang memastikan bahwa PDIP akan berkoalisi di Pilpres 2024. "Bahwa kerja sama dalam rangka Pilpres, hampir pasti dilakukan. Cuma, dengan siapanya saya enggak tahu, karena itu kewenangan ibu ketua umum yang memutuskan," ujar dia.
Baca juga: Menuju Pemilu 2024, Megawati: Paling Penting Turun ke Bawah, Bukan Politik Elite
DEWI NURITA
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.