Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tugas Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh dan Nias Segera Berakhir

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif ,  Jakarta - Masa tugas Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) NAD - Nias akan segera berakhir 16 April nanti. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan telah menandatangani peraturan presiden tentang akhir masa tugas BRR dan kesinambungan rehabilitasi di kedua daerah yang dihantam bencana tsunami dan gempa pada penghujung 2004 lalu.


"Setelah masa tugas BRR berakhir kesinambungan rehabilitasi dan rekonstruksi menjadi tangung jawab kementrian dan lembagaa serta pemerintah daerah," kata Presiden, dalam sambutanya di di forum kordinasi Aceh dan Nias di JCC, Jumat (13/02).

Presiden menambahkan untuk menjamin kesinambungan, pemerintah membentuk Badan Kesinambungan Rekonstruksi di Aceh dan Nias." Agar pembangunan dapat berlangsung secara terintegrasi, cepat dan berkelanjutan," katanya.

Badan kesinambungan, kata Presiden, harus menegakkan kaidah tata pemerintahan yang baik, bersih, transparan dan akuntabel.

Sementara itu, Kepala Badan Pelaksana BRR NAD - Nias Kuntoro Mangkusubroto menyatakan lembaganya telah menyalurkan sebagian besar dana untuk program rehabilitasi pasca bencana tsunami dan gempa bumi di kedua daerah tersebut. Ia menyebutkan dari seluruh dana yang dijanjikan sejumlah US$ 7,2 miliar 93 persen di antaranya sudah disalurkan.

Dana sebesar itu berasal dari pemerintah dan donor internasional, pemerintah sendiri mengalokasikan dana sebesar US$ 2,1 miliar. "Sebesar US$ 6,7 miliar sudah masuk ke Aceh dan Nias dalam bentuk dana komitmen yang sebagian besar di antaranya bahkan merupakan nilai proyek yang sudah selesai," kata Kuntoro.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebanyak 134.000 unit rumah telah terbangun, sepanjang 3600 km ruas jalan telah terbangun. Kemudian, panen raya di Bireun hanya 15 bulan setelah tsunami menjadi momentum awal tercapainya kemajuan bidang pertanian. Di bidang pendidikan, lebih dari 1400 bangunan sekolah dan pelatihan yang menjangkau 40 ribu guru.

Rehabilitasi dan rekonstruksi di Aceh telah melibatkan lebih dari 500 lembaga yang mewakili lebih dari 50 negara sahabat. "Kami mengucapkan penghargaan yang setinggi-tinginya kepada seluruh pelaku rekonstruksi yang sudah berusaha keras menghadapi segala tantangan," kata Kuntoro.

GUNANTO ES


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

DPR Aceh Pilih Tujuh Komisioner KKR  

20 Juli 2016

Pengunjuk rasa dari Gerakan Mahasiswa Peduli Hak Asasi Manusia (GMPHM) Universitas Malikussaleh melakukan aksi memperingati Hari HAM Internasional, di Lhokseumawe, Provinsi Aceh, 10 Desember 2015. Mahasiswa meminta pemerintah Aceh mengeluarkan surat keputusan (melegalkan) panitia Komisi dan Rekonsilasi (KKR) Aceh dan mendesak pemerintah Indonesia mengusut tuntas kasus pelanggaran HAM berat di Aceh dan di tanah air. ANTARA FOTO
DPR Aceh Pilih Tujuh Komisioner KKR  

DPR Aceh menetapkan tujuh Komisioner KKR Aceh.


Rehabilitasi dan Rekontruksi Aceh Kurang Enam Persen

27 Februari 2010

Rehabilitasi dan Rekontruksi Aceh Kurang Enam Persen

Pencapaian proses rehabilitasi dan rekontruksi pascatsunami di Aceh, masih kurang enam persen. "Pemerintah Aceh terus berusaha melanjutkan proses tersebut," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh, Iskandar di Banda Aceh, hari ini.


Badan Rekontruksi dan Rehabilitasi Aceh Belum Serahkan Laporan Kinerjanya

15 April 2009

Badan Rekontruksi dan Rehabilitasi Aceh Belum Serahkan Laporan Kinerjanya

Badan Pemeriksa Keuangan belum menerima laporan resmi kinerja Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR) Nangroe Aceh Darusalam dan Nias.


Tujuh Bandara Perintis di Aceh Sudah Berfungsi

17 November 2008

Tujuh Bandara Perintis di Aceh Sudah Berfungsi

Proyek yang dibangun BRR di tujuh bandara tersebut di antaranya ada yang dibangun baru, peningkatan landasan pacu (runway), dan penyediaan fasilitas terminal.


Mahasiswa Tuntut Gaji BRR Diturunkan

26 Maret 2007

Mahasiswa Tuntut Gaji BRR Diturunkan

Mereka mengusung poster di antaranya bertuliskan: Tak Pernah ke Aceh Terima Gaji Besar dan Rakyat Sengsara BRR Kaya.


Tak Ada Kota yang Layak Untuk Pertumbuhan Anak

21 November 2006

Tak Ada Kota yang Layak Untuk Pertumbuhan Anak

Kota Solo menyiapkan RP 7,2 miliar pada APBD 2007 untuk kebutuhan anak, mulai dari pembangunan taman kota yang dilengkapi dengan taman bermain hingga bea siswa.


Sejumlah Kiai NU Ngotot Bentuk Partai Baru

21 November 2006

Sejumlah Kiai NU Ngotot Bentuk Partai Baru

Para kiai mengusulkan alternatif nama partai baru,misalnya Partai NU 51 dan Partai Ahlus Sunnah WalJamaah.


48 Orangutan Selundupan Dirawat di Nyaru Menteng

21 November 2006

48 Orangutan Selundupan Dirawat di Nyaru Menteng

Penempatan orangutan di Pusat Rehabilitasi dan Reintruduksi Nyaru Menteng, karena tempat ini memiliki sarana yang sangat lengkap dengan sumber daya manusia yang terlatih.


Quick Count Disiapkan Untuk Pemilihan Kepala Daerah Aceh

21 November 2006

Quick Count Disiapkan Untuk Pemilihan Kepala Daerah Aceh

Jurdil Aceh menurunkan lebih dari 800 relawannya guna mengambil data langsung pada 400 TPS di seluruh Aceh, yang dipilih secara acak.


Pengangkatan Tersangka Korupsi Buku BRR Aceh Diprotes

21 November 2006

Pengangkatan Tersangka Korupsi Buku BRR Aceh Diprotes

Pengangkatan Akhyarmansyah Lubis untuk memudahkan proses peradilan sekaligus memudahkan akses terhadap dokumen-dokumen atau barang bukti.