Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Disambangi KSAD Jenderal Dudung, PGI Titip Pesan Jaga Pancasila dan Papua

Reporter

image-gnews
TNI AD melaksanakan Apel Gelar Pasukan Jajaran yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa, 25 Januari 2022. Dalam apel tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menekankan tujuh pedoman harian yang harus diterapkan para prajurit TNI AD salah satunya implementasi sapta marga sumpah prajurit dan 8 wajib TNI di mana pun berada. TEMPO/Ridho Fadilla
TNI AD melaksanakan Apel Gelar Pasukan Jajaran yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa, 25 Januari 2022. Dalam apel tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menekankan tujuh pedoman harian yang harus diterapkan para prajurit TNI AD salah satunya implementasi sapta marga sumpah prajurit dan 8 wajib TNI di mana pun berada. TEMPO/Ridho Fadilla
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Persekutuan Gereja-gereja Indonesia menyambut kedatangan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman di Kantor PGI, Selasa 31 Mei 2022. Ketua Umum PGI Gomar Gultom berterimakasih kepada TNI-AD yang dengan setia mempertahankan Pancasila dari berbagai bentuk rongrongan yang hendak meminggirkan bahkan mengganti Pancasila dengan ideologi lain.

"Besok kita akan merayakan Hari Pancasila. Kita semua tentu mensyukuri Pancasila yang mempersatukan kita semua di tengah keragaman yang ada. Dalam kaitan ini, kami menumpukan harapan kepada Bapak KSAD untuk tidak ragu-ragu dalam menghadapi kelompok yang hendak menggeser Pancasila ini. Gereja bersama bagian terbesar masyarakat mendukung Bapak dalam hal ini," ujar Gomar dalam keterangannya, Selasa, 31 Mei 2022.

Gomar bersyukur TNI selalu menganyomi gereja-gereja di Indonesia. Dia menyebut, gereja menaruh harapan besar kepada KSAD Dudung untuk menciptakan rasa aman dan damai di seluruh pelosok tanah air, sebagaimana yang dirasakan di Pulau Jawa.

"Keamanan dan kedamaian yang luar biasa di Jawa ini, itu juga kerinduan warga masyarakat yang kami jumpai di Poso dan sekitarnya, yang masih waswas dengan ancaman kekerasan dan teror," tuturnya.

Aksi kekerasan, ujar Gomar, juga masih terus terjadi di Papua. "Untuk Itu, kami menyambut gagasan Bapak untuk menyelesaikan masalah di Papua dengan cara pendekatan teritorial antara prajurit TNI AD dengan masyarakat," tuturnya.

Menurut Gomar, kerjasama PGI dengan Dinas Pembinaan Mental Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat atau Disbintalad selama ini berjalan cukup baik. Keberadaan jemaat-jemaat Persekutuan Oikoumene Umat Kristen (POUK) di beberapa kompleks-kompleks TNI-AD juga terfasilitasi.

"Namun yang membuat kami prihatin adalah makin langkanya pendeta yang melayani secara khusus di TNI-AD. Sejak kebijakan pendeta tituler ditiadakan, rekrutmen pendeta AD pun mengalami masalah. Sepehaman saya, saat ini hanya ada Ibu Pdt Tiara Dewi di jajaran TNI-AD. Besar harapan kami, akan ada rekrutmen baru untuk menjadi pendeta tentara, yang dapat melayani pembinaan mental spiritual para prajurit di lapangan," tutur Gomar pada KSAD Jenderal Dudung.

DEWI NURITA

Baca Juga: KSAD Dudung dan Mahfud Md Bahas Pendekatan Kesejahteraan di Papua

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

TPNPB Sebut Nasib Egianus Kogoya Ditentukan Hasil Sidang Istimewa

15 jam lalu

Panglima Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM dari Komando Daerah Pertahanan III Ndugama-Derakma, Egianus Kogoya sesaat sebelum pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. Foto: TPNPB-OPM
TPNPB Sebut Nasib Egianus Kogoya Ditentukan Hasil Sidang Istimewa

Sebby mencurigai Egianus Kogoya dan milisinya telah menerima suap dari Edison Gwijangge untuk membenaskan Philip Mark Mehrtens.


Diskriminasi Terhadap Warga Papua jadi Isu Advokasi Paling Berisiko Mendapatkan Ancaman

21 jam lalu

Dirjen Kemenkumham Dhahana Putra, eks Menkopolhukam Mahfud MD dan Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro di acara Peluncuran dan Diseminasi Hasil Riset
Diskriminasi Terhadap Warga Papua jadi Isu Advokasi Paling Berisiko Mendapatkan Ancaman

Ada 2.652 korban dari diskriminasi terhadap warga Papua sepanjang November 2014 hingga Desember 2023.


IShowSpeed Pamitan dari Siaran Langsung di Asia Tenggara, di Indonesia Cetak Sejarah

2 hari lalu

IShowSpeed mengunjungu Museum Nasional Kamboja, September 2024.
IShowSpeed Pamitan dari Siaran Langsung di Asia Tenggara, di Indonesia Cetak Sejarah

YouTuber IShowSpeed berpamitan dari siaran langsungnya di Asia Tenggara. Siaran langsung di Indonesia mencetak sejarah.


Wamentan Sudaryono Minta Australia Bantu Olah Lahan Rawa 2 Juta Hektare untuk Program Cetak Sawah

2 hari lalu

Lahan cetak sawah di Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Dok. Kementan
Wamentan Sudaryono Minta Australia Bantu Olah Lahan Rawa 2 Juta Hektare untuk Program Cetak Sawah

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengusulkan agar Australia bisa mendukung pengelolaan lahan rawa 2 juta hektare untuk program cetak sawah.


Pesan Haris Azhar Usai MA Tolak Kasasi Jaksa di Kasus Lord Luhut

2 hari lalu

Terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti usai menjalani sidang putusan perkara dugaan pencemaran nama baik terhadap Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin 8 Januari 2024. Sidang yang dipimpin oleh ketua majelis hakim Cokorda Gede Arthana dengan hakim anggota Muhammad Djohan Arifin dan Agam Syarief Baharudin memutuskan Haris Azhar dan Fatia bebas tidak bersalah. TEMPO/Subekti.
Pesan Haris Azhar Usai MA Tolak Kasasi Jaksa di Kasus Lord Luhut

MA menolak kasasi yang diajukan oleh jaksa dalam perkara 'Lord Luhut' dengan terdakwa dua aktivis HAM, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti


Saatnya Mengakhiri Konflik di Tanah Papua

3 hari lalu

Saatnya Mengakhiri Konflik di Tanah Papua

Pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, bisa menjadi langkah awal pemerintah mengakhiri konflik di tanah Papua.


BNPT: Pancasila Kunci Perkuat Generasi Z Hadapi Radikalisme dan Terorisme

3 hari lalu

Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol. R. Ahmad Nurwahid dalam seminar bertema Implementasi Nilai Pancasila untuk Pembentukan Karakter Generasi Z, di Universitas Bung Karno, Selasa, 24 September 2024. Dok. BNPT
BNPT: Pancasila Kunci Perkuat Generasi Z Hadapi Radikalisme dan Terorisme

Direktur Pencegahan BNPT menekankan anak muda, generasi Z dan generasi Alpha, harus mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sehingga tidak terpapar paham radikalisme dan terorisme.


TNI Pastikan Tak Ada Penarikan Pasukan di Papua Setelah Pilot Susi Air Dibebaskan

3 hari lalu

Panglima Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM dari Komando Daerah Pertahanan III Ndugama-Derakma, Egianus Kogoya sesaat sebelum pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. Foto: TPNPB-OPM
TNI Pastikan Tak Ada Penarikan Pasukan di Papua Setelah Pilot Susi Air Dibebaskan

Keberhasilan membebaskan pilot Susi Air dianggap mesti menjadi preseden bagi pemerintah, khususnya TNI-Polri, dalam penanganan konflik di Papua.


Menang di MA, Fatia dan Haris Azhar Minta Investigasi Dugaan Konflik Kepentingan Luhut di Papua

3 hari lalu

Caption:Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur memutuskan Haris Azhar dan Fatia bebas tidak bersalah, Senin, 8 Januari 2024.  Foto: Yudi Purnomo Harahap
Menang di MA, Fatia dan Haris Azhar Minta Investigasi Dugaan Konflik Kepentingan Luhut di Papua

Kemenangan ini tidak hanya mengakhiri proses hukum terhadap mereka, tapi juga membuka kembali isu dugaan conflict of interest Luhut di Papua.


Siapa Martias Fangiono, Raja Sawit yang Babat Hutan Papua untuk Proyek Tebu Jokowi

3 hari lalu

Martias Fangiono (kanan). TEMPO/ Tommy Satria
Siapa Martias Fangiono, Raja Sawit yang Babat Hutan Papua untuk Proyek Tebu Jokowi

Sosok Martias Fangiono diduga menjadi aktor dibalik proyek swasembada tebu Pemerintahan Jokowi yang babat hutan di Papua.