TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpotensi digaet partai lain untuk didukung ke Pemilu 2024 jika PDI Perjuangan tak juga mengeluarkan pernyataan untuk mengusungnya. Salah satu partai yang disebut berpeluang menggaet Ganjar adalah NasDem.
Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny Gerard Plate tak menampik potensi tersebut. "Pak Ganjar salah seorang kader potensial, pemimpin masa depan bangsa," ujar Johnny saat dihubungi Tempo, Selasa, 3 Mei 2022.
Meski begitu, Johnny tak menjelaskan apakah NasDem memilki rencana menggaet Ganjar untuk join. Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat NasDem Saan Mustopa berujar mempertimbangkan mencalonkan Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.
Tak cuma Ganjar, partai yang dipimpin Surya Paloh itu juga berencana meminang Anies Baswedan hingga Ridwan Kamil. Menurut Saan, NasDem memang sedang menggodok figur-figur yang akan diusungnya pada Pilres 2024. Ketiga nama tersebut dinilainya memilki kedekatan dengan NasDem.
Nama Ganjar semakin naik untuk Pilpres 2024 seiring dengan hasil survei beberapa lembaga. Menurut survei yang diadakan Charta Politika pada 10-17 April 2022, Ganjar menang telak di Jawa Tengah dan DIY dengan 66,5 persen, Jawa Timur 27,9 persen, serta Bali, NTB, dan NTT dengan 45,0 persen.
"Sementara di Maluku dan Papua, Ganjar berimbang dengan Prabowo," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya dalam webinar Senin, 25 April 2022.
Untuk di wilayah Maluku dan Papua, Ganjar meraih suara 30 persen dan Prabowo Subianto 28 persen. Ketua Umum Partai Gerindra tersebut unggul di wilayah Sumatera dengan 29,2 persen, Jawa Barat 31,4 persen, dan Sulawesi 34,4 persen.
Adapun Anies Baswedan, Charta Politika mencatat DKI 1 hanya unggul di wilayah Jakarta dan Banten dengan 33,0 persen serta Kalimantan dengan 30,0 persen. Sementara di kampung halamannya di Yogyakarta, Anies hanya meraih 8,5 persen atau kalah telak dari Ganjar Pranowo.
Untuk capres lainnya selain Ganjar, seperti Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY hanya berhasil meraih angka rata-rata 3,4 persen dari 10 daerah pemilihan di Indonesia, Ridwan Kamil 4,8 persen, Sandiaga Uno 4,9 persen, Khofifah Indar Parawansa 3,3 persen, dan Puan Maharani 1,8 persen.
M JULNIS FIRMANSYAH
Baca Juga: Ganjar Unggul di Survei Capres 2024, Peneliti: Lama Investasi Politiknya