TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku tak mau terburu-buru menerapkan new normal di wilayahnya. “Sekarang latihan dulu,” kata Ganjar dalam telekonferensi, Kamis, 4 Juni 2020.
Ganjar mengatakan, masyarakat Jawa Tengah masih banyak yang ngeyel dan tidak mau diam di rumah saat pandemi Covid-19. Bahkan, ia mendapat informasi masih ada ribuan warga yang salat di masjid.
Kasus positif di Jawa Tengah, kata Ganjar, juga masih fluktuatif dan belum menunjukkan adanya penurunan. Sehingga, langkah yang dilakukannya adalah terus bersosialisasi dan melatih masyarakat agar memahami protokol kesehatan.
“Kami lebih pada pengkondisian agar masyarakat mengerti, normal baru apa, kebiasaan baru apa. Pokok’e sampean keluar pakai masker, sekarang di saku harus ada hand sanitizer,” ujarnya.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 per 4 Juni 2020, jumlah kasus positif Covid-19 di Jawa Tengah mencapai 1.479 orang. Sebanyak 372 orang sembuh dan 71 orang meninggal.