TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menawari para mahasiswa untuk mengikuti kegiatan dinasnya sehari-hari. Ia mengatakan hal ini sebagai bentuk pelatihan di bidang pemerintahan serta politik.
Tawaran tersebut disampaikan Ganjar kepada para mahasiswa yang mengikuti seminar Wajah Baru Reformasi Birokrasi Indonesia di Universitas Sebelas Maret, Kota Surakarta, Senin 4 November 2019.
Sebelumnya, kepada ribuan mahasiswa peserta seminar, orang nomor satu di Jateng itu mengisahkan Program Satu Hari Bersama Gubernur yang beberapa kali mengikutsertakan siswa SMA.
"Saya tawarkan, kalau mau ikut saya gantian, tiap Minggu gantian 'ngantor' di tempat saya. Malah bisa jadi coaching clinic soal politik dan pemerintahan," kata Ganjar.
Menurut Ganjar, jika mahasiswa mengikuti Program Satu Hari Bersama Gubernur, kesempatan mengimplementasikan pengetahuan dan pengalaman selama mengikuti itu akan lebih besar. Ia mengatakan pemikiran, serta ruang gerak mahasiswa juga bisa lebih luas.
"Bukan hanya siswa, tapi mahasiswa dan itu lebih strategis karena mereka akan punya pengalaman lebih," ujarnya.
Khusus kepada mahasiswi Universitas Sumatera Utara, Fatma Zahra, yang tertarik dengan program Satu Hari Bersama Gubernur, Ganjar sambil berkelakar meminta pindah ke Jawa Tengah agar bisa ikut program tersebut.
"Pindah saja ke Jawa Tengah biar bisa ikut, tapi Gubernur Sumatera Utara oke juga kok, semoga juga ada program seperti itu," ucapnya berharap.
Fatma Zahra mengaku sangat tertarik dengan program Satu Hari Bersama Gubernur yang dicanangkan Ganjar Pranowo karena menurutnya itu sebuah inovasi agar pejabat bisa mudah dijangkau oleh masyarakat.
"Tapi kebanyakan birokrasi, di pemerintahan atau pun kampus susah untuk seperti itu. Ingin ikut program itu, tapi kan saya di Sumut. Semoga saja gubernurku ada program seperti itu," ujarnya.