Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Danjen Kopassus Berganti 3 Kali dalam 4 Bulan, Ada yang Hanya Menjabat 53 Hari

Reporter

image-gnews
Kopasus. REUTERS/Beawiharta
Kopasus. REUTERS/Beawiharta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Brigadir Jenderal Iwan Setiawan resmi ditunjuk untuk menggantikan Mayor Jenderal Widi Prasetijono menjadi Komandan Jenderal atau Danjen Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI pada 25 Maret 2022.

Keputusan itu bersamaan dengan beberapa penunjukan dan penggantian posisi lain atau mutasi di tubuh TNI AD yang tertuang dalam SK Nomor Kep/271/III/2022 Tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan Lingkungan TNI. Saat itu, totalnya sebanyak 113 Pati TNI yang dimutasi oleh Panglima TNI Andika  Perkasa.

Setidaknya sudah tercatat sebanyak tiga kali pergantian pimpinan pada tubuh Kopassus dalam empat bulan terakhir. Dari ketiganya, pergantian pertama terjadi pada pertengahan November 2021. Berikut adalah ketiga orang yang sempat memimpin Kopassus dalam empat bulan terakhir itu.

  1. Mayjen Teguh Muji Angkasa

Mengutip dari Tempo pada November 2021, Mayjen Teguh Muji Angkasa menggantikan Majen M. Hasan sebagai Danjen Kopassus  pada pertengahan November 2021. Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1029/XI/2021 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Mayjen Teguh Muji Angkasa sebelumnya bertugas sebagai dosen tetap Universitas Pertahanan (Unhan. Sementara Mayjen Hasan yang digantikan oleh Mayjen Teguh saat ini bertugas sebagai Pangdam Iskandar Muda di Aceh.

  1. Mayjen Widi Prasetijono

Mayjen Widi Prasetijono menggantikan Mayjen Teguh Muji Angkasa sebagai Danjen Kopassus pada 21 Januari hingga 25 Maret 2022. Pria kelahiran 4 Juni 1971 itu menjabat sebagai Danjen Kopassus tercepat yang hanya menjabat selama 53 hari. Mantan ajudan Presiden Joko Widodo tersebut saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro menggantikan Rudianto.

  1. Mayjen Iwan Setiawan

Mayjen Iwan Setiawan menggantikan Mayjen Widi Prasetijono sebagai Danjen Kopassus pada baru-baru ini, yaitu tanggal 25 Maret 2022. Iwan Setiawan adalah seorang lulusan Akmil 1992 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Sebelumnya, ia menjabat sebagai  Waaslat Kasad Bidang Kermamil sejak 13 September 2021 hingga 25 Maret 2022.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iwan Setiawan adalah satu di antara tiga prajurit Kopassus yang berhasil menancapkan bendera merah putih di Puncak Everest. Pencapaiannya itu berkat dirinya mengikuti seleksi dan menjadi salah satu perwira Akmil yang lolos dan lulus untuk mengikuti ekspedisi pendakian menyambut HUT ke-45 Kopassus saat itu.

Itulah tiga orang pemimpin Kopassus selama empat bulan terakhir, terhitung sejak pertengahan November hingga 25 Maret 2022.

RISMA DAMAYANTI 

Baca: Begini Perjalanan Karier Danjen Kopassus Baru Iwan Setiawan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

15 jam lalu

Wakil Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI I Nyoman Cantiasa turut hadir dalam acara Dharma Santi Nasional di di Balai Komando Kopasus, Cijantung, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: Istimewa
Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.


Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.


Paspampres Langsung Kawal Prabowo dan Gibran Usai Penetapan KPU, Bagaimana Aturannya?

1 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Paspampres Langsung Kawal Prabowo dan Gibran Usai Penetapan KPU, Bagaimana Aturannya?

Prabowo dan Gibran langsung dikawal Paspampres usai KPU menetapkannya sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Bagaimana aturannya?


Edy Rahmayadi Dipastikan Maju Pilgub Sumut 2024 dari PDIP, Siap Bersaing dengan Menantu Jokowi?

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution memberikan keterangan saat Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu pagi, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Edy Rahmayadi Dipastikan Maju Pilgub Sumut 2024 dari PDIP, Siap Bersaing dengan Menantu Jokowi?

Edy Rahmayadi mengambil formulir untuk maju dalam Pilgub Sumut 2024 di DPD PDIP Sumatera Utara. Kompetitor Bobby Nasution?


Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

5 hari lalu

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto di gedung Kemenkopolhukam RI, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024. ANTARA/Walda Marison
Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.


Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

6 hari lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.


72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

7 hari lalu

Logo Kopasus. Istimewa
72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

16 April diperingati sebagai hari Kopassus. Ini makna tulisan dan simbol yang terdapat pada baret merah Kopassus.


72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

9 hari lalu

Danjen Kopassus baru Brigjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus (kanan) dan mantan Danjen Kopassus Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo saat serah terima jabatan di Markas Kopasus, Cijantung, Jakarta, Jumat (4/12). TEMPO/Subekti
72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

Kopassus merayakan hari jadi ke-72 sejak berdiri pada 16 April 1952. Berikut daftar Danjen Kopassus dari 1952 hingga 2024, ada bapak dan anak.


72 Tahun Kopassus, Begini Awal terbentuknya Pasukan Elit Korps Baret Merah

9 hari lalu

Pasukan Kopassus TNI AD mengikuti geladi upacara Peringatan HUT ke-70 TNI di Dermaga Indah Kiat, Merak, Cilegon, Banten, 3 Oktober 2015. ANTARA/Yudhi Mahatma
72 Tahun Kopassus, Begini Awal terbentuknya Pasukan Elit Korps Baret Merah

Komando Pasukan Khusus atau Kopassus merayakan hari jadi yang ke-72 pada 16 April 2024. Begini sejarah terbentuknya yang digagas Kolonel Slamet Riyad.


Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

10 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.