INFO NASIONAL –Sebagai Presidensi G20, Indonesia akan melangsungkan pertemuan pertama Kelompok Kerja bidang Ketenagakerjaan (The 1st Employment Working Group/EWG) pada 8-10 Maret 2022 secara virtual.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan pihaknya mengusung tema utama Improving the Employment Condition to Recover Together (Meningkatkan Kondisi Kerja untuk Pulih Bersama). Tema utama tersebut kemudian diturunkan menjadi empat isu prioritas yang akan dibahas dalam forum EWG.
Dalam pertemuan pertama EWG akan dibahas dua isu prioritas. Pertama, Inclusive Labour Market and Affirmative Decent Jobs for Persons with Disabilities (Pasar Tenaga Kerja Inklusif dan Pekerjaan yang Layak untuk Penyandang Disabilitas). “Isu ini sangat mendesak untuk segera kita tangani bersama, terlebih setelah kita memasuki masa pandemi Covid-19,” kata Menaker Ida, Senin, 7 Maret 2022.
Isu kedua adalah human capacity development for sustainable growth of productivity (pengembangan kapasitas SDM untuk pertumbuhan produktivitas yang berkelanjutan). “Melalui isu kedua ini, kami akan mendorong dan merumuskan kebijakan bersama yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat luas/komunitas, dalam mengembangkan SDM melalui pelatihan, khususnya di wilayah ekonomi pedesaan,” Kata Menaker.
Untuk menyukseskan pembahasan 2 isu prioritas tersebut, pelaksanaan pertemuan pertama EWG akan terdiri dari 9 sesi pertemuan yang seluruhnya dilaksanakan secara virtual. Selain melibatkan anggota G20, forum EWG juga akan menghadirkan sejumlah negara tamu, Engagement Group, serta lembaga-lembaga internasional seperti ILO dan OECD.
“Kami berharap dengan adanya partisipasi berbagai negara dan lembaga-lembaga internasional ini dapat mendukung isu-isu yang diusung Indonesia, serta memberi manfaat sebesar-besarnya bagi Indonesia dan dunia,” kata Menaker. (*)