Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Petunjuk Kemenkes Bagi Pasien yang Terkena Long Covid-19

image-gnews
Sejumlah pasien terindikasi gejala Covid-19 tengah menunggu hasil screening di ruangan IGD Screening Covid-19 RSUD Depok, Jawa Barat, Jumat, 4 Februari 2022. RSUD Kota Depok mengalami peningkatan bed occupancy rate (BOR) untuk isolasi pasien Covid-19 mencapai lima kali lipat dari jumlah keterisian beberapa bulan lalu. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejumlah pasien terindikasi gejala Covid-19 tengah menunggu hasil screening di ruangan IGD Screening Covid-19 RSUD Depok, Jawa Barat, Jumat, 4 Februari 2022. RSUD Kota Depok mengalami peningkatan bed occupancy rate (BOR) untuk isolasi pasien Covid-19 mencapai lima kali lipat dari jumlah keterisian beberapa bulan lalu. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan memberi petunjuk kepada masyarakat yang masih mengalami gejala lanjutan setelah sembuh alias Long Covid. Mereka yang mengalami fenomena ini diminta untuk memanfaatkan mekanisme pembiayaan normal saat berobat ke fasilitas kesehatan.

"Apakah itu melalui BPJS atau melalui asuransi, atau biaya mandiri," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, saat dihubungi, Jumat, 4 Februari 2022.

Nadia menjamin pasien bisa memanfaatkan layanan BPJS Kesehatan untuk kontrol kesehatan karena memang sudah dinyatakan negatif Covid-19. Meski demikian, sejauh ini belum ada semacam mekanisme jaring pengaman sosial bagi pasien yang terkena Long Covid.

Sebelumnya, beberapa orang yang terinfeksi Covid-19 dilaporkan telah mengalami gejala Long Covid. Long Covid adalah para penyintas atau orang yang sudah sembuh Covid-19 tapi masih ditemukan gejala seperti batuk, sesak, rasa mudah lelah, sakit kepala, badan atau otot nyeri.

Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Tjandra Yoga Aditama mengatakan belum ada penelitian yang menjelaskan mengenai pasien yang terinfeksi varian Omicron mengalami long covid. "Kan long covid itu gejala sesudah beberapa bulan sembuh. Omicron saja baru ada dua bulan," ujar dia saat dihubungi pada Kamis, 3 Februari 2022.

Namun Guru Besar di Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu melanjutkan bahwa kekhawatiran itu memang ada. Karena, kata dia, jika Long Covid bisa terjadi pada beberapa varian lain, maka tampaknya juga akan terjadi pada Omicron. "Tampaknya akan terjadi juga pada Omicron," kata dia.

Nadia menyebut petunjuk lengkap mengenai pasien yang terkena Long Covid ini sudah dimuat di dalam Buku Pedoman Tata Laksana Covid-19. Buku yang dipublikasikan pada 3 Februari ini disusun pemerintah bekerja sama dengan lima organisasi profesi.

Mulai dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia (PERKI), Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Perhimpunan Dokter Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (PERDATIN), dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Buku ini menjelaskan bahwa dalam keadaan normal, seorang pasien Covid-19 akan mengalami perbaikan kondisi setelah 2-6 minggu setelah terinfeksi. Panduan Praktik Klinik Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PPK PDPI) menggunakan istilah Sindroma Pernapasan Pasca Covid-19 untuk merujuk kepada gangguan paru dan pernapasan yang menetap lebih dari 4 minggu sejak gejala Covid-19.

Terdapat beberapa istilah lain seperti postacute Covid-19, sequalae post-acute Covid-19, dan sindrom kronik Covid. Selain itu, ada beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan terjadinya Long Covid.

Di antaranya seperti perempuan, usia lebih dari 50 tahun, terdapat lebih dari 5 gejala selama infeksi akut, membutuhkan perawatan di rumah sakit, terdapat gejala kelelahan, nyeri kepala, dyspnea, suara serak, dan mialgia.

Untuk mengetahui lengkap mengenai Long Covid, masyarakat bisa mengunduh secara gratis buku pedoman tersebut di laman berikut:

https://covid19.go.id/artikel/2022/02/03/pedoman-tatalaksana-covid-19-edisi-4

Baca: Peneliti Ungkap 4 Faktor yang Menyebabkan Long Covid

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

9 jam lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.
Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.


Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

2 hari lalu

Koordinator Subkomisi Pemajuan HAM Anis Hidayah memaparkan catatan penegakan hak asasi manusia (HAM) sepanjang 2023 di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 25 Januari 2024. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin.
Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.


Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.
Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.


Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

2 hari lalu

.
Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.


Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

4 hari lalu

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

Salah satu kemudahan yang diberikan saat ini adalah peserta JKN aktif dapat berobat hanya dengan menunjukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).


Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

4 hari lalu

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

Kehadiran aplikasi Mobile JKN kemudahan layanan kesehatan bagi peserta JKN


Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

5 hari lalu

UNDP, WHO dan Kemenkes kolaborasi proyek yang didanai oleh Green Climate Fund (GCF) untuk waspadai dampak Perubahan Iklim di bidang Kesehatan/Tempo- Mitra Tarigan
Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.


Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Ilustrasi - Ventilator rumah sakit. (ANTARA/Shutterstock/am)
Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.


1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

7 hari lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.


Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

8 hari lalu

Sejumlah anak-anak belajar di tenda darurat yang didirikan di halaman Kantor Denjasa Angkutan dan Denhar Jasa Int Bekangdam XVII/Cenderawasih di Weref, Kota Jayapura, Papua, Jumat 10 Februari 2023. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua, akibat gempa magnitudo 5,4 yang terjadi pada 9 Februari 2023 itu mengakibatkan empat korban jiwa, 2.261 orang mengungsi, dan puluhan bangunan mengalami kerusakan ringan hingga berat. ANTARA FOTO/Sakti Karuru
Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.