TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Kesehatan DPR dari Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati, meminta pemerintah menyiapkan sistem isolasi mandiri dari hulu ke hilir. "Isoman bisa dilakukan dengan syarat pemerintah tetap memenuhi hak kesehatan masyarakat. Jadi dijamin tidak dilepaskan begitu saja," kata Mufida dalam keterangannya, Sabtu, 29 Januari 2022.
Mufida mengatakan, pemerintah sudah berpengalaman saat lonjakan tinggi kasus varian Delta di mana banyak pasien melakukan isoman di rumah karena tidak mendapat tempat perawatan. Semestinya, kata dia, pemerintah bisa lebih baik mengatasi pasien isoman saat lonjakan kasus varian Omicron.
Menurut Mufida, protokol isolasi mandiri bisa mulai dijalankan dengan layanan telemedicine. Pemerintah dinilai perlu menggencarkan sosialisasi pemanfaatan layanan tersebut. Sebab, kata Mufida, masih banyak yang belum tahu alur telemedicine yang resmi oleh pemerintah agar terpusat dan tidak salah konsultasi.
Politikus PKS ini juga meminta jaminan pasien isoman mendapatkan obat yang sesuai dan alur pengiriman yang cepat. Ia juga meminta pemerintah memastikan ada monitoring harian pasien isoman, dengan memaksimalkan tenaga kesehatan di bawah koordinasi Puskesmas setempat.
“Lewat pemantauan rutin ini perlu dipersiapkan juga jaminan tindakan cepat dan segera rujuk ke RS jika kondisi menjadi berat," ujarnya.
Mufida menyarankan kesiapan layanan pendampingan pasien isoman ini sudah diujicobakan dan sudah siap benar guna menghadapi angka konfirmasi Covid-19 yang terus meningkat.
“Belum meratanya fasilitas kesehatan harus diakui jadi problem tersendiri tapi seharusnya ada alternatif solusi bagi wilayah-wilayah yang punya karakteristik dan tantangan dalam implementasi telemedicine dan pendampingan pasien isoman," kata Mufida.
FRISKI RIANA
Baca: Menkes Beberkan Ciri dan Cara Mencegah Penularan Omicron