TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan terus menelusuri riwayat kontak erat dari kasus pertama konfirmasi varian Omicron, yang ditemukan dari salah satu petugas kebersihan di Wisma Atlet Kemayoran.
"Penelusuran riwayat kontak kasus ini tengah diinvestigasi lebih lanjut pada siapapun yang pernah berinteraksi erat dengan kasus positif," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, lewat keterangan tertulis yang dikutip pada Jumat, 17 Desember 2021.
Wiku menyebut, saat ini terdapat lima kasus positif yang masih ditelaah kode genetiknya oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes untuk memastikan apakah kasus tersebut benar-benar merupakan kasus dengan varian Omicron.
Kasus probable tersebut, diketahui memiliki riwayat perjalanan yang dimana satu kasus dari Amerika Serikat dan Belanda, satu kasus dari Inggris serta tiga kasus dari Cina. Kasus probable saat ini sedang menjalani isolasi di tempat khusus. Rinciannya, dua kasus di tower Wisma Atlet Kemayoran dan tiga kasus di fasilitas karantina di Manado.
Pemerintah menghadapi kondisi kasus saat ini dengan menyusun strategi pengendalian. "Pada prinsipnya pemerintah akan menginformasikan perkembangan kasus dan kebijakan secara transparan dan aktual kepada masyarakat," ujar Wiku.