Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Kondisi Pasien Pertama Covid-19 Omicron di Indonesia

Reporter

image-gnews
Pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh berjalan keluar RSDC Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu, 11 Agustus 2021. Tingkat keterisian tempat tidur atau 'bed occupancy rate (BOR)' di RSDC Wisma Atlet menurun menjadi 21,9 persen. ANTARA/M Risyal Hidayat
Pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh berjalan keluar RSDC Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu, 11 Agustus 2021. Tingkat keterisian tempat tidur atau 'bed occupancy rate (BOR)' di RSDC Wisma Atlet menurun menjadi 21,9 persen. ANTARA/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pertama Covid-19 dengan varian Omicron terkonfirmasi masuk ke dalam negeri. N, petugas kebersihan yang bekerja di Wisma Atlet adalah pasien pertama dari jenis Omicron yang terkonfirmasi.

N tidak mengalami gejala apapun. Setelah dikarantina selama sepekan di Wisma Atlet, ia sudah dinyatakan negatif. “Sudah di-PCR kedua dan negatif,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat memberikan penjelasan resminya kepada publik, Kamis, 16 Desember 2021.

Syahdan, N dan dua rekannya sesama petugas kebersihan di Wisma Atlet positif Covid-19 pada 8 Desember 2021. Ketiganya tak memiliki gejala dan melakukan karantina di Wisma Atlet. Ini sesuai dengan prosedur kesehatan bagi pekerja di wisma tempat karantina orang yang positif Covid-19 dan karantina bagi pelaku perjalanan dari luar negeri. Ketiganya juga sudah divaksin lengkap.

Dua hari kemudian atau 10 Desember, Kementerian Kesehatan melakukan tes pengurutan genom atau genome sequencing dari sampel-sampel tersebut. Pada 15 Desember, Kemenkes mengkonfirmasi hanya satu sampel yang positif Omicron. “Kami sedang melakukan pelacakan kontak dari pasien pertama,” kata Budi. Pasien pertama itu hingga kini masih dalam pantauan Kemenkes.

Fakta jika pasien Covid-19 pertama dari varian Omicron di Indonesia tak mengalami gejala konsisten dengan banyak kasus Omicron lainnya di luar negeri. Ilmuwan di Afrika Selatan—negara pertama yang mendeteksi Omicron—melaporkan gejala Omicron mulai dari ringan hingga tanpa gejala terhadap pasien-pasien mereka.

Di Amerika Serikat juga sama. Begitu pula terhadap 16 kasus Omicron di Singapura. Kebanyakan pasien juga sudah vaksin Covid-19 dua kali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski demikian, para ahli menyebut gejala ringan varian Omicron jangan membuat publik lengah. Soalnya belum ada bukti yang cukup apakah Omicron menyebabkan penyakit Coronavirus lebih berbahaya atau tidak seperti yang terjadi pada varian Delta.

Menteri Budi Gunadi Sadikin juga mengingatkan publik agar tetap menjalankan protokol kesehatan dan tidak bepergian ke luar negeri dulu untuk sementara usai ditemukan kasus pertama Omicron.

Baca: Menkes Budi Catat Ada 5 Kasus Probable Omicron di Indonesia 

INDRI MAULIDAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 jam lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

14 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pesan Menkes buat Pemudik, Hindari 3 Masalah Kesehatan Ini

23 hari lalu

Pemudik bersepeda motor berteduh saat antre menunggu kapal di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Minggu, 7 April 2024. Kondisi di lokasi diperparah dengan panas matahari yang menyengat sehingga sejumlah pemudik yang dibonceng memilih meninggalkan motor untuk berteduh hingga beberapa harus dibawa ke pos kesehatan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pesan Menkes buat Pemudik, Hindari 3 Masalah Kesehatan Ini

Menkes mengatakan tiga masalah kesehatan berikut bisa muncul ketika pemudik terlalu memaksakan diri sehingga membahayakan keselamatan.


Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

30 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB. Instagram
Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.


Ramai PIK 2 dan BSD jadi PSN, Ternyata Awalnya Diusulkan oleh Sandiaga dan Budi Gunadi

30 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berfoto bersama Pikachu saat pembukaan Pokemon Festival Jakarta 2022 di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, pada Kamis, 8 Desember 2022. Kemenparekraf berkolaborasi dengan Pokemon untuk memperkenalkan dan mempromosikan destinasi wisata yang ada di Indonesia. Tempo/Magang/Muhammad Ilham Balindra
Ramai PIK 2 dan BSD jadi PSN, Ternyata Awalnya Diusulkan oleh Sandiaga dan Budi Gunadi

Pemerintah membeberkan awal mula Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dan Bumi Serpong Damai (BSD) masuk ke daftar PSN.


Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

31 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.


Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

32 hari lalu

Flu Singapura.
Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.