TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengaku belum akan melakukan kembali reshuffle kabinet kerjanya. Hal ini seakan membantah isu belakangan yang menyebut Jokowi kembali akan merombak jajaran menterinya.
"Reshuffle belum kepikir," kata Jokowi singkat saat memberikan keterangan usai Hari Ulang Tahun Partai Nasdem ke-10, Kamis, 11 November 2021.
Jokowi juga enggan menjawab banyak saat ditanya apakah Partai Amanat Nasional akan masuk ke dalam kabinet jika reshuffle dilakukan. Hal ini terkait dengan semakin dekatnya hubungan PAN yang saat ini ada di luar koalisi pemerintahan, dengan Jokowi.
"Reshuffle-nya belum berpikir ke arah sana," kata Jokowi.
Isu reshuffle sebenarnya telah bergaung sejak dua bulan terakhir. Semakin mendekatnya PAN dengan pemerintah, serta berakhirnya masa jabatan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, memunculkan spekulasi akan adanya reshuffle di Kabinet Indonesia Maju.
Jokowi sendiri terakhir melakukan reshuffle pada Desember 2020 lalu. Saat itu, lima jabatan menteri mengalami perombakan. Sejumlah sosok berlatar belakang politik seperti Sandiaga Uno, Tri Rismaharini, hingga Sakti Wahyu Trenggono masuk ke dalam kabinet Jokowi.
Baca: Pakar Prediksi Panglima TNI Hadi Gabung Kabinet Jokowi Usai Pensiun