TEMPO.CO, Jakarta - Pakar politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin memprediksi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bakal ditarik ke kabinet Jokowi setelah pensiun.
"Hadi itu orang yang berjasa dan dekat dengan Jokowi. Pascapensiun tak mungkin dibiarkan menganggur," ujar Ujang saat dihubungi Tempo pada Kamis, 11 November 2021.
Ujang memprediksi Hadi berpotensi menjadi Kepala Staf Kepresidenan atau KSP menggantikan Moeldoko yang belakangan terlibat konflik dengan Partai Demokrat. Meski demikian, ia mengatakan langkah itu sepenuhnya tergantung kepada Presiden Jokowi.
"Marsekal Hadi berpotensi menjadi menteri, bisa pejabat setingkat menteri atau jabatan lainnya. Tapi yang paling memungkinkan sih sepertinya di KSP. Moeldoko berpotensi diganti," tuturnya.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno sebelumnya enggan menanggapi isu bahwa Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjo bakal menempati posisi di kabinet setelah pensiun. "Belum ada," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 3 November 2021.
Pratikno mengatakan belum ada jadwal perombakan atau reshuffle kabinet setelah Presiden Joko Widodo menunjuk Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI pengganti Hadi. "Belum, belum ada," ujarnya.
Panglima Hadi akan pensiun pada November ini. Dewan Perwakilan Rakyat telah menyetujui Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI selanjutnya dalam Rapat Paripurna yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan pada Senin, 8 November 2021. Andika tinggal menunggu dilantik secara resmi oleh Presiden Jokowi.
Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini menyatakan pihak istana belum menentukan jadwal pelantikan Panglima TNI. "Surat dari DPR belum masuk. Kami masih menunggu," ujar Faldo saat dihubungi Tempo pada Selasa, 9 November 2021.
Baca juga: Istana Belum Jadwalkan Pelantikan Andika Perkasa Sebagai Panglima TNI
DEWI NURITA | BUDIARTI UTAMI PUTRI