TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika mengatakan akan membangkitkan kembali nasionalisme kenusantaraan. “Membangun bangsa dan negara bersumber pada kearifan nilai-nilai tradisional yang adiluhung yang direformulasikan dengan kemajuan zaman saat ini,” kata Gede Pasek kepada Tempo, Sabtu, 30 Oktober 2021.
Gede Pasek mengatakan gagasan yang akan diperjuangkan di partai barunya saat ini adalah penguatan wawasan nusantara dalam praktik pemerintahan. Ia menuturkan penguatan wawasan nusantara itu harus bisa dimaksimalkan dan bukan sekadar menjadi materi ajar tanpa pelaksanaan nyata dalam kebijakannya.
Menurut Gede Pasek Suardika, bangsa Indonesia pernah mengalami beberapa puncak keemasan di Nusantara. Seperti era Kerajaan Kutai Kartanegara, Sriwijaya, Majapahit, dan lainnya. Banyak kemajuan peradaban yang bersumber dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi masa itu tidak dikembangkan secara terukur.
“Akibatnya kita saat ini hanya andalkan teknologi dari luar dan sangat miskin produk teknologi peradaban yang asli dikembangkan dari nilai-nilai kenusantaraan,” ujarnya.
Mantan politikus Partai Hanura ini menegaskan bahwa semangat gotong royong dan berdikari akan menjadi spirit perjuangan yang harus ditanamkan ke generasi baru untuk menuju Indonesia unggul.
Gede Pasek sebelumnya memutuskan keluar dari Partai Hanura. Tak lama setelah hengkang, ia bergabung di PKN, partai yang didirikan para loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Gede Pasek dipercaya menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara.
Baca juga: Demokrat Kubu Moeldoko Sebut SBY Kudeta Anas Lewat Jalur Hukum
FRISKI RIANA