TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, mengatakan mereka telah mempersiapkan tujuh kader utama sebagai bakal calon gubernur atau bacagub pada pilkada serentak yang akan digelar pada November 2024 mendatang.
Menurut dia, pertimbangan tersebut berdasarkan beberapa hasil survei pilgub yang menyangkut ketokohan, popularitas, dan elektabilitas.
Selain itu, kata Andi, partainya juga telah menimbang jumlah kursi DPRD provinsi hasil Pemilu 2024. “Plus kemampuan sangat penting lainnya, belajar dari Pemilu 2024 lalu yang tingkat vote buying cukup tinggi,” ujar Andi dalam keterangannya, Selasa, 16 April 2024.
Berikut merupakan daftar nama kader Partai Demokrat yang disiapkan untuk maju sebagai bakal calon gubernur. Pertama, di Kalimantan Utara ada Ketua DPD Demokrat yang juga menjabat sebagai wakil gubernur, Yansen Tipa Padan.
Kedua, Ketua DPD Demokrat yang juga Bupati Barito Utara dua periode dan Caleg RI terpilih 2024, Nadalsyah, akan maju sebagai bacagub di Kalimantan Tengah.
Ketiga, ada Ketua DPD Demokrat sekaligus Anggota DPR tiga periode dan mantan Bupati Morowali dua peruode, Anwar Hafid, yang menjadi bacagub di Sulawesi Tengah.
Keempat, di Sulawesi Barat, yakni Ketua DPD Demokrat sekaligus Anggota DPR dua periode dan mantan Bupati Mamuju dua periode, Suhardi Duka.
Kelima, di Sulawesi Utara, yakni Ketua DPD Demokrat yang juga Bupati Talaud tiga periode dan mantan Ketua DPRD Talaud, Elly Engelbert Lasut.
Keenam, di Papua Barat Daya, yakni Ketua DPD Demokrat yang juga Bupati Raja Ampat dua periode, Abdul Faris Umliati.
Terakhir, atau ketujuh, yakni seorang pengusaha dan Anggota DPR Demokrat tiga periode, M. Nasir, akan maju sebagai bacagub di Riau.
Untuk bakal calon wakil gubernur atau bacawagub, Partai Demokrat juga telah menyiapkan sejumlah nama di delapan provinsi. Seperti, Emil Dardak di Jawa Timur, Rinto Surbekti di Jawa Tengah, Edy Irawan Arief di Lampung, Mashuri di Jambi, dan Muslim di Aceh.
Sementara untuk tiga provinsi lainnya terdapat dua sampai tiga nama yang didorong maju bacawagub. Di Jawa Barat misalnya, ada Anton Soeratto, Herman Khaeron, dan Cellica Nurrahdania.
Sama halnya di Banten, ada tiga bacawagub, yakni Iti Jayabaya, Rizki Natakusumah, dan Arief Rachadiano Wismansyah. Sedangkan di Sumatera Selatan, terdapat dua nama yakni Cik Ujang dan Harnojoyo.
“Untuk 8 provinsi ini, bacawagub harus memastikan dapat mendampingi bacagub yang sangpat berpotensi menang,” kata Andi. Untuk provinsi lainnya, Demokrat menyebut partainya masih melakukan pemantauan dan pemetaan.
Pilihan Editor: Alasan PPP Belum Mau Bahas Pilkada 2024