TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memperkirakan akan ada 19,9 juta orang yang melakukan perjalanan di Jawa-Bali pada libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2022.
“Berdasarkan survei Balitbang Kemenhub untuk wilayah Jawa Bali yang diperkirakan melakukan perjalanan sekitar 19,9 juta,” kata Luhut dalam konferensi pers, Senin, 25 Oktober 2021.
Adapun sebanyak 4,45 juta orang diperkirakan akan melakukan perjalanan di wilayah Jabodetabek. Luhut mengatakan peningkatan pergerakan penduduk tanpa pengaturan protokol kesehatan yang ketat dapat meningkatkan risiko penyebaran kasus Covid-19.
Pemerintah, kata Luhut, menerapkan strategi dengan membatasi pergerakan di beberapa tempat tertentu, selain menggencarkan vaksinasi. Luhut mengatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga memberikan arahan tegas untuk mengambil langkah mengenai kebijakan dan merancang agar tidak ada peningkatan kasus Covid-19 akibat libur Natal dan tahun baru.
Salah satu antisipasinya adalah menerapkan kebijakan tes PCR sebagai syarat penerbangan. Luhut mengatakan meski banyak dikritik tujuan utama kebijakan ini adalah menyeimbangkan relaksasi pada aktivitas masyarakat. Secara bertahap, kata dia, penggunaan tes juga akan diterapkan dalam transportasi lain dalam mengantisipasi periode libur Natal dan libur akhir tahun atau tahun baru.
Sebagai perbandingan, Luhut menerangkan bahwa selama periode Nataru tahun lalu, mobilitas tetap meningkat meski penerbangan ke Bali disyaratkan PCR. Pada akhirnya, kata Luhut, hal itu mendorong kenaikan kasus Covid-19.
“Walaupun tanpa varian delta, mobilitas di Bali sudah sama seperti Nataru tahun lalu dan akan meningkatkan sampai akhir tahun ini, sehingga meningkatkan risiko kenaikan kasus,” ujar dia.
Meski kasus Covid-19 di Indonesia sudah sangat rendah, Luhut memastikan pemerintah tetap memperkuat 3T (testing, tracing, treatment) dan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) agar kasus Covid-19 tidak menguat dalam periode libur Nataru.
Baca juga: Luhut: Tes PCR Akan Diterapkan di Moda Transportasi Lain
FRISKI RIANA