Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dr. Azhari hingga Ali Kalora, Deretan Gembong Teroris yang Tewas di Indonesia

image-gnews
Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri dalam konferensi pers menunjukan wajah yang dipastikan sebagai Dulmatin, Jakarta, Rabu (10/03). TEMPO/Aditia Noviansyah
Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri dalam konferensi pers menunjukan wajah yang dipastikan sebagai Dulmatin, Jakarta, Rabu (10/03). TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak Bom Bali I 2002, Indonesia menjadi daerah yang rawan terjadi tindak pidana terorisme yang dilakukan oleh berbagai organisasi dan kelompok teroris.

 

Sejak saat itu pula, aparat keamanan Indonesia melakukan berbagai operasi untuk melumpuhkan jaringan teroris yang ada di Indonesia. Tercatat beberapa gembong teroris tewas terbunuh dalam operasi yang dilancarkan oleh aparat Indonesia.

 

  1. Ali Kalora

Ali Kalora adalah pemimpin kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Ali Kalora tewas setelah baku tembak dengan Satuan Tugas Madago Raya di Pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, 18 September 2021.

 

Ali Kalora menjadi pemimpin MIT menggantikan Santoso yang lebih dulu tewas di tangan Pasukan Operasi Tinombala. Ali Kalora dan pengikutnyaa adalah dalang dari beberapa kejadian teror di sulawesi Tengah, termasuk pembunuhan empat warga do Desa Lemban Tongoa serta pembakaran rumah warga dan rumah ibadah.

  1. Santoso

Santoso adalah pendiri dan pemimpin awal dari kelompok teroris MIT. Santoso tewas di tangan Pasukan Operasi Tinombala. Sebelumnya, Santoso menjadi sosok teroris yang paling dicari di Indonesia. Santoso bersama pengikutnya juga berafiliasi kepada ISIS.

  1. Noordin M. Top

Noordin M. Top adalah sosok teroris yang bertanggung jawab terhadap berbagai aksi teror yang terjadi di Indonesia. Beberapa aksi terror yang didalangi oleh Noordin M. Top adalah Bom Malam Natal 2000, Bom Marriot 2003, dan Bom Kedubes Australia 2004. Noordin M. top tewas pada 2009 dalam penyergapan yang dilakukan di Surakarta.

  1. Azhari Husin

Azhari Husin atau dikenal dengan nama Dr. Azhari adalah seorang insinyur asal Malaysia yang menjadi dalang dari berbagai aksi teror di Indonesia, seperti Bom Malam Natal 2000, Bom Marriot 2003, dan Bom Bali I dan II. Dr. Azhari tewas dalam penyergapan yang dilakukan oleh Densus-88 di Kota Batu pada 2005.

  1. Dulmatin
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dulmatin adalah sosok terorirs yang menjadi buron tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Filipina, Amerika Serikat, dan Australia. Dulmatin disebut-sebut terlibat dalam Bom Bali 2002. Dulmatin tewas di tangan anggota Densus-88 pada 9 Maret 2010 dalam penggerebkan di Pamulang.

  1. Daeng Koro

Daeng Koro adalah teroris yang berasal dari kelompok MIT. Sebelumnya dia anggota TNI AD yang dipecat tahun 1992 karena terlibat kasus asusila. Daeng Koro mulai terlibat aksi terorisme 2000 silam dan beragbung bersama MIT 12 tahun kemudian.

 

Polri menyebut bahwa Daeng Koro adalah teroris paling berbahaya karena pengalaman dan latar belakang militer yang dimilikinya. Daeng koro tewas dalam penyergapan di bulan April 2015.

 

  1. Amrozi, Imam Samudera, dan Ali Gufron

Ketiganya merupakan aktor dalam peristiwa Bom Bali 2002 (Bom bali I) yang berhasil ditangkap hidup-hidup secara terpisah oleh tim gabungan antiteror antara November-Desember di tahun yang sama. Ketiganya divonis mati pada 2003 dan dieksekusi bersama pada November 2008 di Nusa Kambangan.

EIBEN HEIZIER

Baca juga:

Pentolan MIT Ali Kalora Tewas, Mahfud Md: Masyarakat Harap Tenang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Badan PBB Sahkan Resolusi Penanganan Anak Tergabung Kelompok Teroris Usulan Indonesia

12 jam lalu

Pengesahan Resolusi PBB mengenai Penanganan Anak yang Terasosiasi dengan Kelompok Teroris yang diajukan Indonesia pada Pertemuan ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (CCPCJ) yang berlangsung pada 13-17 Mei 2024, di Wina, Austria. sumber: dokumen KBRI Wina
Badan PBB Sahkan Resolusi Penanganan Anak Tergabung Kelompok Teroris Usulan Indonesia

Indonesia mengusulkan resolusi penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris dalam forum CCPJ


Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

2 hari lalu

Ilustrasi wanita cerdas. shutterstock.com
Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.


PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

3 hari lalu

Pengesahan Resolusi PBB mengenai Penanganan Anak yang Terasosiasi dengan Kelompok Teroris yang diajukan Indonesia pada Pertemuan ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (CCPCJ) yang berlangsung pada 13-17 Mei 2024, di Wina, Austria. sumber: dokumen KBRI Wina
PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.


Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

4 hari lalu

Personel Birmob dan Tim Gegana Polda Sulteng berjaga di depan sebuah rumah saat penggeledahan oleh Densus 88 Anti Teror di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis 18 April 2024. Densus 88 kembali menggeledah rumah seorang terduga anggota Jamaah Islamiyah (JI) yang ditangkap di wilayah Sulawesi Barat, setelah sebelumnya pada Selasa 16 April menangkap tujuh orang terduga anggota Jamaah Islamiyah di wilayah Palu, Sigi, dan Poso. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.


WNI Terasosiasi FTF Serta Keterlibatan Perempuan dan Anak dalam Terorisme Jadi Fokus BNPT

5 hari lalu

WNI Terasosiasi FTF Serta Keterlibatan Perempuan dan Anak dalam Terorisme Jadi Fokus BNPT

Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT, Ibnu Suhaendra mengatakan, negara harus hadir melindungi WNI dari terorisme.


Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

6 hari lalu

Mahasiswa STIK Polri mengikuti kursus singkat tentang drone di Kampus Kepolisian Korea Selatan, Senin, 13 Mei 2024. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.


BNPT Ajukan 3 Upaya Penanganan Anak Korban Tindak Pidana Terorisme di CCPCJ

6 hari lalu

BNPT Ajukan 3 Upaya Penanganan Anak Korban Tindak Pidana Terorisme di CCPCJ

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), mewakili Indonesia dalam Sidang ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (the Commission on Crime Prevention and Criminal Justice ( CCPCJ ).


Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

7 hari lalu

Paus Yohanes Paulus II menemui pembunuhnya, Mehmet Ali Agca di penjara Rebibbia, Roma, Italia pada 27 Desember 1983. [MIRROR.CO.UK]
Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.


Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

10 hari lalu

Pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan memukul suaminya dengan palu. alarabiya.net
Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.


Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Wakil Duta Besar Selandia Baru

12 hari lalu

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Wakil Duta Besar Selandia Baru

Program deradikalisasi merupakan upaya pembinaan dalam rangka mendukung proses reintegrasi warga binaan untuk kembali ke masyarakat.