Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AJI: Kampanye Setop Berita Covid-19 sama Saja Toxic Positivity

Reporter

image-gnews
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menggelar aksi saat peringatan Hari Buruh Internasional 2019 (May Day) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu, 1 Mei 2019. Dalam aksi peringatan May Day 2019 ini AJI menuntut kesejahteraan untuk seluruh jurnalis di Indonesia dan mengingatkan kasus persekusi dan PHK sepihak yang menghantui jurnalis Indonesia. TEMPO/Muhammad Hidayat
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menggelar aksi saat peringatan Hari Buruh Internasional 2019 (May Day) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu, 1 Mei 2019. Dalam aksi peringatan May Day 2019 ini AJI menuntut kesejahteraan untuk seluruh jurnalis di Indonesia dan mengingatkan kasus persekusi dan PHK sepihak yang menghantui jurnalis Indonesia. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia Sasmito Madrim mengecam penyebaran seruan untuk tidak membaca, mengunggah, dan membagikan berita Covid-19 yang beredar di media sosial. Sasmito menilai ajakan tersebut dapat membahayakan keselamatan publik.

“Seruan ini berpotensi membuat publik tidak mendapatkan informasi yang tepat,” kata Sasmito dalam keterangannya, Sabtu, 17 Juli 2021. AJI menemukan seruan tersebut disampaikan melalui poster digital dan teks tertulis.

Setidaknya terdapat 9 poster digital dengan desain yang mirip dan mengatasnamakan warga Bojonegoro, Lamongan, Gresik, Purbalingga, Banyumas, Semarang, Yogyakarta, Majalengka, dan Cirebon. Seruan dalam bentuk tertulis dengan pesan serupa juga menyebar melalui grup-grup WhatsApp. 

Sasmito melihat ada kesamaan pesan agar masyarakat tidak membaca, mengikuti informasi dan berita tentang Covid-19 di media, karena dianggap bisa mengganggu imunitas. Belum diketahui siapa yang menjadi otak di balik penyebaran poster digital dan teks tertulis tersebut. “Tapi temuan jurnalis di beberapa kota, pesan ini awalnya justru disebarkan oleh pejabat dan aparat setempat,” ujarnya.

Menurut Aliansi Jurnalis Independen, hal ini merupakan bagian dari propaganda keliru yang bisa membahayakan keselamatan publik. Sebab, ajakan tersebut disampaikan di saat wabah terjadi meluas dan menyebabkan warga sulit mendapatkan layanan fasilitas kesehatan yang sudah penuh pasien. 

Ajakan ini, kata Sasmito, bisa menyebabkan masyarakat terjebak pada rasa aman palsu (toxic positivity), yang justru akan membuat mereka abai dengan protokol kesehatan. Padahal, informasi yang akurat mengenai skala penularan dan dampak dari pandemi Covid-19 ini justru dibutuhkan warga untuk membangun kesiapsiagaan.

Seruan itu juga dianggap merupakan bentuk pelecehan terhadap jurnalis dan karya jurnalistik karena dinilai sebagai penyebab turunnya imun seseorang dalam situasi pandemi Covid-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Sasmito, jurnalis profesional dalam bekerja selalu mematuhi Kode Etik Jurnalistik. Jika ada masyarakat yang merasa dirugikan pemberitaan, maka mereka bisa meminta hak jawab dan hak koreksi, serta melapor ke Dewan Pers.

AJI, kata Sasmito, melihat seruan tersebut juga sengaja dipropagandakan untuk membungkam upaya kritis media dalam memberitakan fakta-fakta mengenai pandemi dan penanganannya di Indonesia. “Karena itu pemerintah, terutama Kementerian Komunikasi dan Informatika perlu meluruskan mengenai hal ini,” kata dia.

Tak hanya soal isu tentang seruan menolak membaca berita Covid-19, Sasmito juga meminta Dewan Pers segera menyikapi serangan-serangan terhadap jurnalis dan pers nasional dalam pandemi Covid-19 yang semakin masif dan mengancam kebebasan pers.

Baca juga: Anggota DPR Ajak Pejabat Potong Gaji untuk Bantu Penanganan Covid-19 

FRISKI RIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Meta Tingkatkan Keamanan Akun Remaja di Bawah 18 Tahun

2 jam lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta Tingkatkan Keamanan Akun Remaja di Bawah 18 Tahun

Peraturan baru dari Meta tentang peningkatan keamanan pada akun remaja menjadi sorotan. Bagaimana faktanya?


Dewan Pers Prihatin Berita Kekerasan Seksual Minim Perlindungan kepada Korban

1 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Dewan Pers Prihatin Berita Kekerasan Seksual Minim Perlindungan kepada Korban

Dewan Pers akan menerbitkan pedoman etik pemberitaan ramah terhadap korban kekerasan seksual sebagai bagian standar dan etika jurnalistik. Pedoman ini berupaya melindungi korban kekerasan seksual.


Cara Login WhatsApp Web dengan Nomor HP

2 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. (knowitinfo.com)
Cara Login WhatsApp Web dengan Nomor HP

Berikut cara menghubungkan perangkat pendamping menggunakan nomor telepon di WhatsApp untuk Windows atau WhatsApp Web.


3 Cara Rekam Panggilan WhatsApp dengan Praktis dan Mudah

2 hari lalu

Nomor tidak dikenal yang menelepon memang sangat mengganggu. Anda perlu tahu cara membisukan telepon WA dari nomor tak dikenal berikut. Foto: Canva
3 Cara Rekam Panggilan WhatsApp dengan Praktis dan Mudah

Berikut ini panduan lengkap untuk merekam panggilan WhatsApp yang mudah dengan aplikasi bawaan dan aplikasi pihak ketiga.


Cara Pakai Fitur Chat Lock di WhatsApp untuk Sembunyikan Obrolan

2 hari lalu

Memori penyimpanan WhatsApp harus rutin dibersihkan agar kinerja aplikasi tidak lemot. Ini cara bersihkan penyimpanan WhatsApp. Foto: Canva
Cara Pakai Fitur Chat Lock di WhatsApp untuk Sembunyikan Obrolan

Ketahui panduan lengkap untuk menyembunyikan pesan di WhatsApp dengan menggunakan fitur chat lock serta cara unlock-nya.


5 Cara Membuat Channel WhatsApp Sendiri dengan Mudah

2 hari lalu

Uji terbatas chatbot Meta AI di versi terbaru aplikasi WhatsApp. Foto : Gsmarena
5 Cara Membuat Channel WhatsApp Sendiri dengan Mudah

Berikut ini panduan lengkap untuk membuat channel WhatsApp pribadi dan terverifikasi dengan lencana yang mudah untuk pemula.


3 Cara Kirim Foto HD di WhatsApp dengan Mudah

2 hari lalu

Memori penyimpanan WhatsApp harus rutin dibersihkan agar kinerja aplikasi tidak lemot. Ini cara bersihkan penyimpanan WhatsApp. Foto: Canva
3 Cara Kirim Foto HD di WhatsApp dengan Mudah

Agar foto tidak pecah, ada sejumlah trik untuk mengirimkan foto HD di WhatsApp dengan kualitas dan resolusi yang tidak menurun. Ini caranya.


Chatbot AI WhatsApp akan Punya Suara Figur Terkenal, Ada Seleb dan Influencer

3 hari lalu

Aplikasi WhatsApp. REUTERS/Thomas White
Chatbot AI WhatsApp akan Punya Suara Figur Terkenal, Ada Seleb dan Influencer

Fitur chatbot AI pada WhatsApp akan diisi suara dari figur terkenal, dari influencer hingga seleb. Ada opsi suara dengan aksen berbeda.


Cara Membuat GIF dari Video di WhatsApp

6 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. (knowitinfo.com)
Cara Membuat GIF dari Video di WhatsApp

Salah satu cara untuk membuat GIF di WhatsApp adalah dengan mengkonversi video menjadi GIF.


Cara Ganti Nomor Telepon Tanpa Keluar dari Grup WhatsApp

6 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Cara Ganti Nomor Telepon Tanpa Keluar dari Grup WhatsApp

Berikut langkah-langkah mengganti nomor WhatsApp dengan nomor yang lama tanpa keluar dari grup.