TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pemerintah terus menggenjot upaya vaksinasi Covid-19 harian di seluruh Indonesia. Jokowi berharap bulan depan, target pemerintah untuk mencapai vaksinasi sebanyak 1 juta orang per hari sudah bisa tercapai.
"Kita berharap pada bulan ini target vaksinasi per hari 700 ribu itu benar-benar tercapai. Sehingga di Juli kita bisa masuk pada target vaksinasi per hari satu juta," kata Jokowi saat meninjau program vaksinasi yang digelar di RSUI, Kota Depok, Rabu, 9 Juni 2021.
Dalam kesempatan itu, Jokowi nampak meninjau berbagai bentuk layanan vaksinasi yang ada di RSIA Kota Depok. Mulai dari yang biasa hingga yang via drive through. Jokowi mengatakan menurut laporan dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, program semacam ini, juga dilaksanakan di Bandung hingga Tangerang, yang jumlah pesertanya massal.
"Kita harapkan program vaksinasi ini tidak hanya berjalan di sini saja, tapi juga di daerah provinsi lain juga bergerak secara cepat," kata Jokowi.
Indonesia telah menerima 92,2 juta dosis vaksin Covid-19. Adapun rincian dari jumlah itu adalah 3 juta dosis vaksin dari Sinovac, 6,7 juta dosis vaksin AstraZeneca; 1 juta dosis vaksin jadi Sinopharm; serta 81,5 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku. Untuk vaksin berbentuk bahan baku, perusahaan obat milik pemerintah Bio Farma akan mengolahnya.
Per 4 Juni 2021, jumlah masyarakat yang sudah divaksin dosis I sebanyak 17,3 juta orang dan dosis II sebanyak 11,1 juta orang. Sementara realisasi vaksinasi Covid-19 gotong royong per 30 Mei 2021 adalah 49 ribu jiwa untuk dosis pertama, dengan vaksin Sinopharm.
Baca juga: Lonjakan Covid-19 di Bangkalan, Pemerintah Diminta Tak Hanya Fokus Vaksinasi
