Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

20 ABK WNI Kapal Ikan yang Tenggelam di Samudera Hindia Sudah Diselamatkan

image-gnews
Ilustrasi kapal nelayan. TEMPO/Iqbal Lubis
Ilustrasi kapal nelayan. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seluruh awak kapal penangkap ikan KM Bandar Nelayan 188 yang kecelakaan di Samudera Hindia sudah diselamatkan. Kementerian Luar Negeri menyatakan ada 20 WNI di kapal ikan yang tenggelam di perairan yang terletak sekitar 650 mil laut sebelah barat Perth, Australia itu.

"Seluruh awak KM Bandar Nelayan 188 berjumlah 20 WNI berhasil diselamatkan," demikian pernyataan yang dikutip dari situs kemlu.go.id, Senin, 17 Mei 2021.

Kementerian Luar Negeri menyatakan evakuasi awak KM Bandar Nelayan ini dilakukan dengan bantuan kapal ikan Jepang yang berada di dekat lokasi, FV Fukuseki Maru 15. Kapal inilah yang berhasil mengevakuasi seluruh awak KM Bandar Nelayan 188 pada Sabtu lalu, 15 Mei 2021.

Selanjutnya, para awak kapal dipindahkan ke kapal Angkatan Laut Australia HMAS Anzac yang tiba di lokasi untuk membantu penyelamatan dan memberikan pertolongan medis.

Seluruh awak kapal dilaporkan dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan gejala Covid-19. Namun, salah satu ABK bernama Darno mengalami luka infeksi di jari tangannya sehingga diterbangkan dengan helikopter ke RS Fiona Stanley di Perth untuk perawatan lebih lanjut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemenlu dan Konsulat Jenderal RI di Perth berkoordinasi dengan Australian Border Force, Joint Rescue Coordination Centre, Royal Australian Navy dan Basarnas Indonesia selama proses pencarian dan evakuasi. Menurut Kemlu, KJRI juga telah berkomunikasi dengan nakhoda KM Bandar Nelayan 188 di HMAS Anzac dan mendampingi awak yang dirawat di RS Fiona Stanley.

Kemlu menyampaikan apresiasi pemerintah Indonesia atas operasi penyelamatan yang dilakukan otoritas Australia dan dukungan kapal ikan Jepang serta berbagai pihak lainnya. Menurut rencana, HMAS Anzac akan mengantar langsung para awak menuju Bali.

Kementerian Luar Negeri sebelumnya menerima informasi ihwal kecelakaan kapal ikan ini dari Badan SAR Nasional pada Jumat, 14 Mei 2021. Menurut informasi awal ketika itu ada 26 WNI sebagai ABK dalam KM Bandar Nelayan 188 tersebut.

Baca juga: Kapal Penangkap Ikan Berawak 26 WNI Kecelakaan di Samudera Hindia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapal Nelayan Hilang Kontak di Samudra Hindia, Basarnas Ungkap Kronologinya

3 jam lalu

Tim SAR gabungan yang dikoordinasi Basarnas Cilacap melakukan penyisiran di pesisir selatan Kabupaten Cilacap, Selasa (19/3/2024), untuk mencari kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 yang dilaporkan hilang kontak di Samudra Hindia selatan Jawa. ANTARA/HO-Basarnas
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Samudra Hindia, Basarnas Ungkap Kronologinya

Kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 yang hilang kontak di Samudra Hindia selatan Pulau Jawa hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.


Update Kapal Tenggelam di Korsel: 4 ABK Indonesia Masih Belum Ditemukan

7 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Update Kapal Tenggelam di Korsel: 4 ABK Indonesia Masih Belum Ditemukan

Sebanyak 4 ABK Indonesia masih belum ditemukan dari peristiwa tenggelamnya kapal penangkap ikan 2 Haeinsho di Korsel.


Cerita Umar WNA Bangladesh 24 Tahun Menunggu Dideportasi: Tak Mau Pulang, Ingin Jadi WNI

11 hari lalu

Suasana pemeriksaan kesehatan deteni atau tahanan WNA di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Jakarta di Cengkareng, Jakarta Barat. Foto: TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Cerita Umar WNA Bangladesh 24 Tahun Menunggu Dideportasi: Tak Mau Pulang, Ingin Jadi WNI

Umar Syarif, 56 tahun, sudah 24 tahun berada di Rumah Detensi Imigrasi Jakarta. WNA asal Bangladesh ini sudah betah dan tak ingin pulang


Polisi Tangkap Kapal Berbendera Malaysia Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

12 hari lalu

Kapal berbendera Malaysia disita Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) karena melakukan illegal fishing di kawasan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) Selat Malaka. (ANTARA/ (Humas KKP)
Polisi Tangkap Kapal Berbendera Malaysia Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

Penangkapan kapal ikan itu dilakukan setelah petugas mendapat laporan dari masyarakat atas dugaan illegal fishing.


Cara Klaim Asuransi Kecelakaan Bagi Turis Asing dari Jasa Raharja

12 hari lalu

Saat tengah berlibur, tentunya ada risiko kecelakaan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara klaim asuransi kecelakaan bagi turis asing.  Foto: Canva
Cara Klaim Asuransi Kecelakaan Bagi Turis Asing dari Jasa Raharja

Saat tengah berlibur, tentunya ada risiko kecelakaan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara klaim asuransi kecelakaan bagi turis asing.


Kantor Imigrasi Klaim Golden Visa Diminati Warga Negara Asing di Jawa Timur

12 hari lalu

Siapapun Bisa Dapat Golden Visa, Ini Syaratnya
Kantor Imigrasi Klaim Golden Visa Diminati Warga Negara Asing di Jawa Timur

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya mengatakan sejumlah warga negara asing di Jawa Timur telah memegang Golden Visa untuk investasi.


Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

12 hari lalu

Pengikut Houthi mengibarkan bendera Palestina selama parade solidaritas dengan Palestina di Jalur Gaza dan untuk menunjukkan dukungan terhadap serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden, di Sanaa, Yaman 29 Januari 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

Serangan milisi Houthi Yaman membunuh tiga warga sipil di kapal pengangkut kargo Barbados dan Liberia pada Rabu di Teluk Aden


BMKG Terbitkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan, Termasuk Natuna dan Maluku

19 hari lalu

Sejumlah perahu nelayan mengikuti parade pada puncak peringatan Hari Nusantara 2023 di Pantai Tugulufa, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Puncak Peringatan Hari Nusantara 2023 yang mengusung tema Merajut Konektivitas Nusantara dan Ekonomi Maritim dari Titik Nol Jalur Rempah itu dimeriahkan atraksi penerjun payung dan parade sembilan kapal KRI beserta ratusan perahu nelayan hias untuk mendorong Kota Tidore Kepulauan menjadi salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional. ANTARA FOTO/Andri Saputra
BMKG Terbitkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan, Termasuk Natuna dan Maluku

Peringatan dini gelombang tinggi terbaru dari BMKG. Potensi gelombang 4 meter ada di sekitar Natuna dan lautan area Sulawesi dan Maluku.


Terungkap Modus Dugaan Jual Beli Surat Suara di Malaysia, Ini Respons Bawaslu-KPU

21 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menandatangani surat suara pada pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilu 2024 di TPS 002, Desa Mesjid, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Kamis 2 Februari 2024. Lembaga penyelenggara Pemilu Provinsi Aceh telah menetapkan 18 TPS di sembilan kabupaten/kota untuk melaksanakan PSU karena ditemukan pelanggaran pada pemungutan suara 14 Februari lalu. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Terungkap Modus Dugaan Jual Beli Surat Suara di Malaysia, Ini Respons Bawaslu-KPU

Migrant Care mengungkap modus dugaan jual beli surat suara di Malaysia. Harga per satu surat suara dihargai sekitar Rp 90 ribu-120 ribu.


KPU, Bawaslu, Kemenlu Bahas Kasus Dugaan Jual Beli Surat Suara di Malaysia

21 hari lalu

Warga menggunakan hak pilihnya saat mengikuti pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 2, Kelurahan Minasa Upa, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 24 Februari 2024. KPU Kota Makassar menggelar PSU di delapan TPS untuk pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) dan dua TPS untuk Pilpres dan pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) atas rekomendasi Bawaslu setelah ditemukan adanya warga yang menggunakan hak suaranya namun tidak terdaftar di dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). ANTARA FOTO/Arnas Padda
KPU, Bawaslu, Kemenlu Bahas Kasus Dugaan Jual Beli Surat Suara di Malaysia

Dalam rapat itu, KPU juga membahas rencana pemungutan suara ulang atau PSU di Kuala Lumpur.