TEMPO.CO, Jakarta - TNI Angkatan Darat membantah adanya pengerahan tank untuk menghadang pemudik. Hal ini sekaligus membantah video yang beredar di media sosial, yang menunjukkan adanya tank di sekitar jalan umum.
"Itu kegiatan latihan. Kebetulan jaraknya dekat dengan tempat penyekatan arus mudik," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigadir Jenderal Tatang Subarna, Jumat, 7 April 2021.
Dalam video yang salah satunya dibagikan oleh @_4n9el di Twitter, disebutkan peristiwa penghadangan terjadi di perbatasan Bekasi-Bogor. Dalam video yang dibagikan, nampak satu unit tank tengah bergerak menepi ke pinggir jalan umum. Terlihat mobil-mobil di sekitarnya dihentikan prajurit yang ada di lapangan.
Tatang mengatakan pemberhentian kendaraan umum itu hanya terjadi saat video direkam saja. Namun, ia membantah itu merupakan bentuk pencegatan, namun untuk kebutuhan latihan saja.
"Rutin memelihara kemampuan, baik personelnya juga alatnya ya," kata Tatang.
Larangan mudik telah mulai berjalan sejak 6 Mei hingga 17 Mei 2021. Larangan diberlakukan untuk menghindari penyebaran Covid-19.