Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Partai Golkar Dinilai Khianati Konstitusi karena Mendiskriminasi Perempuan

image-gnews
Dari kiri, Mutiara Eka Pratiwi, Jumisih dan Ajeng P. Angraini, anggota Pokja Buruh Perempuan saat jumpa pers tentang aksi buruh 10 November di Kantor LBH Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 9 November 2017. Foto: TEMPO/M. Yusuf Manurung
Dari kiri, Mutiara Eka Pratiwi, Jumisih dan Ajeng P. Angraini, anggota Pokja Buruh Perempuan saat jumpa pers tentang aksi buruh 10 November di Kantor LBH Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 9 November 2017. Foto: TEMPO/M. Yusuf Manurung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok masyarakat sipil Gerak Perempuan mengkritik Partai Golkar yang dinilai mengkhianati konstitusi karena mendiskriminasi perempuan. Perwakilan Gerak Perempuan, Jumisih, mengatakan, setidaknya dua kali politikus Golkar mengeluarkan pernyataan yang mendiskriminasi perempuan.

Jumisih mengatakan pernyataan pertama ialah tentang tidak perlunya Undang-undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga, sedangkan yang kedua tentang mengeluarkan persalinan dari tanggungan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

"Pernyataan ini menunjukkan para politisi Golkar tidak paham tentang konstitusi," kata Jumisih dalam keterangan tertulis, Senin, 22 Maret 2021.

Jumisih mengatakan, Pasal 28H ayat (2) mewajibkan adanya kemudahan dan perlakuan khusus kepada kelompok rentan dan perempuan. Dia mengatakan hal ini sesuai pula dengan kewajiban Indonesia sebagai negara yang telah meratifikasi Konvensi mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan (CEDAW).

Konvensi tersebut mewajibkan adanya afirmasi (special temporary measures) untuk menghapus diskriminasi terhadap perempuan.

Jumisih mengatakan, mencabut komponen biaya persalinan dari BPJS adalah sikap yang abai terhadap angka kematian ibu dan anak. Pada 2017, kata dia, Indonesia sudah menempati posisi tertinggi ketiga untuk angka kematian ibu dan anak di ASEAN.

Begitu pula dengan menganggap RUU Perlindungan PRT belum mendesak dibahas. Menurut Jumisih, sikap itu jelas dapat menghambat langkah 5 juta PRT untuk bebas dari rantai kekerasan dan diskriminasi yang rentan mereka alami di dunia kerja.

Jumisih menilai pernyataan para politikus Golkar tersebut juga melanggar sumpah dan janji sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2019-2024. Sebagai politikus yang diamanatkan bersikap adil, kata Jumisih, mereka justru menunjukkan sikap sebagai agen perbudakan modern dan pengingkaran atas hak reproduksi buruh perempuan.

"Perlu diketahui bahwa kesehatan reproduksi perempuan sejatinya adalah basis kerja produksi, apabila itu diingkari maka akan mengganggu kerja-kerja produksi," ujar Jumisih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pekerja perempuan yang sehat, kata dia, sangat berkontribusi untuk memajukan ekonomi dan kemajuan bangsa. Gerak Perempuan berpendapat sikap para politikus Golkar itu merupakan ancaman serius bagi pekerja perempuan yang saat ini juga dirugikan dengan adanya Undang-undang Cipta Kerja.

Jumisih melanjutkan, di tengah pandemi Covid-19 ini pemerintah pun berulang kali mengungkapkan kekhawatiran terhadap sulitnya akses kontrasepsi. Dia menyebut ini akan semakin memperburuk kerentanan terhadap perempuan, khususnya di daerah terpencil.

"Selain itu, usulan dari Partai Golkar untuk mengeluarkan persalinan dari BPJS juga menambah beban perempuan korban kekerasan seksual yang hingga kini masih menanti pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual," ujar Jumisih.

Sikap Fraksi Golkar terkait RUU Perlindungan PRT sebelumnya disampaikan saat pembahasan Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2021 pada Kamis malam, 14 Januari 2021. Sejumlah politikus Golkar yang menjadi anggota Badan Legislasi DPR menyatakan tak setuju RUU itu masuk dalam Prolegnas prioritas tahun ini.

Sedangkan usulan mengeluarkan komponen biaya persalinan dari BPJS disampaikan oleh anggota Fraksi Golkar Darul Siska saat rapat kerja Komisi IX pada Rabu lalu, 17 Maret 2021. Dia beralasan kelahiran merupakan hal yang diinginkan individu dan bisa direncanakan keluarga.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Baca: MKGR Minta Airlangga Jadi Capres 2024

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Golkar Ragu Jokowi Tak Lagi Kader PDIP: Kami Enggak Mau 'Ge-er'

2 jam lalu

Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri saat mengjadiri Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDIP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Golkar Ragu Jokowi Tak Lagi Kader PDIP: Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Partai Golkar tidak ingin mengandai-andai mengenai keanggotaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Partai Demokrasi Indonesia Perjuang (PDIP).


Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

12 jam lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

12 jam lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


Kata Politikus Gokar soal Pertemuan Prabowo dengan Cak Imin hingga Surya Paloh

15 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kata Politikus Gokar soal Pertemuan Prabowo dengan Cak Imin hingga Surya Paloh

Golkar menilai pihaknya juga tidak terganggu soal jatah menteri atau posisi di Kabinet Prabowo.


Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

16 jam lalu

Mentan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya menghadiri acara halal bihalal di kediaman Airlangga, Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan pada Kamis, 11 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

1 hari lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.


Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

1 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.


Jokowi-Gibran Di Antara Golkar dan PAN setelah Ditalak PDIP

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat berolahraga bersama dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu 6 Januari 2024. ANTARA/HO-Istana Kepresidenan
Jokowi-Gibran Di Antara Golkar dan PAN setelah Ditalak PDIP

Golkar dan PAN terbuka jika Jokowi serta Gibran bergabung setelah diemohi PDIP.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

1 hari lalu

Ansar Ahmad Gubernur Kepulauan Riau
Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

Gubernur Kepri dan Anak maju Pilkada 2024, Juga Wagub Kepri dan suaminya. Bergini sosok Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.