Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stok Obat ARV Dikhawatirkan Menipis

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Ikatan Perempuan Positif Indonesia menyatakan, stok obat Anti Retro Viral (ARV) bagi penderita HIV/AIDS untuk satu hingga tiga bulan ke depan belum dijamin. Koordinator Ikatan Perempuan Positif Indonesia Santi khawatir para penderita akan putus obat akibat menipisnya ketersediaan obat ARV. Untuk stok satu bulan ini memang masih ada, tapi setelah itu belum tahu, ujar Santi saat dihubungi, Rabu (30/10).Berdasarkan pemantauannya, sejumlah rumah sakit di beberapa daerah seperti Surabaya, Bandung, Semarang, dan Yogjakarta masih memiliki stok hingga tiga bulan. Tapi ada daerah yang stoknya tinggal dua hingga sepuluh hari saja. Beberapa penderita telah diberitahu oleh rumah sakit agar segera mengambil stok obatnya. Sebab, setelah itu belum ada kepastian.Penderita HIV/AIDS harus mengkonsumsi obat ARV setiap hari seumur hidupnya tanpa boleh putus. Jika sampai putus, virus yang berada dalam tubuhnya bisa resisten, dan daya tahan tubuh akan cepat menurun. Menurut Santi, pemerintah perlu segera mengantisipasi pengadaan obat tersebut. Selama belum ada kepastian, kata dia, semua penderita HIV/ AIDS dalam waktu maksimal tiga bulan pasti akan putus obat. Adapun pihak pemerintah menjamin kesinambungan ketersediaan obat ARV. Kepala Subdirektorat AIDS dan IMS Departemen Kesehatan, Sigit Priohutomo, mengatakan bahwa kekhawatiran penderita akan berhentinya stok ARV hanya bentuk kepanikan. Pemerintah selalu berusaha menjaga kesinambungan ketersediaan ARV, kata Sigit saat dihubungi, Kamis (30/10). Menurut dia, selama ini stok dan distrubusi ARV selalu terjaga. Kalaupun ada rumah sakit yang stoknya menipis hal itu disebabkan keterlambatan permintaan.Sigit mengatakan biasanya bila setiap rumah sakit rujukan bagi penderita HIV/AIDS meminta supply, pemerintah akan mengirim stok hingga untuk kebutuhan enam bulan. Jika ada rumah sakit stoknya sudah sangat sedikit pun, pemerintah akan segera mengirimkannya.Sigit juga mengatakan, para penderita HIV/ AIDS juga diminta tidak mengkhawatirkan sumber dana anggaran pengadaan ARV. Selain dari anggaran pemerintah juga ada dari pemerintah daerah maupun dari donor. Tapi Sigit tidak menyebutkan berapa jumlah dana yang diperlukan dan dialokasikan pemerintah. "Soal dana itu urusan pemerintah, yang penting stok selalu tersedia," ujarnya.Aqida Swamurti
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

10 Desember 2023

Media briefing Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2023 ''Bergerak Bersama Komunitas, Akhiri AIDS 2030
Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

Orang dengan HIV diharapkan tidak menutup status kesehatannya. Tenaga kesehatan dan komunitas bisa mendampingi mereka demi kualitas hidup yang baik.


Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

23 November 2023

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

Satu pasien cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) dalam kondisi kritis meninggal di RSCM. Punya riwayat penyakit HIV.


Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

19 November 2023

Buah Matoa. shutterstock.com
Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

Buah matoa banyak terdapat di Papua. Buah itu masih satu keluarga dengan kelengkeng dan rambutan.


AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

8 Maret 2023

Penampilan tersangka pria berinisial MDS (20) yang menganiaya korban pria berinisial D (17) di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta, Rabu 22 Februari 2023. ANTARA/Luthfia Miranda Putri
AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

AJI Indonesia mendesak media mematuhi kode etik jurnalistik dalam memberitakan kekasih tersangka kasus penganiayaan, Mario Dandy Satriyo.


Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

2 Desember 2022

Equalize Our Child & Gala Premiere Film Pendek
Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

Di Indonesia, hanya 25% dari anak-anak yang hidup dengan HIV menjalani pengobatan ARV yang menyelamatkan jiwa. UNAIDS Indonesia, Jaringan Indonesia Positif, Ikatan Perempuan Positif Indonesia, Lentera Anak Pelangi, dan Yayasan Pelita Ilmu menginisiasi aliansi baru untuk memperbaiki salah satu masalah yang paling mencolok dalam respon penanggulangan AIDS.


Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

18 November 2022

Drama musikal Rent dipentaskan pada 25 - 27 November 2022 di Teater Ciputra Artpreneur. (Dok.Teman Musical)
Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

Drama musikal Rent berkisah tentang sekelompok seniman muda yang bertahan hidup dari kondisi kemiskinan dan bayang-bayang penyakit HIV/AIDS.


Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

25 September 2022

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

Merawat anak dengan HIV / AIDS menjadi tantangan besar bagi orang tua.


Kasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun

30 Agustus 2022

Ilustrasi pemeriksaan HIV. ANTARA/Zabur Karuru
Kasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun

Berdasarkan pola penyebarannya, mayoritas kasus HIV di Kota Bandung pada kalangan heteroseksual, kemudian pengguna narkoba dengan cara suntik.


World AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi

1 Desember 2021

Diskusi Ngobrol@Tempo bertajuk World AIDS Day 2021
World AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi

Dunia akan memasuki tahun ketiga pandemi Covid 19, demikian juga epidemi HIV/AIDS akan memasuki dekade kelima.


Kasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan

7 September 2021

Sejumlah mahasiswa memegang pita merah dalam kampanye peduli HIV/AIDS di Sichuan, Cina, (01/12). REUTERS/Stringer
Kasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan

Meningkatnya angka kasus penderita HIV / AIDS di Merauke, Januari-Juni 2021 terdapat 53 kasus baru yang muncul, setengah dari akumulatif tahun 2020.