Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

West Java Food & Agriculture Summit Digelar

image-gnews
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melambaikan tangan saat menyapa pasien Covid-19 berstatus OTG yang menjalani isolasi di Wisma Makara UI, Depok, Jawa Barat, Rabu, 2 Desember 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melambaikan tangan saat menyapa pasien Covid-19 berstatus OTG yang menjalani isolasi di Wisma Makara UI, Depok, Jawa Barat, Rabu, 2 Desember 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar menggelar West Java Food & Agriculture Summit (WJFAS) di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Kamis, 10 Desember 2020.  Dalam WJFAS, akan digelar high level meeting dan pertemuan petani Jabar dengan offtaker komoditas pertanian. 

"Tujuannya tidak lain agar petani bisa menjual hasil panen. Karena selama ini banyak petani bingung menjual hasil panennya. Ternyata offtaker kita sudah memiliki pasar ekspor yang notabane cukup menjanjikan," kata Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar Benny Bachtiar di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 7 Desember lalu. 

Menurut Benny, ada 84 offtaker di sektor pertanian dan peternakan yang berminat menampung produk petani dan peternak Jabar. Salah satunya, PT Bhanda Ghara Reksa (BGR). akan menampung  produk pertanian dan peternakan di Jabar yang akan didistribusikan ke warung-warung dengan konsep e-warung. 

Dengan terbukanya pasar domestik maupun global, Pemda Provinsi Jabar berupaya mengubah wajah pertanian agar generasi milenial tertarik menggarap sektor pertanian dan peternakan. 

Saat ini, pertanian dan peternakan belum diminati generasi milenial di Jabar. Padahal, generasi milenial diharapkan membawa perubahan kedua sektor tersebut di masa depan guna menjaga ketahanan pangan Jabar. 

Berdasarkan hasil survei pertanian antar sensus (sutas) 2018  yang dilakukan Badan Pusat Statistik, jumlah petani di Jabar mencapai 3.250.825 orang. Dari jumlah tersebut, petani yang berusia 25-44 tahun hanya 945.574 orang atau 29 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan pandemi Covid-19 menimbulkan permasalahan ketika banyak industri padat karya menutup usahanya. Banyak kaum milenial menggantungkan hidupnya bekerja di sektor industri manufaktur. Ketika anak muda kembali ke desanya, mereka mulai melakukan aktivitas ekonomi di perdesaan melalui sektor pertanian.

“Gubernur Jabar menginstruksikan agar membuat sesuatu yang bisa menarik para milenial ini memulai kegiatan pertanian, yang tentunya pasar. Inilah yang coba kita gali," kata benymbahnya. 

Deputi Direktur Kantor Perwakilan BI Jabar Taufik Saleh mengatakan, selain membuka pasar, Pemda Provinsi Jabar harus mendorong pemanfaatan teknologi di sektor pertanian. "Jadi bagaimana budidaya pertanian, pangan, teknologi pembibitan bisa menghasilkan produk pangan yang lebih cepat atau menghasilkan panen lebih banyak dari kondisi yang normal," katanya. 

Taufik menyatakan JFAS digelar guna memperkuat ketahanan pangan di Jabar. Apabila ketahanan pangan kuat, terutama di tengah pandemi Covid-19, inflasi dan stabilitas ekonomi di Jabar akan terjaga. Untuk  menjaga ketahanan pangan, urban farming atau home farming bisa menjadi opsi di perkotaan.

Menurut Taufik, hasil panen urban farming atau home farming tidak hanya untuk konsumsi pribadi, tetapi dapat menjadi sumber pendapatan baru masyarakat perkotaan. "Home farming ini, masyarakat perkotaan bisa membudidayakan ikan dalam ember besar yang di atasnya dipadu tanaman sayuran. Hasilnya dimasukan ke pasar," katanya. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

11 Januari 2024

Siswa mengikuti kegiatan belajar di tenda darurat, di SD Negeri Bantargebang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa, 31 Oktober 2023. Menurut pihak sekolah, selama kurun waktu empat bulan terakhir para siswa terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar di bawah tenda darurat karena kondisi ruang kelas rusak dan tidak layak. ANTARA FOTO/Henry Purba
Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

Pemdaprov Jabar akan membangun 144 sekolah baru di 144 kecamatan pada tahun ini. Mulai dari jenjang SMA, SMK, hingga sekolah luar biasa akan dibangun.


Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

17 Oktober 2023

Juru Bicara Anies Baswedan Sudirman Said menanggapi dinamika politik di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) di Sekretariat KPP di Brawijaya X Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 7 September 2023. Tika Ayu/Tempo.co
Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar disebut bisa menang jika Pilpres 2024 berjalan jurdil dan luber.


Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

13 Oktober 2023

Bakal calon Presiden Anies Rasyid Baswedan (kedua kanan) dan bakal calon Wakil Presiden Abdul Muhaimin Iskandar (ketiga kiri) bersama sejumlah kiai dan tokoh di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 28 September 2023. Kunjungan tersebut merupakan pertama kalinya Anies dan Cak Imin bersafari politik ke pondok pesantren sejak pertama kali mendeklarasikan diri pada 2 September lalu. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/YU
Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

Muhaimin Iskandar meminta pemerintah berlaku adil bagi semua pasangan calon. Mengomentari pembatalan izin acara diskusi Anies Baswedan.


Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

9 Oktober 2023

Anies Baswedan tiba untuk bertemu alumni ITB di Bandung, Jawa Barat, 1 Oktober 2023. Calon Presiden dari Koalisi Perubahan ini bertemu dengan para alumni ITB untuk saling memaparkan pandangan di acara Ngariung 1000 Alumni ITB di Bandoengsche Melk Centrale. TEMPO/Prima Mulia
Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

Juru bicara Tim Anies Baswedan mengungkap kronologi pelarangan penggunaan Gedung Indonesia Menggugat untuk acara mereka.


Jokowi Ingin Sensus Pertanian Tiap 5 Tahun, Anggap 10 Tahun Terlalu Lama

15 Mei 2023

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno (keempat kiri) menanam bibit pohon kelapa genjah bersama petani di lahan pertanian Giriroto, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis 11 Agustus 2022. Pemerintah menargetkan penanaman satu juta batang kelapa genjah di beberapa daerah di Indonesia dengan memanfaatkan lahan-lahan tidak produktif sebagai upaya membangun ketahanan pangan. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Jokowi Ingin Sensus Pertanian Tiap 5 Tahun, Anggap 10 Tahun Terlalu Lama

Jokowi mengakui saat ini data soal lahan pertanian hingga pupuk masih sering tidak siap dan akurat.


Hongaria dan Polandia Tak Mau Impor Produk Pertanian dari Ukraina, Uni Eropa: Tindakan Sepihak Tak dapat Diterima

18 April 2023

Gandum kuda atau Buckwheat. Foto: Pixabay.com/misskursovie2013
Hongaria dan Polandia Tak Mau Impor Produk Pertanian dari Ukraina, Uni Eropa: Tindakan Sepihak Tak dapat Diterima

Kementerian Pertanian Hongaria dan Polandia tak mau impor produk tani dari Ukraina. Uni Eropa sebut tindakan sepihak tak dapat diterima


Uni Eropa Kecewa Hongaria dan Polandia Tak Mau Impor Produk Pertanian dari Ukraina

17 April 2023

Ilustrasi panen gandum. REUTERS/Jim Young/File Photo
Uni Eropa Kecewa Hongaria dan Polandia Tak Mau Impor Produk Pertanian dari Ukraina

Uni Eropa mengecam keputusan Polandia dan Hongaria yang melarang impor produk pertanian dari Ukraina.


Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

11 Januari 2023

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau Masjid Al Jabbar di Gede Bage, Bandung, Jawa Barat, 26 Desember 2022. TEMPO/Prima Mulia
Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar senilai Rp 14,5 miliar dipermasalahkan karena perusahaan pemenangnya pernah dinyatakan gagal lolos kualifikasi.


Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

12 Desember 2022

Sejumlah orang tua siswa bertahan di depan pagar SDN Pondokcina 1, Depok, Ahad, 11 Desember 2022. Para orang tua siswa yang masih menolak rencana relokasi bertahan dan menghadang rencana eksekusi SDN Pondokcina yang akan dialihfungsikan untuk pembangunan masjid. TEMPO/Subekti.
Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

Pemprov Jabar juga tengah menimbang membatalkan bantuan karena polemik lahan SDN Pondok Cina 1 Depok.


Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

1 Desember 2022

Orang tua dan relawan menjadi guru dadakan di SDN Pondokcina 1, karena tidak ada guru-guru hadir, Senin 14 November 2022. TEMPO/ADE RIDWAN
Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

Pemerintah Kota Depok akan melakukan upaya paksa pemindahan SDN Pondokcina 1 pada tanggal 12 Desember 2022.