Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FSGI Temukan Aplikasi Belajar Tak Populer di Program Subsidi Kuota Internet

Reporter

image-gnews
Sejumlah siswa SDN Marmoyo, mengerjakan tugas dengan berkelompok menggunakan gawai secara bergantian di rumah warga Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, 8 Agustus 2020. Kondisi ini memaksa anak-anak yang tinggal di wilayah terpencil untuk berkumpul di rumah-rumah warga yang menyediakan akses internet melalui WiFi agar dapat mengakses pelajaran. Beberapa siswa ada yang bergantian memakai ponsel karena orang tua mereka tidak mampu membelikan gawai untuk belajar. ANTARA FOTO/SYAIFUL ARIF
Sejumlah siswa SDN Marmoyo, mengerjakan tugas dengan berkelompok menggunakan gawai secara bergantian di rumah warga Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, 8 Agustus 2020. Kondisi ini memaksa anak-anak yang tinggal di wilayah terpencil untuk berkumpul di rumah-rumah warga yang menyediakan akses internet melalui WiFi agar dapat mengakses pelajaran. Beberapa siswa ada yang bergantian memakai ponsel karena orang tua mereka tidak mampu membelikan gawai untuk belajar. ANTARA FOTO/SYAIFUL ARIF
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menyebut perhitungan kebutuhan subsidi kuota internet, baik umum dan kuota belajar, yang diberikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak jelas. Mereka menilai tidak ada ukuran pasti pembagian jumlah kedua kuota ini.

"Tidak ada ukuran atau hitungan yang pasti tentang kebutuhan kuota internet untuk umum atau belajar. Fakta di lapangan aplikasi yang ada pada kuota belajar tidak populer digunakan," tutur Wakil Sekretaris Jenderal FSGI Fahriza Marta Tanjung dalam webinar Ahad, 27 September 2020.

Fahriza menambahkan banyak aplikasi yang dibutuhkan siswa dalam pembelajaran tidak tercover oleh program subsidi kuota internet. Ia menemukan banyak aplikasi yang dibuat oleh sekolah-sekolah tertentu tidak masuk dalam daftar aplikasi yang bisa diakses oleh siswa.

Ia menemukan beberapa aplikasi belajar yang justru tidak populer di kalangan siswa, yang baru dikembangkan, dan memiliki jumlah unduhan yang sedikit, masuk ke dalam daftar ini. Setidaknya ada lima nama yang mereka nilai sebagai aplikasi yang tidak populer.

Aplikasi Aminin, AyoBlajar, Birru, Eduka, dan Ganeca Digital, merupakan nama-nama aplikasi yang mereka tandai. Mereka mencatat aplikasi ini diunduh kurang dari 5.000 kali dan baru dikembangkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan aplikasi-aplikasi yang dikembangkan oleh sekolah justru lebih populer karena sudah diunduh sebanyak 1.000 kali padahal hanya bisa diakses siswa di sekolah tertentu. Aplikasi SMPN Tanggungharjo dan e-belajar SMPN Kota Serang contohnya.

"Kami menduga bahwa ada upaya dari Kemendikbud untuk mengarahkan aplikasi tertentu yang akan memberikan keuntungan finansial bagi perusahaan pengembang aplikasi," ujarnya.

FIKRI ARIGI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Migrasi Akun dari Aplikasi WhatsApp Business ke WhatsApp Messenger

1 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. (knowitinfo.com)
Cara Migrasi Akun dari Aplikasi WhatsApp Business ke WhatsApp Messenger

Pindah dari WhatsApp Business ke WhatsApp Messenger mungkin menjadi keputusan yang diambil oleh banyak pengusaha atau profesional untuk berbagai alasan.


Cara Memindahkan WhatsApp dari iPhone ke Android

1 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Cara Memindahkan WhatsApp dari iPhone ke Android

Berikut adalah cara mudah mentransfer semua pesan dan file media di WhatsApp Anda dari iPhone ke Android.


Begini Cara Memperpanjang STNK Orang Lain secara Online

1 hari lalu

Ilustrasi: Layanan pengurusan STNK dan Pajak Kendaraan Bermotor Mandiri Tunas Finance. (ANTARA
Begini Cara Memperpanjang STNK Orang Lain secara Online

Cara memperpanjang STNK atas nama orang lain dapat dilakukan dengan mudah dan efisien secara online melalui aplikasi SIGNAL.


Rektorat ITB Jawab Surat Permintaan Klarifikasi Soal Aplikasi Sirekap, Ini Isinya

4 hari lalu

Petugas memeriksa data pengiriman dari lembar C-KWK saat uji coba Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pemilihan serentak di SOR Volly Indoor Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, 9 September 2020. Uji coba aplikasi Sirekap tersebut dalam rangka mempersiapkan pemungutan, penghitungan suara, sampai dengan tahapan rekap guna memastikan kesiapan penggunaannya dalam penyelenggara Pilkada serentak 2020 di daerah. ANTARA/M Agung Rajasa
Rektorat ITB Jawab Surat Permintaan Klarifikasi Soal Aplikasi Sirekap, Ini Isinya

Rektorat ITB akhirnya dilaporkan ke Komisi Informasi Daerah Jawa Barat setelah sekian lama bungkam dan rahasiakan informasi aplikasi Sirekap KPU.


Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

6 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).


Kemendikbud Sebut Georgetown University dan King's College Mau Buka Cabang di Jakarta dan Jatim

9 hari lalu

Georgetown University (georgetown.edu)
Kemendikbud Sebut Georgetown University dan King's College Mau Buka Cabang di Jakarta dan Jatim

Kemendikbud menyebut pembahasan pembukaan kampus Georgetown University di Indonesia sudah dilakukan sejak setahun lalu.


Stanford Mau Bangun Kampus di IKN, Kemendikbud: Kami Belum Terima Usulan Itu

9 hari lalu

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id
Stanford Mau Bangun Kampus di IKN, Kemendikbud: Kami Belum Terima Usulan Itu

Rencana pembangunan kampus Stanford University sebelumnya disampaikan oleh OIKN.


Raker dengan Nadiem, Anggota DPR Sebut Anggaran Makan Siang Gratis Lebih Tinggi dari Kemendikbud

11 hari lalu

Sejumlah siswa SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Banten, menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis pada 29 Februari 2024. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp 15 ribu per porsi dalam simulasi program makan siang gratis tersebut. Antara/Sulthony Hasanuddin
Raker dengan Nadiem, Anggota DPR Sebut Anggaran Makan Siang Gratis Lebih Tinggi dari Kemendikbud

Kata politikus PDIP soal anggaran makan siang gratis.


Layanan Digital Transportasi Darat akan Disatukan Dalam Aplikasi MitraDarat

12 hari lalu

Kasubdit Angkutan Perkotaan Direktort Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Tonny Agus Setiono (kanan) menjelaskan perkembangan program bus skema Buy The Service (BTS) di Gedung Cipta, Kemenhub, Jakarta Pusat, pada Selasa, 27 Juni 2023. TEMPO/Moh Khory Alfarizi
Layanan Digital Transportasi Darat akan Disatukan Dalam Aplikasi MitraDarat

Kementerian Perhubungan akan meleburkan sejumlah teknologi perizinan angkutan jalan berbasis digital ke dalam aplikasi MitraDarat.


Volume Transaksi Cash Management di QLola by BRI Tumbuh 33,9 Persen

12 hari lalu

Volume Transaksi Cash Management di QLola by BRI Tumbuh 33,9 Persen

Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan bisnis segmen wholesale yang terus berkembang di era digital, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menghadirkan berbagai fitur dan layanan transaksi melalui platform QLola.