Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Cuma Tempo dan Tirto, LBH Pers Sebut 4 Media Massa Kena Peretasan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi proses peretasan di era teknologi digital. (Shutterstock)
Ilustrasi proses peretasan di era teknologi digital. (Shutterstock)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Bantuan Hukum atau LBH Pers menyebut sedikitnya ada empat media massa online yang situsnya terkena peretasan dalam jeda waktu yang berdekatan. “Kami menerima informasi sedikitnya ada empat media yang diduga terkena peretasan,” kata Direktur LBH Pers Ade Wahyudin dalam diskusi daring Komite Keselamatan Jurnalis Melawan Peretasan, Senin, 24 Agustus 2020.

Ade menyebutkan dua media yang sudah menyatakan terkena peretasan ialah Tempo.co dan Tirto.id. Situs Tempo diretas pada Jumat, 22 Agustus 2020. Peretasan itu membuat tampilan laman tempo.co menjadi hitam dengan sejumlah tulisan.

Peretasan terhadap Tirto.id diduga terjadi pada hari yang sama namun baru belakangan diketahui. Sejumlah artikel Tirto.id terkait obat Covid-19 yang menyinggung keterlibatan BIN dan TNI sempat mendadak hilang.

Dua artikel yang sempat hilang berjudul "Berbagai Kejanggalan Obat Corona dari Unair, BIN, dan TNI AD" yang tayang pada 19 Agustus 2020 dan artikel berjudul "Soal Obat Corona: Kepentingan BIN & TNI Melangkahi Disiplin Sains" yang tayang pada 20 Agustus 2020.

Ade menuturkan LBH Pers memperoleh informasi ada media lainnya yang ikut mengalami peretasan namun belum mengumumkan. Salah satu artikel kompas.com berjudul “Akun Twitter Ahli Edemiologi UI Pandu Riono Diretas” diketahui sempat dihapus pada Ahad, 23 Agustus 2020. Pemimpin Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho mengatakan masih menyelidiki penyebabnya. “Sedang diselidiki,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ade mengatakan peretasan terhadap situs media itu punya pola serupa, yaitu terkait obat Covid-19 yang dikembangkan BIN, TNI dan Universitas Airlangga. Ia mengatakan pola peretasan terjadi dengan menghapus artikel atau mengedit isi berita. Ia berharap media yang mengalami peretasan untuk mengumumkan kejadian yang mereka alami. “Sehingga publik bisa mendukung bersama karena dampaknya tidak cuma kepada media, tapi dampaknya luas,” kata dia.

Ade juga meminta agar pemerintah berbicara mengenai masifnya peretasan terhadap media online. “Harusnya pemerintah bersikap terkait masifnya peretasan ini,” kata dia.

Baca juga: Begini Kronologi Peretasan Situs Tempo.co

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Arti Gold Play Button yang Diperoleh Channel Tempo.co dari Youtube

2 hari lalu

Direktur Utama TV Tempo Anton Aprianto saat menerima penghargaan Gold Play Button dari YouTube, pada Kamis, 31 Oktober 2024. Istimewa
Arti Gold Play Button yang Diperoleh Channel Tempo.co dari Youtube

Youtube memberikan plakat Gold Play Button kepada channel YouTube Tempo.co, apa arti gold play button?


Dukung Jurnalisme Independen, Channel YouTube Tempo.co Raih Gold Play Button dari YouTube

3 hari lalu

Direktur Utama TV Tempo Anton Aprianto saat menerima penghargaan Gold Play Button dari YouTube, pada Kamis, 31 Oktober 2024. Istimewa
Dukung Jurnalisme Independen, Channel YouTube Tempo.co Raih Gold Play Button dari YouTube

Channel YouTube Tempo.co mendapat penghargaan Gold Play Button dari YouTube.


Tito Karnavian Klaim Server Dukcapil Belum Pernah Diretas: Tapi Saya Gak Nantang Hacker

5 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian saat tiba untuk menemui Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024. Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang bakal menjadi calon Menteri/Kepala Lembaga negara untuk pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tito Karnavian Klaim Server Dukcapil Belum Pernah Diretas: Tapi Saya Gak Nantang Hacker

Mendagri Tito Karnavian mengklaim bahwa server Ditjen Dukcapil hingga kini belum pernah diretas, namun dia menyebut tak menantang peretas.


3.000 Data KSP Diduga Dibobol Peretas, Istana: Data dalan Keadaan Aman

10 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
3.000 Data KSP Diduga Dibobol Peretas, Istana: Data dalan Keadaan Aman

Data dari KSP Indonesia diduga telah diretas dan bocor ke dark web.


Cara Melaporkan Email Phishing

18 hari lalu

Gmail dengan tema gelap. Kredit: CNET
Cara Melaporkan Email Phishing

Salah satu yang bisa dilakukan agar terhindar dari email phishing adalah melaporkan email yang mencurigakan. Berikut caranya.


Tips Agar Terhindar dari Email Phishing

18 hari lalu

Logo Gmail. Kredit: Google Play
Tips Agar Terhindar dari Email Phishing

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengamankan akun Gmail dan terhindar dari phishing.


Diduga Mata-mata, Tiga Warga Iran Dituduh Meretas Akun Para Pejabat AS

34 hari lalu

Ilustrasi hacker. mic.com
Diduga Mata-mata, Tiga Warga Iran Dituduh Meretas Akun Para Pejabat AS

Warga Iran didakwa AS dengan tuduhan peretasan terhadap akun-akun email pejabatnya.


Ketua Komisi I DPR Bilang Pemerintah akan Umumkan Temuan soal Kebocoran Data NPWP

40 hari lalu

Massa aksi dari Aliansi Keamanan Siber untuk Rakyat (AKAMSI) saat menyampaikan orasinya di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rabu, 10 Juli 2024. Aksi ini ihwal kebocoran data PDNS 2 Surabaya dan menyebabkan gangguan pelayanan publik di instansi pusat dan daerah. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Ketua Komisi I DPR Bilang Pemerintah akan Umumkan Temuan soal Kebocoran Data NPWP

Meutya mengatakan bahwa dugaan kebocoran data NPWP tersebut sedang didalami oleh pemerintah.


Bareskrim Ungkap Kronologi Guru Honorer Retas dan Jual Data ASN BKN

41 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji memberikan keterangan saat konferensi pers kasus manipulasi data email, Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. Dalam kasus tersebut polisi menangkap 5 tersangka 2 diantaranya warga Nigeria yang terlibat membuat email dan rekening palsu sejumlah perusahaan ternama dengan mengganti posisi huruf alfabet sehingga menyerupai aslinya dan merugikan korban sebesar 32 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bareskrim Ungkap Kronologi Guru Honorer Retas dan Jual Data ASN BKN

Bareskrim Polri menjelaskan kronologi peretasan dan penjualan data ASN BKN yang dilakukan seorang guru honorer di Banyuwangi.


Guru Honorer di Banyuwangi Retas dan Jual Data ASN BKN, Raup US$ 8 RIbu

41 hari lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Guru Honorer di Banyuwangi Retas dan Jual Data ASN BKN, Raup US$ 8 RIbu

Bareskrim Polri menangkap seorang guru honorer yang diduga membobol dan menjual data pegawai BKN di dark web