Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Obat Covid-19 Unair, Jusuf Kalla: Tunggu BPOM

Reporter

image-gnews
Ketua Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla (JK) menyiapkan satu juta paket bantuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk membantu masyarakat dalam upaya pencegahan dan mitigasi Covid-19, 8 April 2020. Dok: Tim Media JK
Ketua Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla (JK) menyiapkan satu juta paket bantuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk membantu masyarakat dalam upaya pencegahan dan mitigasi Covid-19, 8 April 2020. Dok: Tim Media JK
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla meminta semua pihak menunggu keputusan Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) terkait produksi dan izin edar kombinasi obat Covid-19 yang dikembangkan Universitas Airlangga bekerja sama dengan TNI dan Badan Intelijen Negara. Dia mengatakan BPOM adalah pihak yang berwenang menentukan layak edar suatu obat.

“Yang menentukan layak edar atau tidaknya suatu produksi obat adalah instansi berwenang dalam hal ini BPOM,” kata Jusuf Kalla saat acara Donor Darah Ikatan Alumni Universitas Brawijaya lewat keterangan tertulis, Ahad, 23 Agustus 2020.

Sementara itu, mengenai pengembangan vaksin Covid-19, JK mengatakan Indonesia butuh kerja sama dengan pihak lain. Kerja sama itu, kata dia, penting mengingat biaya untuk memproduksi vaksin tidak murah. “Untuk vaksin sendiri memang kita harus bekerja sama secara global,” kata dia.

Sebelumnya, BPOM telah meminta tim riset Unair memperbaiki uji klinis kombinasi obat Covid-19. Kepala BPOM Penny Lukito mengatakan hasil uji klinis kombinasi obat Covid-19 yang dikembangkan Unair itu belum valid.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Status yang kami nilai adalah masih belum valid jika dikaitkan dengan hasil inspeksi kami," kata Penny pada Rabu lalu, 19 Agustus 2020.

Berdasarkan hasil inspeksi, BPOM menemukan gap atau temuan kritikal terhadap hasil uji klinis kombinasi obat Covid-19 yang dikembangkan Unair. Temuan kritis pertama terkait pengacakan sampel. Penny mengatakan subyek penelitian kombinasi obat Covid-19 belum merepresentasikan keberagaman sesuai protokol.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terpopuler: Harta Kekayaan Jaksa Agung Abdul Qohar yang Disebut Pakai Jam Tangan Rp 1 Miliar, BPOM Sebut Anggur Shine Muscat Aman Dikonsumsi dengan Syarat Tertentu

13 jam lalu

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Abdul Qohar memberikan keterangan kepada media dalam konferensi pers Kejaksaan Agung soal Penyidikan Dugaan Suap Gratifikasi Oknum Hakim PN Surabaya di Gedung Kartika, Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Rabu, 23 Oktober 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Terpopuler: Harta Kekayaan Jaksa Agung Abdul Qohar yang Disebut Pakai Jam Tangan Rp 1 Miliar, BPOM Sebut Anggur Shine Muscat Aman Dikonsumsi dengan Syarat Tertentu

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung), Abdul Qohar Affandi, tengah menjadi sorotan.


BPOM Beberkan Penyebab Produk Latiao Baru Bermasalah meski Sudah Lama Beredar

18 jam lalu

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar, saat ditemui Tempo usai pembukaan Cosmetic Expo 2024 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta, Jumat, 13 September 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
BPOM Beberkan Penyebab Produk Latiao Baru Bermasalah meski Sudah Lama Beredar

BPOM menyampaikan alasan produk pangan olahan impor latiao asal Tiongkok baru bermasalah meski sudah lama beredar di Indonesia.


BPOM Sebut Anggur Shine Muscat Aman Dikonsumsi dengan Syarat Tertentu

1 hari lalu

Dibalik kontroversinya, kandungan gizi anggur muscat untuk 1 porsi ukuran 150 mililiter, terdapat 124 kalori, 7,84 gram karbohidrat, antioksidan dan protein 0,1 gram. Dikutip dari Shukranoman, anggur muscat memiliki manfaat untuk sirkulasi darah, melancarkan pencernaan, serta memiliki kandungan senyawa antosianin dan asam ellagic.  Anggur muscat dikenal karena rasa manisnya yang diimbangi sedikit asam. Itu sebabnya, minuman anggur manis, sparkling wine, dan sherry menggunakan bahan baku buah ini.  Shutterstock
BPOM Sebut Anggur Shine Muscat Aman Dikonsumsi dengan Syarat Tertentu

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan sebut dua parameter yang digunakan dalam pengujian dengan lebih dari 100 sampel anggur shine muscat


Hasil Uji Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat, BPOM: Tidak Terdeteksi

1 hari lalu

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) saat ini tengah menguji sampel anggur shine muscat. Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebelumnya menyatakan anggur shine muscat impor asal Cina aman dikonsumsi. Kesimpulan ini diambil setelah Bapanas bersama Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKKP) menggelar uji cepat (rapid test) terhadap residu pestisida anggur itu di hampir 100 titik kabupaten/kota. Foto: Humas Bapanas
Hasil Uji Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat, BPOM: Tidak Terdeteksi

Kesimpulan BPOM diambil dari hasil pengujian ratusan sampel yang telah rampung dilakukan di tiga dari tujuh lokasi.


4 Produk Latiao Mengandung Bakteri Berbahaya, BPOM: Bisa Bertambah

1 hari lalu

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar, saat ditemui Tempo usai pembukaan Cosmetic Expo 2024 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta, Jumat, 13 September 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
4 Produk Latiao Mengandung Bakteri Berbahaya, BPOM: Bisa Bertambah

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tarik produk pangan olahan impor latiao asal Tiongkok karena mengandung bakteri Bacillus cereus yang berbahaya


BPOM Hentikan Izin Edar Latiao di Indonesia, Respons Keracunan Massal di Sejumlah Daerah

3 hari lalu

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar, saat ditemui Tempo usai pembukaan Cosmetic Expo 2024 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta, Jumat, 13 September 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
BPOM Hentikan Izin Edar Latiao di Indonesia, Respons Keracunan Massal di Sejumlah Daerah

Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan, pengambilan langkah ini merupakan respons atas laporan kejadian luar biasa keracunan pangan (KLBKP) yang menimpa anak-anak di sejumlah wilayah di Indonesia


5 Kampus Negeri yang Buka Pendaftaran Jurusan Kedokteran Jalur Ketua OSIS

3 hari lalu

Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).
5 Kampus Negeri yang Buka Pendaftaran Jurusan Kedokteran Jalur Ketua OSIS

Beberapa PTN di Indonesia membuka jalur seleksi khusus ketua OSIS, termasuk untuk prodi S1 kedokteran. Kampus mana saja?


BPOM Sebut Uji Sampel Anggur Shine Muscat Rampung Minggu Malam, Senin Diumumkan

4 hari lalu

Bapanas menyatakan bahwa hasil rapid test anggur Shine Muscat aman untuk dikonsumsi. ANTARA/HO-Humas Bapanas
BPOM Sebut Uji Sampel Anggur Shine Muscat Rampung Minggu Malam, Senin Diumumkan

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) saat ini tengah menguji sampel anggur shine muscat. Hasil diumumkan Senin pekan depan.


BPOM Lakukan Uji Lab Anggur Shine Muscat: Tunggu Hasilnya Senin Depan

4 hari lalu

Anggur muscat. Istimewa
BPOM Lakukan Uji Lab Anggur Shine Muscat: Tunggu Hasilnya Senin Depan

Taruna menyebut, hasil uji laboratorium BPOM menjadi data utama untuk memutuskan apakah anggur ini aman dikonsumsi atau tidak


Pro-Kontra Berbagai Tokoh Soal Penerapan Ujian Nasional yang Dikabarkan akan Diterapkan Lagi

4 hari lalu

Murid kelas 6 SDN Dayeuhkolot VII, mengerjakan soal try out Ujian Nasional SD di gedung PGRI di komplek Yon Zipur Dayeuhkolot, karena sekolahnya kebanjiran di Kabupaten Bandung, Jawa Barat 12 April 2016. TEMPO/Prima Mulia
Pro-Kontra Berbagai Tokoh Soal Penerapan Ujian Nasional yang Dikabarkan akan Diterapkan Lagi

Ujian Nasional (UN) bagi siswa sekolah dasar dan menengah dikabarkan bakal diterapkan kembali. Ini pendapat tokoh yang pro dan kontra.