TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Agus Suprapto, menyebut pemindahan pasien Covid-19 dari Surabaya ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Pulau Galang, Riau, hanya dilakukan jika kapasitas rumah sakit di Surabaya sudah penuh.
"Selama Surabaya cukup, akan tetap di Surabaya," ujar Agus saat dihubungi pada Selasa, 14 Juli 2020.
Menurut Agus, faktor psikologi pasien juga ikut memengaruhi rencana pemindahan tersebut. "Secara psikologis pasien dan keluarga pasti suka lebih dekat," ucap dia.
Kendati demikian, pemindahan pasien Covid-19 tak hanya spesifik dari Surabaya saja. Agus menyatakan pemanfaatan RSKI Pulau Galang juga untuk pasien dari wilayah atau provinsi lain.
"Dari wilayah lain juga boleh. Sekarang sebagian besar pasien yang dirawat di RS Galang adalah dari Kepulauan Riau," kata Agus.
Baca Juga:
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy berencana memindahkan pasien Surabaya ke RSKI Pulau Galang lantaran khawatir dengan beban rumah sakit di Surabaya.
"Kami akan pertimbangkan bersama-sama, ini untuk mengurangi beban RS yang ada di Surabaya khususnya di RSUD dr Soetomo. Untuk pasien yang ringan atau sedang akan dikirim ke Pulau Galang dengan transportasi yang sudah disiapkan TNI AU," ucap Muhadjir pada 30 Juni 2020.
RSKI Pulau Galang memiliki 360 ruang rawat dengan 240 ruangan untuk orang dalam pemantauan (ODP), 100 ruangan untuk pasien dalam pemantauan (PDP) dan 20 ruangan isolasi bertekanan negatif.
ANDITA RAHMA