TEMPO.CO, Surabaya - Muhammadiyah COVID-19 Command Centre (MCCC) menyiapkan sejumlah langkah guna menghadapi pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Surabaya, Jawa Timur. "Dampak dari penularan ini luar biasa sehingga dampaknya di berbagai sendi kehidupan mulai dari politik, sosial hingga ekonomi," kata Ketua MCCC Surabaya M. Arif An di Surabaya, Rabu, 22 April 2020.
Salah satu langkah yang dilakukan MCC adalah mengoptimalkan ta'awun (tolong menolong) sosial berupa pembagian bahan pangan kepada warga terdampak COVID-19 tanpa melihat latar belakang siapapun yang terdampak secara psikologi, sosial, maupun ekonomi.
MCC memberikan paket sembako kepada 1.000 pengemudi ojek daring di 31 kecamatan se-Surabaya pada Rabu pagi ini. "Semampu kami akan bantu mereka," kata Sekretaris Pimpinan Daerah Muhamadiyah (PDM) Kota Surabaya ini.
Khusus kegiatan ta'awun sosial ini, PDM Surabaya telah menginstruksikan seluruh Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk mengelar secara serentak mulai pukul 09.00 WIB hingga 10.000 WIB di kantor dakwah masing masing.
Sekretaris MCCC Surabaya Andi Hariyadi mengatakan dalam kegiatan sosial tahap dua ini, pihaknya telah menyiapkan kurang lebih 7.500 paket bahan pangan. "Kami juga menyeru kepada para donator yang memiliki kelebihan rezeki bisa disalurkan kepada Muhammadiyah Surabaya."
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya Mahsun sebelumnya mendesak Pemerintah Kota mengajukan surat pemberlakukan PSBB Surabaya kepada Kementerian Kesehatan melalui Pemerintah Proivinsi Jatim menyusul adanya lonjakan warga Kota Pahlawan yang positif mengidap COVID-19.