INFO JABAR — Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) bekerja sama dengan Uni Eropa di bidang pendidikan kepariwisataan. Tujuannya untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata berstandar internasional.
Bentuk kerja sama yang sudah dilakukan antara lain, Uni Eropa, menggelar European Higher Education Fair (EHEF) di Sasana Budaya Ganesa Bandung pada Selasa, 5 November 2019. Acara tersebut membuka peluang kerja sama bagi universitas di Jabar dengan Universitas di Eropa di bidang pendidikan tinggi untuk program pertukaran pelajar.
Pembahasan kerja sama dilanjutkan dengan pertemuan antara Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Daud Achmad dengan European Union (EU) Ambassador Vincent Piket di Ruang Lokantara Gedung Sate, Kota Bandung, Senin, 4 November 2019.
Pertemuan itu juga membahas potensi kerja sama melalui program bantuan pinjaman di sektor energi, lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan terutama bagi Jabar.
Terkait kerja sama di bidang pendidikan, menurut Daud, Kampus Unpad di Pangandaran bisa dioptimalkan sebagai laboratorium tersebut. Karena Jabar tengah merevitalisasi Pantai Barat dan Timur Pangandaran untuk menjadikan Pangandaran sebagai Kabupaten Wisata.
Selain itu, Jabar juga ingin bekerja sama dalam pengembangan pendidikan vokasi untuk meningkatkan standardisasi keahlian internasional, termasuk sustainable tourism (pariwisata berkelanjutan).
Menanggapi Daud, Vincent menyatakan bahwa Uni Eropa terus mengkaji potensi kerja sama dengan Jabar. "Kerja sama internasional antara universitas (di Indonesia dan Eropa) bagus bagi kedua pihak karena itu menguatkan kualitas program studi dan penelitian," ucap Vincent. (*)