Sementara itu, polisi terus menembakkan gas air mata menghalau massa. Tembakan demi tembakan tidak digubris, massa terus melemparkan batu ke gedung DPR.
Mahasiswa Universitas Trisakti peserta unjuk rasa di DPR menegaskan bahwa massa yang rusuh itu bukanlah mahasiswa. "Bisa saya pastikan ini bukan dilakukan oleh mahasiswa," kata Wakil Presiden Mahasiswa Trisakti Dheatantra Dimas kepada pers pada Selasa malam.
Pos Polisi Subsektor Palmerah tersebut dibakar massa sekitar pukul 21.13 tadi malam, Selasa, 24 September 2019, di tengah demo di DPR. Massa yang sebagian mahasiswa tersebut mengamuk karena dipukul mundur polisi dengan gas air mata.
Massa bubar total sekitar pukul 02.00. "Tadi massa yang entah dari mana itu bubar setelah berkali-kali kami tembakkan gas air mata," ujar seorang polisi kepada Tempo.
Di halaman pos polisi itu berserakan beberapa bangkai sepeda motor yang musnah terbakar. Tinggal kerangka.
Di sepanjang jalan sekitar rel kereta Stasiun Palmerah, beberapa kerangka motor juga teronggok. Tempo menghitung setidaknya ada 16 kerangka motor yang ludes terbakar.
Salah satunya milik Anka Fadly Alrizky, 21 tahun. "(Kalau) Gua nanya (ke polisi), gua dikira ikutan demo," ucapnya.
Pos Polisi di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, pun hangus terbakar pada pukul 19.00. Sedangkan dua unit gardu di Gerbang Jalan Tol Pejompongan.dibakar sekitar pukul 20.30. Satu unit tiang listrik di kawasan Gelora Bung Karno sampai mengeluarkan api karena dirusak massa sekitar pukul 21.00.
Mahasiswa mulai meninggalkan Gedung DPR RI sekitar pukul 21.00. Di sekitar Simpang Susun Semanggi, 11 bus Metro Mini mengangkut ratusan mahasiswa ke arah Pancoran.
Di lokasi yang sama, ratusan anggota Brimob sedang menyusun barikade. Anggota Brimob mengakomodasi mahasiswa yang memakai jaket almamater Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) itu untuk pulang.
Polisi memanggil mahasiswa yang masih belum naik ke bus Metro Mini. Para mahasiswa tersebut juga berpamitan kepada anggota Brimob dan menyanyikan lagu sayonara.
"Sampai ketemu besok ya, Pak. Hidup mahasiswa!," teriak mahasiswa dari atap bus. "Hidup mahasiswa!," jawab Brimob.