TEMPO.CO, Jakarta - Calon anggota legislatif dari Partai Gerindra, Sigit Ibnugroho Sarasprono kecewa lantaran urung menjadi Dewan Perwakilan Rakyat terpilih periode 2019-2024. Namanya tiba-tiba digantikan oleh Sugiono, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang maju dari dapil yang sama di pemilihan legislatif lalu.
Penggantian itu tertuang dalam surat Komisi Pemilihan Umum bernomor 1341/PL.01.09-Kpt/06/KPU/IX/2019 bertanggal 16 September 2019. Sigit menilai, penggantian ini tak terlepas dari faktor kedekatan Sugiono dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Ini karena Sugiono itu aja, karena dia orang dekatnya (Prabowo)," kata Sigit kepada Tempo, Ahad, 22 September 2019.
Sigit pun menilai kejadian ini menunjukkan nepotisme di internal Gerindra. Sebagai kader, dia juga merasa kariernya dihalangi lantaran tiba-tiba diganti dan dipecat dari partai.
"Gerindra menurut saya faktor nepotismenya yang kental, sehingga membunuh karier kader lainnya," kata dia.
Dia juga menyebut Gerindra hanya menggunakan Mulan Jameela dan nama-nama lainnya sebagai kamuflase. Ia menilai, sebenarnya hanya Sugiono target utama yang ingin diloloskan oleh partai.
Sugiono adalah orang yang diketahui dekat dengan Prabowo. Prabowo bahkan pernah menyebutnya sebagai salah satu Kesatria Jedi (Jedi Knights)-nya, seperti dalam film Star Wars. "Targetnya meloloskan Sugiono, mereka (yang lain) hanya kamuflase," kata dia.
Sigit sebelumnya telah ditetapkan sebagai anggota DPR terpilih periode 2019-2024 oleh KPU. Maju dari daerah pemilihan Jawa Tengah I, Sigit meraup 38.869 suara sah. Adapun Sugiono yang dalam pencalonannya bernomor urut 1 meraup suara 31.259 suara sah.