Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inayah Wahid Gelar Sayembara Misteri Tanggal Lahir Gus Dur

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) bersama KH Sahal Mahfudz pada malam harlah Ikatan Pemuda Nahdlatul Ulama ke-41 di hotel Borobudur, Jakarta (11 September 2001). Sahal Mahfudz meninggal pada Jumat, 24 Januari 2014 dinihari pukul 01.05 WIB di kediamannya, di Pati, Jawa Tengah. TEMPO/ Arie Basuki
Mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) bersama KH Sahal Mahfudz pada malam harlah Ikatan Pemuda Nahdlatul Ulama ke-41 di hotel Borobudur, Jakarta (11 September 2001). Sahal Mahfudz meninggal pada Jumat, 24 Januari 2014 dinihari pukul 01.05 WIB di kediamannya, di Pati, Jawa Tengah. TEMPO/ Arie Basuki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Teka-teki tanggal lahir Presiden RI ke-4 Abdurahman Wahid alias Gus Dur masih menjadi misteri. Kendati, sudah hampir 10 tahun tokoh bangsa itu meninggal.

Putri bungsu Gus Dur, Inayah Wahid, mengungkap ada tiga versi tanggal lahir ayahandanya itu. Pertama, yakni 4 Agustus 1940. Tanggal ini dipakai Gus Dur di KTP, Paspor dan semua dokumen resminya semasa hidup.

Pada suatu ketika, ujar Inayah, keluarga mendapat cerita bahwa Gus Dur tidak lahir pada 4 Agustus 1940 tetapi tanggal 4 bulan 08 Hijriah, bukan Masehi.

Sadar tanggal lahir Gus Dur tidak benar, Inayah menyebut dua kakaknya yakni Yenny Wahid dan Anita Wahid mencari petunjuk di Perpustakaan Nasional. Baru dari sana tanggal kelahiran Gus Dur diketahui jatuh pada 7 September 1940 berdasarkan penanggalan Hijriah.

"Versi kedua ini kemudian yang dipublikasikan sebagai tanggal lahir Gus Dur, hingga beliau wafat," ujar Inayah dalam acara peringatan Harlah Gus Dur di Rumah Pergerakan Gus Dur, Menteng, Jakarta pada Jumat malam, 6 September 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akan tetapi hasil koreksi tersebut ternyata belum sepenuhnya benar. Aisyah Hamid, adik kandung Gus Dur, mengoreksi tahun kelahiran kakaknya, saat Inayah dan para saudaranya hendak menuliskan tanggal lahir Gus Dur di nisannya ketika wafat 2009 lalu.

"Eh, ya enggak mungkin lah bapak-mu lahir September 1940. Wong aku aja lahirnya 6 Juni 1940 kok," kata Inayah menirukan ucapan Aisyah Hamid.

"Jadi tanggal lahir 7 September 1940 itu ternyata juga tidak tepat. Jadi ada kemungkinan beliau lahir tahun 1939, 1938. Pokoknya dulu tandanya sama dengan pohon pisang depan rumah," ujar Inayah sambil berkelakar.

Tahun lalu, ujar Inayah, dia membuat sayembara, barangsiapa yang mampu mengungkapkan misteri kapan Gus Dur dilahirkan dengan bukti-bukti otentik, akan mendapatkan hadiah. "Sampai hari ini belum ada yang berhasil. Jadi, sayembara itu saya lanjutkan, ha-ha-ha," ujar Inayah sambil tertawa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

16 hari lalu

Duduk dari kiri ke kanan: Sri Sultan Hamengkubuwono X, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati dan Amien Rais pada momentum Deklarasi Ciganjur, kediaman Gus Dur, 10 November 1998. (Repro buku Gerak dan Langkah)
Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.


78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

23 hari lalu

Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X menyebar udik-udik bagian dari acara Kondur Gongso di Masjid Agung Gedhe, Yogyakarta, (23/1). Upacara Kondur Gongso merupakan upacara dalam menyambut Maulud Nabi. TEMPO/Subekti
78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.


Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

24 hari lalu

Bendera Cina dan Indonesia. Shutterstock
Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

Prabowo Subianto, memilih Cina sebagai negara pertama yang dikunjunginya, menandai pentingnya hubungan Indonesia-Cina.


Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

35 hari lalu

Plt Ketua Umum PPP MUhammad Mardiono saat meluncurkan logo baru yang akan digunakan partainya menyambut Pemilu 2024.  di Jakarta, Kamis (5/1/2023). ANTARA/HO-Humas PPP
Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

45 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

53 hari lalu

Duduk dari kiri ke kanan: Sri Sultan Hamengkubuwono X, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati dan Amien Rais pada momentum Deklarasi Ciganjur, kediaman Gus Dur, 10 November 1998. (Repro buku Gerak dan Langkah)
Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.


Prabowo Berterima Kasih Atas Peran Relawan dan Muslimat NU di Pilpres, Cerita Kedekatan dengan Gus Dur

54 hari lalu

Khofifah di acara Silaturahmi Kebangsaan Bersama Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Sabtu 2 Maret 2024.  Dok. Tim Media Prabowo
Prabowo Berterima Kasih Atas Peran Relawan dan Muslimat NU di Pilpres, Cerita Kedekatan dengan Gus Dur

Prabowo Subianto mengungkapkan terima kasih kepada 1.600 Muslimat NU Jawa Timur dan para relawan yang telah membantunya dalam Pilpres 2024.


6 Presiden Indonesia yang Pernah Diselidiki DPR Melalui Hak Angket

26 Februari 2024

Anggota tim Inisiator Hak Angket Bank Century Maruarat Sirait, Chandra Tirtawijaya, Lili Wahid dan  Bambang Soesatyo bertemu dengan Gus Dur di kantor PBNU Jakarta, (28/11). Kedatangan mereka untuk meminta dukungan Gus Dur. ANTARA/Prasetyo Utomo
6 Presiden Indonesia yang Pernah Diselidiki DPR Melalui Hak Angket

Hak angket DPR tercatat pernah digunakan kepada hampir semua presiden Indonesia.


Langkah Megawati Anak Sukarno Jadi Wakil Presiden, Samakah Caranya dengan Gibran Anak Jokowi?

19 Februari 2024

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan dalam acara pelantikan dan penyerahan kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa, 2 April 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Langkah Megawati Anak Sukarno Jadi Wakil Presiden, Samakah Caranya dengan Gibran Anak Jokowi?

Anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka berpeluang menjadi anak presiden yang jadi wakil presiden. Megawati, anak Sukarno pernah menjalaninya.


Prabowo Klaim Kenal Dekat dengan Gus Dur: Kalau Enggak Percaya, Tanya...

15 Februari 2024

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato dalam acara Mengawal Suara Rakyat di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Klaim Kenal Dekat dengan Gus Dur: Kalau Enggak Percaya, Tanya...

Prabowo juga mengaku kenal dengan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Dia mengaku sebagai tukang pijat tokoh NU itu.