Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

image-gnews
Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X menyebar udik-udik bagian dari acara Kondur Gongso di Masjid Agung Gedhe, Yogyakarta, (23/1). Upacara Kondur Gongso merupakan upacara dalam menyambut Maulud Nabi. TEMPO/Subekti
Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X menyebar udik-udik bagian dari acara Kondur Gongso di Masjid Agung Gedhe, Yogyakarta, (23/1). Upacara Kondur Gongso merupakan upacara dalam menyambut Maulud Nabi. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap musim kontestasi pemilihan presiden atau pilpres, Sri Sultan Hamengkubuwono X atau Sri Sultan HB X kerap didatangai para capres dan cawapres, seperti yang terjadi menjelang Pemilu 2024 lalu. Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo pun menemuinya.

Peran Sultan HB X pun terlihat menjelang reformasi 1998. Ia bersama beberapa tokoh nasional mengadakan Deklarasi Ciganjur. Deklarasi Ciganjur adalah pertemuan penting antara mahasiswa dan tokoh oposisi Orde Baru pada 10 November 1998 antara lain Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X. Deklarasi tersebut bertujuan untuk mendesak reformasi total dengan menanggalkan segala unsur politik Orde Baru.

Sultan HB X adalah Raja Kesultanan Yogyakarta sejak ia dinobatkan pada 1989 hingga kini, sekaligus menjabat sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta sejak 3 Oktober 1998.

Profil SUltan HB X

Sebagaimana dijelaskan dalam Mengupas Kepemimpinan Sri Sultan Hamengkubuwono X Sebagai Raja Dan Gubernur Yogyakarta karya Avi Lupi Rinasti (2021), Sultan HB X lahir pada 2 April 1946, dengan nama Bendara Raden Mas (BRM) Herjuno Darpito. Sebagai anak laki-laki tertua dari Sultan Hamengkubuwono IX dengan istri keduanya yang bernama RA Siti Kustina (BRA Widyaningrum/KRA Widyaningrum/RA Adipati Anum), Sri Sultan HB X telah menerima pendidikan dan persiapan yang baik untuk mengemban tanggung jawab sebagai penguasa. 

Seiring bertambahnya usia, Sri Sultan Hamengkubuwono X mengalami perubahan gelar dari BRM menjadi Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KPGH) Mangkubumi. Setelah diangkat sebagai Putra Mahkota Kesultanan Yogyakarta, gelar Sri Sultan Hamengkubuwono X berubah menjadi Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA). Selain itu, beliau juga dikenal dengan nama Hamengku Negara Subidyo Rajaputra Nalendra ing Mataram.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sepeninggalan ayahnya, Sri Sultan Hamengkubuwono X diangkat sebagai Raja di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat pada tanggal 7 Maret 1989. Selanjutnya, beliau secara resmi memperoleh gelar yang dikenal sebagai Ngarso Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Sultan Hamengku Buwono Senopati Ing Ngalogo Ngabdurrahman Sayyidin Panotogomo Khalifatullah Ingkang Jumeneng Kaping Sedoso ing Ngayogyakarta Hadiningrat, yang kemudian diubah dalam sabda rajanya pada 30 April 2015 menjadi Ngarso Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Sri Sultan Hamengku Buwono Ingkang Jumeneng Kasepuluh Suryaning Mataram Senopati Ing Ngalogo Langgenging Bawono Langgeng, Langgenging Tata Panatogama.

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan spesialisasi Jurusan Ketatanegaraan itu mempunyai karier politik, pernah sebagai pengurus Partai Golkar. Bahkan, ia aktif sebagai Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar.

Selain itu, Sri Sultan Hamengkubuwono X memiliki keterlibatan yang luas dalam berbagai organisasi dengan berbagai posisi jabatan. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Kadinda DIY, Ketua KONI DIY, serta menjabat sebagai Direktur Utama PT Punokawan, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi, dan berbagai jabatan lainnya.

Selain pengalaman dalam berbagai organisasi, Sri Sultan Hamengkubuwono X mempunyai pengalaman yang kaya dalam dunia pemerintahan. Dirinya telah menjabat sebagai Gubernur Kepala Daerah Tk. I Daerah Istimewa Yogyakarta dari 1998 hingga hari ini.

Pilihan Editor: Ketiga Capres Sudah Sowan Sultan Hamengkubuwono X, Begini Kesan Mereka

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

11 jam lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.


Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

12 jam lalu

Raja Keraton yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) turut nonton bareng atau Nobar Piala Asia U-23 2024 di Bangsal Kepatihan Yogyakarta Senin petang 29 April 2024. Dok.istimewa.
Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

Sultan HB X lesehan bersama warga dijamu bakmi godog saat nobar pertandingan semifinal Indonesia vs Uzbekistan di PIala Asia U-23.


Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

1 hari lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berjabat tangan saat melakukan pertemuan di kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. Prabowo bertemu dengan Muhaimin Iskandar untuk silahturahmi setelah ditetapkan sebagai Presiden terpilih periode 2024-2029 oleh KPU. TEMPO/M Taufan Rengganis
Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?


Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

2 hari lalu

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara Temu Kangen dan Silaturahmi dengan senior partai di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu 17 Desember 2022.  Para senior PDIP yang hadir itu antara lain, Panda Nababan, Tumbu Saraswati, Rahmat Hidayat, Rudi Harsa, Emir Moeis, Dewi Jakse, Andreas Pareira, Firman Djaya Daeli, Jacob Tobing, Teras Narang, Idham Samawi, Agnita Singedekane, Pataniari Siahaan, Bambang Praswanto, HM. Sukira, Sirmadji, Daryatmo Mardiyanto. ANTARA/HO-DPP PDI Perjuangan
Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.


Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

3 hari lalu

Tim Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto tiba di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Sabtu 23 Maret 2024. Kedatangan Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.


PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

3 hari lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.


Akhir Politik Jokowi di PDIP

3 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.


3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

3 hari lalu

Tangkapan layar - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat membuka
3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?


Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

3 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. PDI Perjuangan menggelar perayaan HUT ke-51 dengan mengusung tema 'Satyam Eva Jayate' alias kebenaran pasti menang yang dilaksanakan secara sederhana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapat konsolidasi menjelang Pilkada 2024 yang diikuti sejumlah kader.


Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

4 hari lalu

Ganjar Pranowo bersepeda santai di rumahnya di Sleman, Yogyakarta, Rabu, 24 April 2024. Foto: Istimewa.
Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.