Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siaga Satu, Sebanyak 871 Warga Buton Sulawesi Tenggara Mengungsi

Reporter

image-gnews
Puluhan rumah masih dalam kondisi terbakar di Desa Gunung Jaya usai terjadi keributan antar pemuda di perbatasan antara Desa Gunung Jaya  dan Desa Sampuabalo, Buton, Sulawesi Tenggara, Rabu, 5 Juni 2019. ANTARA/ Emil Jjn
Puluhan rumah masih dalam kondisi terbakar di Desa Gunung Jaya usai terjadi keributan antar pemuda di perbatasan antara Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo, Buton, Sulawesi Tenggara, Rabu, 5 Juni 2019. ANTARA/ Emil Jjn
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 871 warga Desa Gunung Jaya, Buton, Sulawesi Tenggara,  terpaksa mengungsi akibat bentrok yang terjadi antara masyarakat desanya dengan Desa Sampuabalo. "Rumah mereka rusak dan secara psikologi takut kejadian tersebut terulang," ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta Selatan pada Jumat, 7 Juni 2019.

Buntut dari bentrok tersebut, dua orang Desa Sampuabalo tewas, delapan warga mengalami luka-luka, dan 87 rumah di Desa Gunung Jaya hangus terbakar dan rusak.

Berdasarkan informasi dari warga, bentrokan bermula saat puluhan pemuda Desa Sampuabalo melakukan konvoi menggunakan motor knalpot bising melintas di Desa Gunung Jaya pada 4 Juni 2019 sekitar pukul 20.00 WITA.

Baca: Sufmi Dasco dan Fahri Hamzah Jadi Penjamin untuk Kivlan Zen

“Warga Desa Gunung Jaya merasa terganggu dengan suara bising knalpot motor puluhan pemuda tersebut. Beberapa menit kemudian, puluhan pemuda yang melakukan konvoi kembali,” kata Dedi. Di pertigaan Desa Gunung Jaya dan Sampuabalo, puluhan pemuda yang melakukan konvoi berteriak. Selanjutnya terjadi pelemparan ke arah rumah-rumah warga di Desa Gunung Jaya hingga akhirnya terjadi keributan.

Lalu, pada pukul 21.00 WITA, dua anggota Polsek Sampuabalo ke lokasi kejadian melerai dua kelompok pemuda yang bertikai tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertikaian ternyata belum berakhir. Esoknya, pada 5 Juni 2019 pukul 14.30 Wita, warga dari Sampuabalo kembali mendatangi Desa Gunung Jaya. Mereka melempari rumah-rumah warga dengan bom molotov.

Baca juga: Open House di Makassar, JK Tak Muncul Karena Sakit

Aksi ini memicu warga Gunung Jaya melakukan perlawanan. Mendapat informasi bentrokan itu, Polres Buton mengerahkan satu peleton Dalmas di lokasi kejadian pada pukul 16.21 Wita dipimpin oleh Wakapolres Buton Kompol Arnaldo Von Bullow.

Dedi mengatakan, saat ini status kedua desa adalah siaga 1. Tiga satuan setingkat kompi (SSK) atau 300 personel brigadir mobil diturunkan untuk mengamankan perbatasan kedua desa. "Juga dibantu dua satuan setingkat pleton (SST) dari komando resort militer (korem)," kata Dedi. Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara bersama bupati setempat, tokoh masyarakat dan tokoh agama telah melakukan rapat untuk meredam situasi di sana.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bentrokan Warga Rempang Vs Petugas PT Makmur Elok Graha, Begini Kronologinya

9 hari lalu

Tangkapan layar aksi intimidasi yang dilakukan petugas PT MEG terhadap warga Rempang, Rabu, 18 September 2024. Istimewa
Bentrokan Warga Rempang Vs Petugas PT Makmur Elok Graha, Begini Kronologinya

Bentrokan antar warga Rempang dengan petugas dari PT Makmur Elok Graha terjadi pada Rabu malam kemarin.


Polda Sulawesi Tenggara Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Gerbang Kendari-Toronipa

14 hari lalu

Gerbang Jalan Wisata Kendari-Toronipa. ANTARA/Andry Denisah
Polda Sulawesi Tenggara Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Gerbang Kendari-Toronipa

Gerbang wisata Kendari-Toronipa menjadi perhatian karena kondisinya sudah rusak meski baru diresmikan Februari tahun ini.


Cerita Delpedro Marhaen Ingin Berlindung ke Polisi saat Bentrokan Pecah, Malah Ditangkap dan Dipukul Aparat

31 hari lalu

Direktur Lokataru Del Pedro Marhaen dan Iqbal Ramadhan saat bercerita kronologi penangkapan hingga menerima kekerasan aparat, ditemui pada Senin, 27 Agustus 2024. TEMPO/Halgi Mashalfi
Cerita Delpedro Marhaen Ingin Berlindung ke Polisi saat Bentrokan Pecah, Malah Ditangkap dan Dipukul Aparat

Delpedro Marhaen dipukul berkali-bali. Yang terakhir dipukul oleh TNI di bagian wajah hingga mengakibatkan memar.


BKSDA dan Perusahaan Tambang Gelar Pertemuan Pasca-video Viral Anoa, Ini yang Disepakati

17 Juli 2024

Anoa terekam memasuki kawasan tambang di wilayah Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. (Antara)
BKSDA dan Perusahaan Tambang Gelar Pertemuan Pasca-video Viral Anoa, Ini yang Disepakati

Sudah tiga kali pertemuan dilakukan antara BKSDA Sulawesi Tenggara dan PT Sulawesi Cahaya Mineral sejak video kemunculan anoa viral di medsos.


Polisi Terluka dalam Bentrokan di Pabrik Bata Hebel di Cianjur, 50 Orang Ditahan

25 Mei 2024

Ilustrasi bentrokan. shutterstock
Polisi Terluka dalam Bentrokan di Pabrik Bata Hebel di Cianjur, 50 Orang Ditahan

Seorang polisi yang hendak membubarkan bentrokan itu terkena lemparan batu hingga mendapat 3 jahitan di pelipisnya.


Sekretariat Presiden Kucurkan Bantuan untuk Korban Luka Saat Kunjungan Jokowi di Kabupaten Muna

15 Mei 2024

Presiden Joko Widodo di Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Senin, 13 Mei 2024. Foto: Vico - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sekretariat Presiden Kucurkan Bantuan untuk Korban Luka Saat Kunjungan Jokowi di Kabupaten Muna

Seorang warga Kabupaten Muna terluka kejatuhan dahan pohon saat helikopter superpuma yang ditumpangi Presiden Jokowi mendarat di alun-alun.


Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

14 Mei 2024

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto Sekretariat Presiden
Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

Asisten Intelijen Komandan Paspampres mengatakan pengamanan Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Konawe, Sulawesi Tenggara, sudah sesuai prosedur.


5 Fakta soal Seorang Pria di Konawe Tiba-tiba Hampiri Jokowi dari Belakang

14 Mei 2024

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto Sekretariat Presiden
5 Fakta soal Seorang Pria di Konawe Tiba-tiba Hampiri Jokowi dari Belakang

Seorang pria di Konawe, Sultra, secara mendadak menghampiri Jokowi dari belakang. Berikut sederet faktanya.


Kronologi Pria di Konawe Merangsek saat Wawancara Jokowi

14 Mei 2024

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto Sekretariat Presiden
Kronologi Pria di Konawe Merangsek saat Wawancara Jokowi

Istana Kepresidenan menjelaskan kronologi seorang pria yang menerobos sesi wawancara media dengan Jokowi


Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro Senilai Rp 1,57 Triliun di Konawe Sultra

14 Mei 2024

Presiden Joko Widodo atau Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro, Kab. Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto Tangkap Layar Tayangan Langsung Sekretariat Presiden
Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro Senilai Rp 1,57 Triliun di Konawe Sultra

Presiden Jokowi mengharapkan pembangunan bendungan Ameroro dapat bermanfaat mencegah krisis air hingga mereduksi banjir.