Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selamat Jalan Permata Kasat Mata, Ani Yudhoyono

Reporter

image-gnews
Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono menitikkan air mata saat menyalami pelayat yang melepas jenazah Ani Yudhoyono, Puri Cikeas, Bogor, Ahad, 2 Juni 2019. Tempo/Irsyan Hasyim
Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono menitikkan air mata saat menyalami pelayat yang melepas jenazah Ani Yudhoyono, Puri Cikeas, Bogor, Ahad, 2 Juni 2019. Tempo/Irsyan Hasyim
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Kejutan memilukan itu sebenarnya sudah datang sejak tiga bulan lalu. Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengumumkan istrinya, Ibu Negara periode 2004-2014, Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono sedang mengidap kanker darah melalui sebuah video yang segera mengejutkan publik. Video penjelasan SBY lekas menjadi sumber media massa dan media sosial.

Diketahui mengidap kanker darah di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta, Ani direkomendasikan untuk dirawat di Singapura. Ani dirawat di National University Hospital, Singapura. Hampir selama berada di rumah sakit itu, puteri jenderal kenamaan di masa Soeharto, Sarwo Edhi Wibowo dan Sri Sunarti Hadiyah itu dikarantina.

Baca juga: Keluarga SBY Beri Kesempatan Masyarakat Melayat Ani Yudhoyono

Perkembangan perawatan Ani menjadi perhatian orang banyak. Media selalu antusias memberitakannya. Publik prihatin dan tak menduga Ani Yudhoyono ternyata mengidap kanker darah, penyakit yang sangat kejam.
Selama ini, Ani selalu tampil cantik-segar dan sangat aktif. Ia sangat sering tampak mendampingi suaminya saat masih presiden maupun sesudahnya, saat aktif berpartai.

Perempuan kelahiran Yogyakarta, 6 Juli 1952 itu mencuri perhatian publik dengan aktifitasnya yang tak biasa: aktif di media sosial, memotret dengan kamera profesional. Sebagai istri orang paling kuat selama 10 tahun, Ani juga menyiapkan “makanan” informasi bagi suaminya: mengkliping berita yang dianggap penting.

Aktifitas Ani ini tak biasa. Aktif di media sosial dan memotret adalah kegiatan yang sangat kekinian. Ia orang yang mengikuti perkembangan zaman meski ia tak muda, bukan milenial. Bukti lain Ani selalu mengikuti perkembangan situasi itu adalah kebiasaan “menyuapi” suaminya dengan informasi.

Ani bukan sekedar konco wingking bagi SBY. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mengenang Ani yang tak putus-putus menyemangati suaminya, untuk apa pun yang dilakoni. "Ibu Ani mengisi ruang-ruang yang tak dimiliki Pak SBY," kata Andi saat ditemui Tempo di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu malam, 1 Juni 2019. Ia mengaku menyaksikan sendiri, betapa SBY akan bersemangat jika perempuan yang dinikahinya pada 1976 itu menyemangatinya.

Baca juga: Dirawat di ICU, Ani Yudhoyono Mendapat ...

Ani juga teman berpikir SBY. Pada 2001, Ani bahkan turut membidani berdirinya Partai Demokrat. "Bu Ani memang terlibat dalam pendirian Partai Demokrat.” Ketika itu SBY masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan. “Beliau salah satu yang mendesain bendera partai."

Meski begitu, Ani tahu memposisikan diri. Kata Andi, Ani tak banyak ikut campur lagi setelah partai berdiri. Partai pun berjalan sesuai mekanisme organisasi. Saat SBY menjadi presiden dan terjadi pergantian pengurus, Ani pun berfokus dalam perannya sebagai ibu negara.

Akan halnya SBY adalah suami pelindung yang intim dan penuh kasih terhadap istrinya. Hubungan yang kuat keduanya yang dimulai dari surat-menyurat tampak jelas bahkan di mata wartawan yang pernah meliput kegiatan SBY lama sejak sebelum jadi presiden.

Dara Meutia Uning, mantan wartawan Tempo yang bertugas meliput di Istana Negara sekitar 18 tahun yang lalu, memiliki kenangan tersendiri tentang manisnya hubungan SBY dengan Ani di hadapan publik.

Ketika itu SBY menjabat sebagai Menteri Polhukam Era Gus Dur. Di tengah suasana politik yang panas karena tarik menarik antar kepentingan dan posisi Gus Dur yang senantiasa penuh kontroversi pada waktu itu, ujar Dara, pernyataan SBY menjadi oase di tengah berita politik yang carut marut. Tak pelak, SBY selalu menjadi sasaran cegat wartawan saban acara di istana usai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di saat-saat seperti itu, istri pejabat yang turut mendampingi biasanya 'sadar diri' lalu akan melipir dan meninggalkan suaminya yang kemudian menjadi santapan empuk para wartawan. Tapi SBY tidak begitu.

Jika bersama istrinya, Ani Yudhoyono, SBY akan mengantar Ani hingga “selamat” naik kendaraan dan memastikan istrinya tidak tertahan oleh himpitan wartawan. “Maaf ya, saya mesti antar istri saya dulu,” ujar Dara menceritakan kebiasaan SBY. Jika sudah begitu, SBY tidak akan menghiraukan teriakan wartawan. Dengan langkah cepat dia mengiringi Ani hingga ke kendaraan.

“Dia tak akan menanggapi satu pun pertanyaan wartawan sebelum istrinya naik mobil, dan mobil telah melaju.” SBY lalu melambaikan tangan dengan khidmat ke arah jendela mobil. “Setelah Ani berlalu dengan 'selamat', barulah SBY menghadapi wartawan,” ujar cicit Pahlawan Nasional Cut Meutia ini.

Tak hanya itu, sekedar tape recorder wartawan tidak sengaja teracung ke arah wajah Ani yang membuat Ani tersentak kaget pun akan membuat SBY tampak amat tidak berkenan. “Tangannya akan dengan reflek merentang di hadapan Bu Ani menghalangi orang agar tak lebih mendekat.”

Dari peristiwa sederhana itu, ujar Dara, dia bisa menduga seberapa besar pengaruh kehadiran Ani di sisi suaminya. “Karena itu, saya tidak heran, SBY setia dan tekun mendampingi Ibu Ani dalam mengobati penyakitnya.” Raut wajahnya yang sarat kesedihan dan kehilangan setelah ditinggal pendamping selama 43 tahun itu tampak nyata.

Baca juga: Andre Rosiade: Prabowo Bakal Hadiri Takziah ... 

Politikus Partai Golkar, mantan gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi mengenang sosok Ani Yudhoyono sebagai istri yang setia mendampingi suaminya SBY. "Permata yang kasat mata ya, beliau adalah orang yang sangat mencintai Pak SBY. Lahir batin beliau itu kelihatan sekali." Menurut dia, kebersamaan antara Ani dan SBY bisa dilihatnya ketika kunjungan ke NTB. Kalau ada pertemuan di Cikeas, kata TGB juga selalu terlihat Ani Yudhoyono setia bersama Ketua Umum Partai Demokrat. "Menghadirkan aura ketenangan gitu, ya.”

Di saat sulit, lulusan terbaik AKABRI 1973 itu tak pernah absen menunggui Ani selama dirawat. Apa pun peristiwa politik di Indonesia saat Ani sakit, tak selangkah pun ia meninggalkannya. Foto-foto keduanya yang bertebaran di media massa memunjukkan keintiman itu. SBY tampak mendorong sendiri istrinya yang berada di kursi roda, menggenggam erat tangan Ani, menyemangati jika peraih tanda jasa Adipradana itu malas makan.

Tiga bulan berada di karantina, Ani Yudhoyono dipindahkan ke ruang perawatan intensif (ICU, Intensive Care Unit) dan meninggal pada 1 Juni 2019 pukul 11.50 waktu Singapura. Ani meninggalkan dua putra, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono dan empat cucu.

SBY melepas kepergian istrinya dengan duka yang jelas tampak di wajahnya. Ia menangis lirih saat membacakan sambutan pemakaman istrinya. Suaranya bergetar, "Selamat jalan istri tercinta, good bye," ujar SBY di rumah duka. Beberapa pelayat juga menitikkan air mata mendengarkan perjuangan Ani Yudhoyono melawan leukemia yang diceritakan oleh SBY.  

Disolatkan dengan imam calon wakil presiden Ma'ruf Amin, jenazah Ani dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Publik berduka. Hastag #RIPAniYudhoyono langsung menjadi trending topics di media sosial twitter. Selamat jalan permata, Ani Yudhoyono.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA | BUDIARTI UTAMI PUTRI | DEWI NURITA | IRSYAN HASYIM | ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Menemui SBY di Cikeas dan Jokowi di Solo, Bahas Wantimpres?

22 menit lalu

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendatangi kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis, 19 September 2024. Dok. Istimewa
Prabowo Menemui SBY di Cikeas dan Jokowi di Solo, Bahas Wantimpres?

Prabowo menemui SBY pada Senin malam, 4 November 2024. Sehari sebelumnya, Prabowo menemui Jokowi di Solo.


Dasco Sebut Prabowo dan SBY Bertemu Bahas Pembentukan Lembaga Investasi

2 jam lalu

Calon presiden Prabowo Subianto menyambangi Presiden Kelima RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di Pacitan, Jawa Timur pada Sabtu, 17 Februari 2024. Foto TKN Prabowo-Gibran
Dasco Sebut Prabowo dan SBY Bertemu Bahas Pembentukan Lembaga Investasi

Presiden Prabowo menyambangi kediaman presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di Cikeas pada Senin malam.


AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

17 jam lalu

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendatangi kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis, 19 September 2024. Dok. Istimewa
AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.


Survei Kawula17 Ungkap Penyebab Nilai Kinerja Jokowi Merosot Menjelang Lengser

5 hari lalu

Presiden ke-7 Joko Widodo meninggalkan Istana Merdeka menuju DPR RI untuk menghadiri Pelantikan Presiden kedelapan Prabowo Subianto, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Menjelang akhir masa jabatannya, Jokowi dihadapkan pada berbagai kontroversi yang memicu perdebatan publik diantaranya, Revisi UU TNI dan Polri, Revisi UU Penyiaran, Penurunan Usia Calon Gubernur, Tabungan Perumahan Rakyat dan Isu Dinasti Politik. TEMPO/Ilham Balindra
Survei Kawula17 Ungkap Penyebab Nilai Kinerja Jokowi Merosot Menjelang Lengser

Sigi Kawula17 menunjukan bahwa dari rentang nilai 1-10, nilai kinerja Jokowi merosot dari 5,7 di Q2 2024 menjadi 5,4 di Q3 2024 ini.


Harvey Weinstein Didiagnosis Kanker Sumsum Tulang, Jeratan Hukum Masih Berlanjut

11 hari lalu

Mantan produser film Harvey Weinstein. Etienne Laurent/Pool via REUTERS
Harvey Weinstein Didiagnosis Kanker Sumsum Tulang, Jeratan Hukum Masih Berlanjut

Harvey Weinstein didiagnosis leukimia di tengah proses hukum yang masih membelitnya.


Rekor Sri Mulyani Menteri Keuangan Tiga Presiden: SBY, Jokowi, dan Prabowo

12 hari lalu

Sri Mulyani membungkukkan badan saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Sri Mulyani terpilih sebagai Menteri Keuangan dalam kabinet itu. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Rekor Sri Mulyani Menteri Keuangan Tiga Presiden: SBY, Jokowi, dan Prabowo

Sri Mulyani kembali menjadi Menteri Keuangan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Sebelumnya, ia menduduki posisi yang sama pada era SBY dan Jokowi.


Profil Iftitah Sulaiman, Menteri Transmigrasi Kabinet Prabowo yang Pernah Jadi Ajudan SBY

12 hari lalu

Iftitah Sulaiman. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Profil Iftitah Sulaiman, Menteri Transmigrasi Kabinet Prabowo yang Pernah Jadi Ajudan SBY

Pada pemerintahan Prabowo-Gibran, posisi Menteri Transmigrasi diduduki oleh Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara. Siapa dia?


Alasan Pasien Kanker Lansia Tak Dianjurkan Pengobatan Kemoterapi

13 hari lalu

ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)
Alasan Pasien Kanker Lansia Tak Dianjurkan Pengobatan Kemoterapi

Pakar mengatakan pasien kanker, terutama kanker darah, berusia lanjut tidak dianjurkan melakukan pengobatan dengan kemoterapi. Cek alasannya.


2 Jenis Kanker yang Umum Terjadi Pada Pasien Anak

13 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
2 Jenis Kanker yang Umum Terjadi Pada Pasien Anak

Ada beberapa jenis kanker yang paling umum ditemukan pada pasien anak. Apa saja?


SBY Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran: Alhamdulillah Sehat

16 hari lalu

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tiba di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 20 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola.
SBY Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran: Alhamdulillah Sehat

Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY sudah hadir di gedung parlemen untuk menghadiri pelantikan presiden Prabowo.