TEMPO.CO, Jakarta - Seluruh pondok pesantren yang berada dalam naungan Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) diminta menggelar shalat gaib untuk Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono. Ada sekitar 21 ribu pondok pesantren yang bernaung di IPI.
Baca: Megawati Akan Melayat Ani Yudhoyono
"Kita doakan semoga semua amal ibadahnya diterima, diampuni segala dosa, dan almarhumah ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT," kata Ketua Umum DPP IPI Zaini Ahmad dalam keterangannya di Jakarta, Ahad, 2 Juni 2019.
Zaini Ahmad menyampaikan duka yang mendalam atas kepergian sosok yang dikenal baik dan ramah kepada seluruh orang itu. Semasa hidup, Ani Yudhoyono dinilainya telah membaktikan diri untuk masyarakat dan bangsa Indonesia, terutama saat mendampingi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam suka dan duka.
Ani Yudhoyono meninggal saat menjalani pengobatan di National University Hospital (NUH), Singapura. Ia mengidap kanker darah sehingga harus menjalani pengobatan serta perawatan intensif sejak empat bulan terakhir. Ani meninggal di usia 67 tahun.
Setelah diterbangkan dari Singapura menuju Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu 1 Juni 2019 malam, jenazah langsung menuju rumah duka di Cikeas, Kabupaten Bogor.
Baca: Keluarga SBY Beri Kesempatan Masyarakat Melayat Ani Yudhoyono
Rencananya jenazah Ani Yudhoyono dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata, Jakarta pada Ahad, 2 Juni 2019 setelah Salat Dhuhur. Presiden Joko Widodo akan menjadi inspektur upacara pemakaman Ani.