Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi: Terduga Teroris JAD Bekasi Pakai Pemicu Bom Berbasis Wifi

image-gnews
Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian menyatakan jaringan teroris JAD atau Jamaah Ansharut Daulah Bekasi pimpinan EY menggunakan teknologi pemicu bom yang belum pernah digunakan sebelumnya. Menurut polisi, EY menggunakan pemicu bom berbasis wifi untuk mengakali pengecoh sinyal (jammer) kepolisian.

“Kalau berbasis wifi tentunya belum ada jammer yang bisa menghalangi, apalagi ada penguat sinyal,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo di kantornya, Jumat, 10 Mei 2019. Daya jangkau pemicu bom itu bisa dari radius hingga satu  kilometer.

Baca: Densus 88 Bekuk Seorang Terduga Teroris JAD Lampung

Dedi menuturkan EY diduga menyiapkan bom untuk diledakkan pada pengumuman pemenang Pemilihan Presiden 2019 di Komisi Pemilihan Umum 22 Mei 2019. Sasarannya adalah petugas kepolisian yang tengah berjaga dan kerumunan massa yang menyaksikan pengumuman itu.

Dedi mengatakan EY diduga sudah mengantisipasi, bahwa kepolisian akan menggunakan pengecoh sinyal untuk memblokir sinyal ponsel dalam acara itu. Pemblokiran sinyal memang biasa dilakukan dalam acara-acara tertentu, misalnya saja saat kunjungan presiden ke suatu wilayah.

EY diduga sudah mengantisipasi penggunaan jammer itu. Karenanya, EY menyiapkan teknologi pemicu bom yang berbasis sinyal wifi, bukan menggunakan sinyal ponsel seperti lazimnya dalam serangan bom terdahulu. Akan tetapi, Dedi mengaku belum bisa menjelaskan detail teknologi bom itu. “Tentu ahli bom dari Detasemen Khusus 88 yang bisa menjelaskan.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Densus 88 Tangkap A, Terduga Pimpinan ... 

Dedi mengatakan EY bisa mempunyai keterampilan merakit bom dengan cara seperti itu, karena pekerjaannya yang merupakan tukang reparasi alat-alat elektronik, seperti ponsel dan televisi. Selain itu, keterampilan itu ia dapat dari melihat video di media sosial. Polisi menduga dari pekerjaannya itu pula, EY mendapatkan sumber pendanaan dalam merakit bom.

Kepolisian menangkap EY dan YM pada 8 Mei 2019. EY ditangkap di Duren Sawit, Jakarta Timur, sementara YM ditangkap di Rawalumbu, Bekasi. Kepolisian menduga EY adalah amir atau pimpinan kelompok JAD Bekasi. Sedangkan, YM adalah remaja umur 18 tahun yang belum lama direkrut oleh EY masuk kelompoknya.

Dalam penangkapan itu, polisi menyita dua bom pipa, pisau serta bahan dan alat pembuat bom lainnya. Penangkapan kedua orang itu, merupakan pengembangan atas penangkapan pimpinan teroris JAD Lampung, Abu Faizal alias SL sebelumnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ketua Kompolnas Budi Gunawan: Polri Perlu Didukung untuk Bantu Program Prioritas Pemerintah

1 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Poltiik dan Keamanan Budi Gunawan ditunjuk sebagai Kepala Kompolnas di Istana Negara pada Selasa, 5 November 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ketua Kompolnas Budi Gunawan: Polri Perlu Didukung untuk Bantu Program Prioritas Pemerintah

Ketua Kompolnas Budi Gunawan menyebut Polri perlu diberdayakan dan terus dibangun.


Pengakuan Mantan Anggota Jamaah Islamiyah: Ikut ke Afganistan dan Renungan di Penjara

2 jam lalu

Mantan anggota Jamaah Islamiyah, Umar Haidar usia menghadiri Dialog Kebangsaan bertajuk 'Dengan Ilmu Syar'i Kita Kembali ke Pangkuan NKRI' yang diselenggarakan di salah satu hotel di Depok, Minggu, 3 November 2024. Foto : Istimewa
Pengakuan Mantan Anggota Jamaah Islamiyah: Ikut ke Afganistan dan Renungan di Penjara

Para mantan anggota Jamaah Islamiyah (JI) menggelar dialog kebangsaan usai para petingginya menyatakan pembubaran diri


Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Karanganyar, Kepala Desa: Diajak Kumpulan Tidak Mau

2 jam lalu

Rumah kos tempat tinggal terduga teroris, SQ, di Desa Waru, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah yang digeledah Tim Densus 88 Anti-teror Mabes Polri, Senin, 4 November 2024. Foto diambil Selasa, 5 November 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Karanganyar, Kepala Desa: Diajak Kumpulan Tidak Mau

Dalam penggeledahan di rumah kos terduga teroris itu, Kepala Desa Waru Pardijo mengatakan Densus 88 mengamankan 12 barang.


Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Jawa Tengah, Geledah 1 Rumah Kos di Sukoharjo

3 jam lalu

Rumah kos tempat tinggal terduga teroris, SQ, di Desa Waru, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah yang digeledah Tim Densus 88 Anti-teror Mabes Polri, Senin, 4 November 2024. Foto diambil Selasa, 5 November 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie
Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Jawa Tengah, Geledah 1 Rumah Kos di Sukoharjo

Polda Jateng sebut Densus 88 Mabes Polri menangkap 3 orang di Kudus, Demak, dan Karanganyar Solo.


Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis

20 jam lalu

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat meninjau uji coba program makan bergizi gratis di SMPN 270, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024. Dalam uji coba tersebut menu makanan yang disediakan yakni nasi dengan lauk ayam teriyaki, sayur, tahu goreng, jeruk, dan susu dengan harga per porsi Rp23.000. Selain itu diberikan juga buku tulis. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis

Polri menyatakan 600 personel itu nantinya akan menyiapkan dan membantu ketahanan pangan dan pemenuhan makan bergizi gratis.


Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

21 jam lalu

Kepala Kepolisian RI Jendral Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni bertemu membahas kerjasama pengamanan hutan, di Mabes Polri pada 4 November 2024. Tempo/Dani Aswara
Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

Menteri Kehutanan Raja Juli menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk penyusunan MoU penegakan hukum di masalah kehutanan.


Serba-serbi Pegawai Kementerian Komdigi Pasang Badan untuk 1.000 Situs Judi Online, Segini Keuntungannya

1 hari lalu

Ditreskrimum saat menggiring sejumlah tersangka dalam penggeledahan di Kantor Komdigi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat, (1/11/2024). ANTARA/HO-Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya
Serba-serbi Pegawai Kementerian Komdigi Pasang Badan untuk 1.000 Situs Judi Online, Segini Keuntungannya

Pegawai Kementerian Komdigi diduga terlibat kasus judi online. Tak kurang 1.000 situs judi online dijaga agar tak diblokir. Berapa keuntungannya?


Polri Tangkap 3 Tersangka Baru Kasus Judi Online Sindikat Cina, Dua Masih DPO

3 hari lalu

Barang bukti uang tunai yang disita Bareskrim Polri dari kasus Judi Online sindikat Cina situs Slot8278 dalam konferensi pers Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Sabtu, 2 November 2024. TEMPO/Dede Leni Mardianti
Polri Tangkap 3 Tersangka Baru Kasus Judi Online Sindikat Cina, Dua Masih DPO

Pada 8 Oktober lalu, Bareskrim Polri sudah menangkap 7 tersangka dalam kasus situs judi online sindikat Cina 8787 Slotini.


OJK dan Polri Buru Eks CEO Investree Adrian Gunadi yang Diduga di Luar Negeri

5 hari lalu

Adrian Gunadi. Dok. Investree
OJK dan Polri Buru Eks CEO Investree Adrian Gunadi yang Diduga di Luar Negeri

Otoritas Jasa Keuangan terus memburu eks CEO PT Investree Radika Jaya (Investree) Adrian Asharyanto Gunadi yang diduga berada di luar negeri. Bekas pucuk pimpinan perusahaan pinjaman online (pinjol) itu diduga menghimpun dana tanpa izin atau tindak pidana di sektor jasa keuangan.


Polri akan Rekrut 600 Orang untuk Program Ketahanan Pangan, Pendaftaran Dibuka Desember

5 hari lalu

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (foto: humas polri)
Polri akan Rekrut 600 Orang untuk Program Ketahanan Pangan, Pendaftaran Dibuka Desember

Sosialisasi rekrutmen personel ketahanan pangan Polri dilakukan November dan mulai dibuka pendaftaran pada Desember.