TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan, partainya akan segera menggelar Musyawarah Kerja Nasional atau Mukernas. Dalam musyarawah nasional partai tersebut, Suharso Monoarfa sebagai pelaksana tugas ketua umum akan dikukuhkan menjadi ketua umum pengganti Romahurmuziy.
Baca: Jadi Plt Ketua Umum PPP, Begini Jejak Karier Suharso Monoarfa
"Akan digelar Rabu hingga Kamis, lusa," ujar Arsul saat dihubungi Tempo pada Senin malam, 18 Maret 2019.
Sebelumnya, Romy resmi diberhentikan sebagai Ketua Umum PPP dalam rapat pengurus harian DPP PPP pada Sabtu pekan lalu. Rapat turut dihadiri pimpinan majelis. Selain diberhentikan, Romy juga telah memberikan surat pengunduran diri sebagai ketua umum. Ia menjadi tersangka kasus suap jual beli jabatan di Kementerian Agama baik di pusat maupun daerah.
Selanjutnya, para pengurus DPP PPP mengangkat Suharso menjadi plt, agar tidak terjadi kekosongan jabatan ketua umum. Wakil Ketua Umum PPP Reni Marlinawati mengatakan, pengisian lowongan jabatan mengacu pada ketentuan anggaran dasar dan rumah tangga partai.
Berdasarkan ketentuan AD/ART partai, wakil ketua umum yang semestinya menggantikan ketua umum. Tetapi karena ada pertimbangan Mahkamah Partai dan fatwa Majelis Syariah, maka seluruh wakil ketua umum menyepakati pertimbangan majelis untuk menunjuk Suharso menjadi ketua umum.
Baca: Suharso Monoarfa akan Dikukuhkan Jadi Ketum di Mukernas PPP
Suharso sebelumnya menjabat Ketua Majelis Pertimbangan PPP. "Berdasarkan ketentuan tersebut, Majelis syariah mengusulkan dan meminta kepada Bapak Suharso Monoarfa untuk menjadi Plt Ketua Umum DPP PPP dalam rangka menyelamatkan partai," kata Reni dalam konferensi pers di Kantor DPP PPP, Jakarta, Sabtu, 16 Maret 2019.