Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minta Ojol Promosi Jokowi, Budi Karya akan Dilaporkan ke Bawaslu

image-gnews
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata saat menghadiri momen presiasi mitra pengemudi di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu, 22 Desember 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata saat menghadiri momen presiasi mitra pengemudi di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu, 22 Desember 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perkumpulan Masyarakat Ojek Online Seluruh Indonesia (MOSI) berencana melaporkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Ketua MOSI Danny Stephanus mengatakan tengah mempelajari dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan Budi Karya. "Saya sedang pelajari, kalau memang melanggar UU Pemilu, saya laporkan," kata Danny kepada Tempo, Jumat, 28 Desember 2018.

Baca: Diadukan ke Bawaslu, Luhut - Sri Mulyani Diduga Tabrak Aturan Ini

Laporan ini berangkat dari kehadiran Budi Karya dalam acara "Grab Karnaval" yang berlangsung di Gambir Expo, Kemayoran pada Sabtu, 22 Desember 2018. Dalam acara tersebut, mantan Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol ini berinteraksi dengan sejumlah pengemudi Grab Bike.

Interaksi Budi yang mengenakan jaket hijau Grab ini terekam dan viral sebab Sang Menteri meminta si pengemudi mempromosikan Jokowi. Dalam video itu, Budi Karya yang berada di atas panggung kemudian memanggil seorang pengemudi ojol untuk maju dan mendekat ke dirinya.

Orang itu maju mendekat dan mencium tangan Budi Karya. Selanjutnya, Budi Karya meminta orang itu mempromosikan tiga hal yaitu: Grab, Indonesia, dan Jokowi. "Satu lagi ini yang ngocol ini. Kamu promosiin Grab, promosiin Indonesia, sama promosiin Pak Jokowi," kata Budi Karya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengemudi ojol itu mengucapkan kalimat promosi, kendati sempat keseleo lidah. Budi Karya dan pembawa acara pun memintanya mengulangi kalimat promosi itu. "Naik Grab pakai Ovo banyak diskonnya. Dua ribu sembilan belas tetap Jokowi," kata pengemudi ojol itu.

Baca juga: Buntut Aksi Dua Jari, Anies Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu

Danny berpendapat pernyataan Budi Karya tidak etis. Dia menganggap ujaran itu menggiring opini massa. "Kami kan enggak semua pilihannya sama," kata Danny. Apalagi, kata Danny, Budi Karya tak ada di jajaran tim sukses Joko Widodo di Pilpres 2019. Dia mengatakan Budi Karya semestinya berfokus pada tugas pokoknya sebagai menteri. Tempo masih mencoba menghubungi Budi Karya namun belum ada tanggapan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KPU Nyatakan Tak Lolos Syarat Ikut Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun Ajukan Sengketa ke Bawaslu

4 jam lalu

Bakal pasangan calon independen atau perseorangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana mengantarkan syarat dukungan maju di Pilgub DKI pada Ahad malam, 12 Mei 2024. ANTARA/Mario Sofia Nasution
KPU Nyatakan Tak Lolos Syarat Ikut Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun Ajukan Sengketa ke Bawaslu

Dharma Pongrekun mengaku tetap berusaha semaksimal mungkin untuk bisa ikut Pilkada Jakarta lewat sengketa yang diajukannya ke Bawaslu.


Alasan Pengamat Sebut Duet Anies-Kaesang di Pilgub Jakarta Sulit Terwujud

5 jam lalu

Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep. TEMPO
Alasan Pengamat Sebut Duet Anies-Kaesang di Pilgub Jakarta Sulit Terwujud

Pengamat menyebut duet Anies-Kaesang tetap berpotensi memiliki sisi positif.


Izin Tambang untuk Ormas Agama, Pemerintah Diminta Perhatikan Dampak hingga Konflik Antar-Masyarkat

5 jam lalu

Bahlil Lahadalia mengatakan akan memberikan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) kepada ormas berbasis keagamaan dengan sejumlah syarat.
Izin Tambang untuk Ormas Agama, Pemerintah Diminta Perhatikan Dampak hingga Konflik Antar-Masyarkat

POKJA 30 Kalimantan Timur menilai izin pertambangan kepada ormas keagamaan berpotensi menimbulkan konflik di lingkar tambang.


Rencana Akuisisi, Bulog Mulai Komunikasi dengan KBRI dan Pelaku Usaha Beras di Kamboja

5 jam lalu

Pekerja memikul karung beras di Gudang Bulog, Medan, Sumatera Utara, Selasa, 28 Mei 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara menerima beras impor dari Thailand sebanyak 10 ribu ton dan dari Pakistan sebanyak 10 ribu ton. ANTARA/Yudi Manar
Rencana Akuisisi, Bulog Mulai Komunikasi dengan KBRI dan Pelaku Usaha Beras di Kamboja

Bulog menyatakan telah menjalin komunikasi dengan KBRI Phnom Penh dan pelaku usaha di Kamboja.


Tinjau Pompanisasi di Kalibeji, Jokowi: Dilakukan di Semua Provinsi Agar Produktivitas Naik

10 jam lalu

Presiden Jokowi menjelaskan tentang program pompanisasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di semua provinsi rawan kekeringan, seusai peninjauan ke Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu, 19 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tinjau Pompanisasi di Kalibeji, Jokowi: Dilakukan di Semua Provinsi Agar Produktivitas Naik

Presiden Jokowi meninjau program pompanisasi di Desa Kalibeji, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Rabu, 19 Juni 2024.


150 Pemuka Agama Akan Ikuti Pertemuan dengan Paus Fransiskus September Nanti

11 jam lalu

Paus Fransiskus setelah audiensi umum mingguan, di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, 15 November 2023. REUTERS/Remo Casilli
150 Pemuka Agama Akan Ikuti Pertemuan dengan Paus Fransiskus September Nanti

Paus Fransiskus akan datang ke Indonesia dan mengunjungi Masjid Istiqlal pada 5 September 2024. Juga hadiri pertemuan pemuka agama.


Bawaslu Petakan Jakarta sebagai Wilayah Kerawanan Tinggi di Semua Kategori IKP Pilkada 2024

11 jam lalu

Anggota KPU Mochammad Afifudin saat menghadiri Launching Indeks Kerawanan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 di Jakarta Pusat, Jumat, 16 Desember 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Bawaslu Petakan Jakarta sebagai Wilayah Kerawanan Tinggi di Semua Kategori IKP Pilkada 2024

Bawaslu mengungkap daftar provinsi yang paling rawan berdasarkan berbagai dimensi dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.


Jokowi Bantah Bahas Pilkada dengan Pimpinan Parpol Akhir Mei Lalu

11 jam lalu

Presiden Jokowi menjelaskan tentang program pompanisasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di semua provinsi rawan kekeringan, seusai peninjauan ke Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu, 19 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Jokowi Bantah Bahas Pilkada dengan Pimpinan Parpol Akhir Mei Lalu

Jokowi membantah pernah membahas pilkada ketika bertemu dengan pimpinan parpol pemerintah, akhir Mei lalu. Berbeda dengan keterangan Zulkifli.


Jokowi Hanya Tersenyum saat Ditanya Restu untuk Kaesang Maju Pilkada 2024

12 jam lalu

Presiden Jokowi meninjau proyek pompanisasi di Desa Kalibeji, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Rabu, 19 Juni 2024. TEMPO/Riri Rahayu
Jokowi Hanya Tersenyum saat Ditanya Restu untuk Kaesang Maju Pilkada 2024

Jokowi mendapat sejumlah pertanyaan dari jurnalis seputar Pilkada Jateng dan Kaesang saat meninjau program pompanisasi di Kabupaten Karanganyar


Disebut Beri Arahan Menangkan Ahmad Luthfi, Jokowi Lempar ke Partai

12 jam lalu

Presiden Jokowi menjelaskan tentang program pompanisasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di semua provinsi rawan kekeringan, seusai peninjauan ke Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu, 19 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Disebut Beri Arahan Menangkan Ahmad Luthfi, Jokowi Lempar ke Partai

Presiden Jokowi disebut memberikan arahan untuk mendukung Ahmad Luthfi di PIlkada Jawa Tengah.