TEMPO.CO, Jakarta - Alokasi Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi untuk Universitas Pendidikan Indonesia atau UPI pada 2024 melonjak. Pun, jatah bagi Universitas Padjadjaran (Unpad) naik hingga 200 persen lebih dibandingkan kuota 2023.
“Proses verifikasi KIP Kuliah yang jalur SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes) masih berjalan,” kata Direktur Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni Unpad Boy Yoseph Cahya Sunan Sakti Syah Alam, Rabu, 19 Juni 2024.
Karena proses verifikasi dan jalur penerimaan belum selesai, belum diketahui berapa alokasi KIP Kuliah untuk mahasiswa baru Unpad yang lolos SNBT, Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), dan jalur mandiri. Adapun total kuota yang diberikan pemerintah ke Unpad pada 2024 sebanyak 1.291 KIP Kuliah.
Jumlah itu naik dua kali lipat lebih dibandingkan dengan kuota KIP Kuliah buat Unpad pada 2023 yang hanya untuk 636 orang. Sedangkan pendaftar KIP Kuliah yang lolos ke Unpad lewat jalur SNBP berjumlah 454 orang dan sekitar 430 orang dari jalur SNBT. “Pembagian kuota masing-masing jalur berdasarkan hasil analisis data, verifikasi dan validasi dari ajuan mahasiswa yang mengajukan KIP Kuliah,” kata Boy.
Tidak hanya Unpad, jatah KIP Kuliah 2024 bagi kampus UPI yang berpusat di Bandung juga melonjak. Menurut Kepala Seksi Hubungan Kelembagaan Kantor Humas UPI Yana Setiawan, kuota yang diberikan Kemdikbudristek totalnya berjumlah 1.492 KIP Kuliah. Rinciannya, untuk program studi dengan akreditasi A bagi 1.389 orang mahasiswa baru, sedangkan untuk program studi dengan akreditasi B akan diberikan ke 109 orang.
Menurut Yana, KIP Kuliah yang diperoleh tahun ini meningkat dari 2023 yaitu untuk 855 orang mahasiswa baru. Adapun pendaftar yang mengajukan KIP Kuliah melalui jalur SNBP sebanyak 8.065 orang. Sedangkan yang mengajukan dari jalur SNBT tercatat 5.133 pendaftar.
Sebelumnya diberitakan, Institut Teknologi Bandung (ITB) mendapat kuota KIP-Kuliah dari Kemendikbudristek untuk 787 orang mahasiswa baru 2024. “Bantuan pendidikan ini diberikan untuk perkuliahan mahasiswa selama 4 tahun," kata Kasubdit Beasiswa Direktorat Kemahasiswaan ITB, Nenden Rina Ratnakomala, lewat keterangan tertulis, Jumat 14 Juni 2024.
Syarat penerima KIP-K Merdeka 2024 yakni lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), atau bentuk lain yang sederajat. Siswa lulus pada tahun berjalan atau maksimal lulus dua tahun sebelumnya. Selain itu siswa telah lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui semua jalur masuk perguruan tinggi akademik atau vokasi di kampus negeri atau swasta yang telah terakreditasi. Pun program studinya telah terakreditasi secara resmi dan tercatat pada sistem akreditasi nasional perguruan tinggi.
Pemohon KIP-K Merdeka memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi atau berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin serta dengan pertimbangan khusus yang didukung bukti dokumen sah. Pendaftaran akun siswa KIP-Kuliah dibuka sejak 12 Februari hingga 31 Oktober 2024 di laman https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/.
Bantuan pendidikan KIP-K Merdeka merupakan program pemerintah yang ditujukan untuk memberikan kesempatan bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Program ini memberikan bantuan biaya hidup dan biaya pendidikan kepada para mahasiswa penerima.
Pilihan Editor:Kisah Afief Peserta SNBT Belajar dari Pagi hingga Malam Berbuah Manis Lolos Fakultas Kedokteran UI